Inibaru.id – Kadang, seseorang pengin mengunjungi suatu tempat bersama hewan kesayangannya. Bisa juga karena nggak ada orang yang menjaganya di rumah sehingga membawa hewan peliharaan naik pesawat merupakan pilihan terakhir.
Beberapa hewan seperti kucing dan peliharaan lain memang nggak disarankan untuk ikut dalam penerbangan karena alasan kelancaran penerbangan dan kesehatan hewan itu sendiri. Tipisnya oksigen di ketinggian bisa menyebabkan gangguan saluran pernapasan hewan yang berujung pada stres, bahkan hingga kematian.
Namun bukan berarti kamu sama sekali nggak bisa turut serta membawa peliharaan kesayanganmu dalam penerbangan lo. Lalu gimana sih supaya tetap bisa membawa kucing atau peliharaan lain dalam pesawat?
1. Cari Informasi Maskapai
![Cari tahu ketentuannya ya. (The southafrican)](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fredaksi.inibaru.id%2Fmedia%2F12602%2Flarge%2Fnormal%2F84684979-ea53-4dc2-83b3-30f64027f9d7__large.jpg&w=3840&q=75)
Seperti Kasus opossum Gerald, tiap maskapai tentu punya ketentuan berbeda terkait hewan peliharaan. Beberapa maskapai melarang, namun ada pula yang memperbolehkan dengan syarat khusus berupa biaya tambahan. Jadi cari info dulu ya sebelum bawa peliharaanmu!
2. Pilih Kargo atau Bagasi
![Beberapa binatang hanya boleh ditempatkan di kargo. (Gettyimages)](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fredaksi.inibaru.id%2Fmedia%2F12596%2Flarge%2Fnormal%2Fc8ee22de-5864-4d7d-bab4-ddf6cc8a87c6__large.jpg&w=3840&q=75)
Kucing dapat ditempatkan baik di kargo maupun bagasi dalam kabin. Meski menempatkan peliharaan di kabin akan mempermudah pengawasannya, namun beberapa binatang hanya boleh memakai kargo karena ditakutkan dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.
3. Gunakan Kandang yang Tepat
![Gunakan kandang yang tepat ya! (Getty images)](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fredaksi.inibaru.id%2Fmedia%2F12594%2Flarge%2Fnormal%2F1dee0888-3d4d-4272-ad27-01e5b00e712c__large.jpg&w=3840&q=75)
Pastikan mencari tahu ketentuan tiap maskapai sebelum membeli kandang. Sebagian besar maskapai penerbangan cuma menerima kandang bersisi keras. Lalu lapisi kandang dengan potty pad yang akan menyerap air seni dan kotoran selama perjalanan. Selain itu, latih peliharaanmu masuk keluar kandang jika akan ditempatkan di dalam bagasi kabin pesawat.
4. Periksa ke Vet Sebelum Berangkat
![Periksa ke dokter sebelum berangkat. (Google)](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fredaksi.inibaru.id%2Fmedia%2F12598%2Flarge%2Fnormal%2F80899835-bc39-403c-93e9-b4ba6732b74a__large.jpg&w=3840&q=75)
Sertifikat kesehatan dari dokter hewan yang berisi pernyataan bahwa peliharaan dalam kondisi sehat dan bebas dari parasit diperlukan agar dapat membawa hewan peliharaan naik pesawat. Beberapa vaksin juga akan diberikan, termasuk rabies. Kadang dokter akan menyarankan pemasangan chip.
5. Jangan Beri Makan Sebelum Perjalanan
![Jangan beri makan peliharaanmu sebelum berangkat. (iStockphoto)](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fredaksi.inibaru.id%2Fmedia%2F12599%2Flarge%2Fnormal%2F84746b33-207d-4435-b84d-a7a43ca2a466__large.jpg&w=3840&q=75)
Perut hewan yang kosong dapat meminimalisasi risiko muntah dan mual pada hewan. Jangan lupa juga untuk bawa makanan ringan untuk peliharaanmu. Oh ya, bawa serta obat-obatan yang kemungkinan diperlukan ya.
6. Kurangi Risiko Stres pada Hewan
![Pakaikan thundershirt pada peliharaanmu untuk mengurangi stres dan kecemasan. (Prettyfluffy)](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fredaksi.inibaru.id%2Fmedia%2F12601%2Flarge%2Fnormal%2F01393994-9911-4663-b0e0-bb10f4da097e__large.jpg&w=3840&q=75)
Sebagian binatang perlu sedative karena rentan mengalami stres saat perjalanan. Namun sebagian lain nggak membutuhkannya. Yang kamu perlukan adalah mendiskusikannya dengan dokter hewan. Kamu juga bisa menggunakan thundershirt untuk bedung atau feromon untuk mengurangi kegelisahan peliharaanmu.
Nah itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membawa hewan peliharaan naik pesawat, Millens! (Phi/IB27/E05)