inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Heboh Awan Cincin di Kediri, Pertanda Apa?
Rabu, 2 Des 2020 14:00
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Awan berbentuk cincin di Kediri. (Twitter/Jogja_Uncover)

Awan berbentuk cincin di Kediri. (Twitter/Jogja_Uncover)

Awan melingkar berbentuk cincin menghebohkan warga Kediri dan Jawa Timur. Seperti apa ya penjelasan BMKG terkait dengan fenomena awan yang sangat langka ini?

Inibaru.id – Nggak hanya erupsi Gunung Semeru yang dibicarakan masyarakat Jawa Timur. Pada Selasa (1/12/2020) lalu, masyarakat provinsi tersebut juga membicarakan awan melingkar yang mirip dengan cincin. Sebenarnya, awan jenis apakah yang bisa berbentuk sangat unik tersebut?

Salah satu akun media sosial yang memviralkan penampakan awan berbentuk cincin adalah Facebook Info Cegatan Tulungagung. Ribuan warganet pun langsung membanjiri kolom komentar unggahan foto-foto awan tersebut. Ada warganet yang bahkan mengait-kaitkannya dengan hal mistis.

Menanggapi hal ini, Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary T Djatmiko menyebut awan berbentuk cincin ini sebagai fenomena awan biasa. Awan tersebut masuk dalam jenis awan Cavum. Sebutan lain bagi awan jenis ini adalah awan celah melingkar, awan lubang jatuh, serta awan lubang.

“Penampilannya memang aneh dan awan ini termasuk langka. Bagi penjelajah awan, awan Cavum ini sering dijadikan favorit. Awan ini sering ditemukan di awan berjenis Altocumulus, diikuti Cirrocumulus, lalu Stratocumulus,” jelas Hari, Rabu (2/12/2020).

Awan cincin di Kediri adalah fenomena awan biasa yang jarang muncul. (Twitter/Bimo_reddevil)
Awan cincin di Kediri adalah fenomena awan biasa yang jarang muncul. (Twitter/Bimo_reddevil)

Umumnya, lubang yang muncul di awan tersebut berada di lapisan Altocumulus dan terbentuk saat pesawat melalui lapisan awan tipis bernama Kumuliform. Hal ini menyebabkan munculnya glasiasi, perubahan partikel awan dari tetesan air jadi partikel es.

“Efek inilah yang menyebabkan munculnya lubang di awan. Terkadang bentuknya juga melengkung bergantung pada kecepatan angin dan ketinggian awan,” lanjut Hari.

Awan Cavum sangatlah mudah diidentifikasi karena penampakannya yang khas seperti lubang raksasa.

“Tampak seperti lubang raksasa di lapisan awan dengan akses gumpalan virga yang jatuh di bawah lubang. Istilah lainnya yang populer bagi awan ini adalah Fallstreak Hole. Fallstreak sebenarnya adalah nama lain dari Cirrus atau virga gumpalan yang ditemukan di bawah lubang awan tersebut,” pungkas Hary.

Melihat fakta ini, nggak perlu berpikir terlalu jauh deh tentang kemunculan awan berbentuk cincin di Kediri, apalagi sampai mengaitkannya dengan hal mistis. Meski langka, awan ini sudah beberapa kali tampak kok. Omong-omong, Millens, sempat melihat awan cincin ini nggak, sih? (Kom/IB09/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved