Inibaru.id – Kabupaten Batang, Jawa Tengah menyimpan puluhan kuliner lezat nan menggoda. Salah satu kuliner yang patut kamu coba adalah lontong lemprak. Nama kuliner ini diambil dari kata ngelemprak yang berarti duduk lesehan. Ada apa saja, sih, dalam lontong ini?
Opor ayam kampung, tahu rebus, dan kuah kuning keputihan menjadi pelengkap lontong lemprak. Areh dan santanlah yang menjadi asal dari warna kuah ini. FYI, areh adalah santan kental yang dibumbui. Jadi rasanya lezat dan gurih.
Selain itu, merica, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, daun salam, dan akar sereh jadi bumbu lain yang juga digunakan dalam kuah lontong lemprak. Bicara soal rasa, kuah lontong ini memiliki rasa yang gurih dan sedap. Biar makin mantap, nggak jarang orang menyantapnya dengan emping melinjo.
Emping melinjo menjadi pendamping makan lontong. (genpibanten.com)
Ketimbang ayam boiler, opor ini menggunakan ayam kampung lantaran dagingnya lebih kesat. Kendati pakai ayam kampung, tapi dagingnya nggak alot, lo. Aromanya pun bikin kamu menelan air liur. Duh, duh, jadi pengin nyobain, nih. Harganya agak mahal sih, tapi rasanya sepadan. Untuk seporsi lontong lemprak, kamu perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 18.000 – Rp 20.000.
Sepiring lontong lemprak enaknya ditutup dengan segelas es teh. Makanan sederhana ternyata bisa memuaskan lidah, kan? Gimana, masih bisa nahan godaan lontong ini? Buruan ke Batang, gih! He-he. (IB15/E05)