Inibaru.id – Jika kamu mencari petualangan seru dengan spot-spot instagenik di sini, bersiap-siaplah gigit jari. Namun, traveling nggak selalu berakhir dengan foto-foto unyu, Millens. Terkadang, kamu perlu juga jalan-jalan berfaedah seperti di Kebun Plasma Nutfah Pisang yang ada di Yogyakarta.
Seperti kita tahu, pisang merupakan salah satu buah penghasil karbohidrat. Selain diolah menjadi gorengan, pisang bisa menjadi keripik hingga isian nagasari. Meski buah ini memiliki banyak jenis, sebagian orang hanya mengenal sedikit saja.
Nah, jika tertarik mempelajari pelbagai jenis buah ini, mainlah ke kebun wisata edukasi yang berada di bawah Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta tersebut.
Pelbagai pisang yang ada di kebun budidaya pisang ini. (biosmp1ka.blogspot)
Berada di Jalan Lingkar Selatan, Desa Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, kebun ini memiliki luas sekitar 1,9 hektare. Di dalamnya, ditanam sekitar 300 jenis pisang. Wah!
Nggak cuma dari jenis pisang "lokal", sebagian jenis pisang yang ditanam di sana juga berasal dari mancanegara. Kamu juga bisa menjumpai pisang-pisang langka seperti sangga buana merah, pisang jarum papua, genderuwo, dan lain-lain. Hm, nama yang unik!
O ya, Kebun Plasma Nuftah Pisang mengolah pisang-pisang ini jadi beraneka panganan dan minuman, lo. Minuman dan makanan ini tentu saja kaya gizi. Di sana kamu bisa mencicipi ceriping, nugget, kerupuk, hingga sirup.
Anak-anak tengah mengamati cara menanam pisang. (Milesia)
Selain buahnya, bagian-bagian lain pohon pisang ini juga bisa dimanfaatkan secara maksimal. Hm, memang pohon yang serba guna ya!
Kalau kamu pengin mencari wisata edukasi yang menyenangkan, kebun ini bisa kamu pilih. Biaya masuk Kebun Plasma Nuftah Pisang gratis kok. Kamu hanya akan dikenakan biaya untuk mengganti bahan praktik saja. Wisata edukasi ini bakal bermanfaat bagi kamu yang berkunjung bersama anak usia sekolah.
Eh, sebelum lanjut mengamati pisang, yuk dimakan dulu ceripingnya! Ha-ha. (IB10/E03)