inibaru indonesia logo
Beranda
Pasar Kreatif
Bukan Debus, Gelas Karya Anak Bangsa Ini Bisa Dimakan Lo!
Minggu, 7 Okt 2018 11:30
Bagikan:
Ello Jello. (instagram.com/ellojello.id )

Ello Jello. (instagram.com/ellojello.id )

Mungkin cuma Master Limbad yang bisa makan gelas kaca, tapi kini siapa pun bisa makan gelas dari Ello Jello.

Inibaru.id – Gelas kertas yang gampang terurai mungkin sudah biasa. Bagaimana ya kalau ada gelas yang bisa dimakan? Wah, jadi nggak harus cuci gelas ya. He-he. Kenalin nih, Ello Jello gelas yang bisa dimakan.

Inovasi ciamik ini dihadirkan oleh generasi penerus bangsa yang nggak cuman bikin bangga di dalam negeri, tetapi karyanya juga dikenal hingga ke mancanegara. Penasaran dengan sang kreator?

Dia adalah David Christian. David, panggilan akrabnya, memproduksi gelas di bawah Evoware. Didirikan pada April 2016, perusahaan milik David ini yang mendapatkan pengakuan internasional, lo. Perusahaan ini pernah memenangkan kontes Circular Design Challenge dari The Ellen MacArthur Foundation. Hadiahnya? Rp13,5 miliar. Keren kan?

Aman Dimakan

Ello Jello terbuat dari rumput laut. Kamu bisa menyantap gelas ini tanpa khawatir karena bebas pemanis buatan, gelatin, gluten, dan memiliki kadar gula rendah. Mantap deh!

Aneka macam warna dan rasa Ello Jello. (instagram.com/ellojello.id )

Rumput laut dipilih lantaran bahan bakunya berlimpah di Indonesia. Menurut David, hal itu juga bisa membantu para petani rumput laut.

"Kita produsen rumput laut terbesar. Tapi kebanyakan diekspor. Lagi pula banyak tengkulak yang biasanya beli Rp 14-16 ribu per kg. Kalau kami bisa bayar Rp 100 ribu per kg," ujarnya, seperti ditulis Detik.com, Senin (16/7/2018).

David berani membayar tinggi untuk bahan baku rumput laut karena misi utama bisnisnya memang untuk tujuan sosial. Dia juga meminta para petani untuk membersihkan rumput lautnya sebelum dikirim dari Makassar.

Menariknya, meski nggak habis dimakan, produk ini dapat menjadi humus bagi tanaman. Gelas Ello Jello dapat terurai dalam 1-2 bulan.

Kehadiran Ello Jello ini turut mengambil bagian dalam pengurangan produksi sampah plastik yang dapat memberi dampak pada lingkungan sekitar. Dengan ini, masyarakat diharapkan dapat mulai mengurangi penggunaan plastik di lingkungan sekitarnya.

Selain Ello Jello, pada Oktober 2017, David juga meluncurkan produk baru, yakni plastik kemasan saset yang juga terbuat dari rumput laut. Target pasar dari produknya itu adalah perusahaan produsen makanan yang menggunakan plastik untuk kemasan. Seperti saset kopi atau minuman instan, atau bahkan pembungkus burger yang tentunya juga bisa dimakan beserta isinya.

Plastik Kemasan yang bisa dimakan. (4muda.com)

Nggak cuman di Indonesia, David juga menawarkan produkya di luar negeri dengan mengirimkan sampel. Sekitar 87% dari produk plastik siap makan yang diproduksinya saat ini dikirim ke luar negeri.

Perharinya David mengaku menerima Ello Jello sekitar 2000-3000 buah dengan harga pergelas Rp 9 ribu sampai dengan Rp20 ribu per cup.  Sedangkan untuk plastik saset, dia memproduksi sekitar 440 meter per hari.

Namun sayang dia masih merahasiakan pendapatan dan laba Evoware. Sebab sejak awal tujuan bisnisnya memang untuk kegiatan sosial.

"Kami belum bisa ngomong. Ya kalau kita lakukan bisnis dengan cara benar profit pasti mengikuti," akunya.

Wah, asyik banget nggak sih produk yang satu ini? Nggak perlu repot-repot mencari tong sampah dong setelah makan. (IB07/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved