Inibaru.id - Sebagai masyarakat yang patuh dengan imbauan untuk #dirumahsaja, saya girang ketika mendengar kebijakan new normal. Rasanya saya hampir gila setiap hari nggak bisa bebas ke mana-mana dan dijejali pemberitaan tentang corona yang semakin bikin was-was itu. Nggak heran, kabar new normal bikin hasrat pengin jalan-jalan saya jadi nggak tertahankan.
Setelah lama di rumah aja, salah satu yang pengin saya kunjungi adalah sport center. Ya, di kota besar seperti Semarang, nggak susah untuk menemukan sport center gratis hingga bertarif selangit. Tanpa pikir panjang, saya langsung gas kendaraan saya menuju ke beberapa fasilitas kesehatan di Kota Semarang.
Untung nggak dapat diraih, malang nggak bisa ditolak. Saya harus gigit jari sore itu karena beberapa sport center masih tutup. Hanya gembok besar yang menyambut saya dari kejauhan.
Kamis (4/6), dua fasilitas kesehatan berbayar yang saya datangi kala itu menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Gerbang terkunci rapat, penampakan tak terawat dan tentu tanpa pengunjung. Keduanya adalah Golden futsal di daerah Subali serta kolam renang Paradise di daerah Indraprasta. Wah, padahal saya sudah membayangkan berendam di tepi kolam renang yang teduh.
Harapan saya tinggal satu, GOR Tri Lomba Juang yang ikonik itu. Tanpa pikir panjang, pikiran saya sudah melesat tiba di sana sebelum tubuh saya benar-benar sampai. Sialnya, GOR juga masih ditutup meski wacana new normal sudah santer diberitakan.
Agus, salah satu pegawai Tri Lomba Juang yang saya temui kala itu mengaku gelanggang olah raga itu sudah ditutup sejak akhir Februari lalu. Mendengar wacana penerapan new normal, dia mengatakan kemungkinan tempat olahraga rakyat tersebut bakal dibuka Senin mendatang.
"Mungkin Senin sudah buka," tuturnya ragu-ragu.
Beberapa warga yang datang kini belum bisa mengakses GOR sepenuhnya. Mereka cuma bisa berolahraga di bagian luar GOR. Beberapa anak bahkan berlatih di bagian basement, tempat parkir kendaraan. Miris!
Ketidakpastian pembukaan fasilitas kesehatan ini juga diungkapkan oleh marketing BSB Sport Club Ayu Lestari. Dirinya mengatakan bahwa hingga saat ini kolam renang hingga gym di kawasan perumahan elit tersebut masih tutup.
"Masih tutup (kolam dan gym), tempat kami belum banyak pengunjung (bagian resto)," terang Ayu lewat pesan WhatsApp.
Melihat hal ini, benarkah para pengelola pusat kebugaran nggak mau ambil risiko di tengah pandemi ini? Hm, tunggu saja peraturan yang bakal dikeluarkan pemerintah ya, Millens!
Kini salah satu fasilitas kesehatan yang bisa diakses masyarakat dengan bebas adalah lapangan. Jadi, buatmu yang sudah nggak sabar berolah raga di luar rumah, bisa manfaatkan lapangan di sekitar komplek rumahmu ya. Eits, tetap perhatikan protokol kesehatan tentunya. (Zulfa Anisah/E05)