Inibaru.id - Usai berkunjung ke Kota Lama dan membaca buku di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, perut saya lapar. Saya teringat rekomendasi kawan yang tinggal di Jakarta untuk merasakan Mie Godog Pak Gareng, tempat langganannya ketika main ke Semarang. Tanpa perlu pikir panjang, saya pun memesan ojek daring dan melaju ke sana.
Terletak di Jl. Wotgandul Dalam No. 171 Semarang, Mie Godog Pak Gareng lumayan tersembunyi dari jalan raya. Namun begitu sampai di sana, saya langsung melihat jejeran kendaraan terpakir rapi. Beberapa di antaranya bernomor polisi luar Semarang. Hm, tampaknya tempat makan ini memang terkenal.
Di depan restoran terdapat gerobak, seorang pria berpakaian batik dan memakai blankon tengah memasak di atas tungku arang. Kepadanya, saya memesan satu porsi bakmi godog.
Menu-menu yang tersedia di Bakmi Jawa Pak Gareng Semarang. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)
Terlihat beberapa pembeli tengah duduk di tempat yang telah disediakan. Ada yang sedang makan, ada yang masih menunggu pesanan. Nggak butuh waktu lama, pesanan saya datang.
Sepiring bakmi berkuah cokelat kental dengan aroma menggoda. Porsinya juga pas untuk ukuran perut saya, nggak terlalu banyak, tapi juga nggak terlalu sedikit. Hm, rasanya ingin cepat-cepat saya santap. Maklum, lapar, he-he. Ketika saya coba, rempah kuah kaldu langsung meresap ke lidah. Wah!
Bakmi jawa khas Pak Gareng. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)
Setelah mengaduk mi, barulah saya merasakan kelezatan yang sebenarnya. Kuah segar dengan suwiran ayam manis, telur, dan orak-arik bikin mi saya tambah yahud. Tingkat kematangan mi juga pas, kenyal. Secepat kilat, sepiring mi godog ini ludes saya makan.
Paham deh kenapa tempat memiliki pelanggan setia. Jalil, misalnya. Dia mengaku sudah lebih dari tiga kali makan di Bakmi Jawa Pak Gareng ini. Menu yang sering dia pesan mi godog. Nggak sendiri, dia sering mengajak temannya untuk makan bersama. “Rasanya enak, kuahnya juga terasa bumbunya,” ucap laki-laki asal Tembalang, Semarang itu.
Tempat makan asyik untuk keluarga. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)
Saya sih setuju dengan Jalil, tapi menurut saya masih ada kekurangannya. Sebagai pencinta sayuran, komposisi kol, sawi, dan tomatnya kurang. Bawang prei dan seledri campuran khas bakmi pun saat itu nggak ada. Salah satu pengunjung bernama Fadhil pun mengatakan selain sayurnya yang kurang, sambalnya juga nggak ada.
“Adanya cabai hijau mentah, nggak sambal. Kalau sambal kan bisa langsung diaduk di kuahnya langsung. Ayam suwir dan sayur juga kurang,” kata laki-laki berkacamata dari Jakarta tersebut.
Malam itu dia mendatangi Bakmi Jawa Pak Gareng atas usulan Google Maps. Dia mengajak rekan kerjanya, Galih untuk mencicipi. “Kalau mi godog-nya enak, kuahnya seger,” komentar Galih yang duduk berhadapan dengan Fadhil.
Kalau kamu sudah pernah belum makan di sini? (Isma Swastiningrum/E05)
Bakmi Jawa Pak Gareng Semarang
Kategori : Warung makan
Alamat : Jl. Wotgandul Dalam No. 171 Semarang
Jam Operasional : 10.00-23.30 WIB
Harga makanan dan minuman: Rp 3.000 - Rp 15.000
Telepon : 024-3560708