Inibaru.id – Pasar Beringharjo dikenal sebagai tempat untuk membeli kain batik, oleh-oleh, hingga jajanan khas Yogyakarta. Di sana kamu juga bisa menemukan kuliner yang unik. Salah satunya adalah sup kembang waru yang nggak bisa kamu temui di tempat lain.
Kalau menilik sejarah, pasar yang ada di sisi selatan Jalan Malioboro ini sudah eksis nggak lama setelah Keraton Yogyakarta didirikan pada 1758. Meski begitu, bangunan pasar lengkap dengan los-los jualan baru dibuat pada 1925 oleh Nederlandsch Indisch Beton Maatschappij alias perusahaan beton milik pemerintahan Hindia Belanda.
Karena menjadi pusat ekonomi Jogja sejak lama, wajar jika kamu bisa menemukan hal-hal unik di pasar yang kini memiliki warna dominan putih gading tersebut, termasuk sup kembang waru.
Sebenarnya, sup kembang waru nggak jauh beda dengan sup rumahan yang bisa kamu buat sendiri atau beli di warung-warung. Isiannya adalah sayuran seperti wortel, buncis, tetelan daging, hingga ceker ayam. Yang membuatnya terlihat berbeda adalah adanya sejenis siomay atau rolade daging dengan kulit yang mirip dengan bunga waru. Oleh karena itulah, sup ini kemudian diberi nama seperti itu.
Segar, Unik, dan Bikin Ketagihan
Kalau kamu penasaran dengan sup ini, datang saja ke lantai 2 Pasar Beringharjo. Di sana, kamu bakal menemukan sebuah warung bertuliskan Sop Kembang Waru. Penjualnya adalah Mala.
“Kembang warunya itu campuran ayam, terigu, dan telur. Alasan diberi nama kembang waru karena bentuknya seperti itu, jadi mudah dikenal banyak orang,” ungkap Mala sebagaimana dilansir dari Radar Jogja, Kamis (10/11/2022).
Selain kembang waru yang nikmat, keberadaan ceker ayam dan tetelan daging membuatnya memiliki cita rasa gurih yang kuat. Ditambah dengan kuah yang kaya rempah dan disajikan dalam keadaan hangat, dijamin semua orang langsung ketagihan sejak suapan pertama.
“Rasanya segar dan unik. Enak banget,” ungkap Anik yang mengaku sudah beberapa kali makan di warung tersebut.
Warung Sop Kembang Waru di Pasar Beringharjo buka dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Tempat ini biasanya ramai saat jam sarapan atau jam makan siang. Maklum, selain enak, harganya murah. Untuk mendapatkan satu porsi sup lengkap dengan nasi, kamu cukup merogoh kocek Rp15 ribu saja.
O ya, sebenarnya sup kembang waru terkadang juga bisa kamu temui pada acara resepsi pernikahan. Tapi, tentu sensasi nikmat saat mencicipinya bakal beda jika dibandingkan dengan saat makan di warungnya langsung, bukan? Jadi, yuk makan sup kembang waru sepuasnya saat datang ke Yogyakarta! (Arie Widodo/E10)
