Inibaru.id – Senyum warga Desa Gantiwarno pecah ketika Ketua DPRD Jateng Sumanto meresmikan jalan penghubung Gantiwarno–Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, belum lama ini. Jalan desa yang sebelumnya kerap dikeluhkan karena rusak dan licin saat hujan, kini mulus berkat Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Sumanto, infrastruktur desa adalah urat nadi aktivitas ekonomi warga. Itulah mengapa setiap keluhan yang datang tentang jalan rusak selalu dia prioritaskan. Banyak warga yang sebelumnya kesulitan mengangkut hasil tani atau bahkan sekadar bepergian karena kondisi jalan yang tidak memadai.
“Di Gantiwarno ini hampir setiap tahun ada bantuan. Alhamdulillah sekarang sudah hampir 90 persen jalan diaspal,” ujarnya.
Dia menegaskan, pembangunan yang tepat sasaran harus benar-benar terasa manfaatnya. Dengan akses jalan yang lebih baik, pergerakan ekonomi lokal diharapkan ikut terdorong mulai dari distribusi hasil pertanian hingga mobilitas warga sehari-hari.
Sumanto juga menyinggung pentingnya pembangunan sektor pertanian desa. Menurutnya, perbaikan jalan harus diiringi peningkatan produktivitas petani agar kesejahteraan warga betul-betul meningkat.
Peresmian itu semakin meriah karena dirangkai dengan pertunjukan Reog. Bunyi kendang, teriakan warok, dan kelihaian para penari menambah suasana hangat di tengah warga yang hadir. Pertunjukan seni itu bukan sekadar hiburan, tapi bagian dari komitmen Sumanto dalam nguri-uri budaya Jawa. Dia dikenal rutin ‘nanggap’ wayang kulit setiap bulan sebagai bentuk dukungan pada seniman tradisi.
“Reog, wayang kulit, tari Jawa—semuanya harus kita uri-uri. Kalau ada warga punya hajat, ayo ikut melestarikan dengan menanggap kesenian tradisional,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar, Prasetyo Ady Saputra, turut hadir dan memuji konsistensi Sumanto membantu masyarakat. Dia bahkan menjuluki Sumanto sebagai “Bapak Pembangunan Kabupaten Karanganyar”. Menurutnya, jalan baru ini menjadi akses vital yang sudah lama dinanti warga.
“Kami berharap jalan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan membuat aktivitas warga lebih nyaman,” tuturnya.
Dengan jalan yang kini lebih ramah bagi roda dua, roda empat, hingga gerobak hasil panen, warga Gantiwarno akhirnya bisa merasakan perubahan nyata yang selama ini mereka tunggu. (Ike P/E01)
