inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kecerdasan Buatan Mulai Bisa Memahami Bahasa Ayam
Rabu, 27 Sep 2023 17:00
Penulis:
Arie Widodo
Arie Widodo
Bagikan:
Ilustrasi: AI kini bisa memahami bahasa ayam. (Inibaru.id/ Audrian F)

Ilustrasi: AI kini bisa memahami bahasa ayam. (Inibaru.id/ Audrian F)

Melalui bantuan kecerdasan buatan, peneliti di Jepang mampu memahami bahasa ayam dan kondisi emosionalnya. Gimana caranya, ya?

Inibaru.id – Selain berkokok, ayam acap mengeluarkan suara khas yang sayangnya hingga kini belum bisa kita pahami. Namun, memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), sebuah penelitian di Jepang mengungkapkan bahwa memahami bahasa ayam kini bukan lagi hal yang mustahil.

Para peneliti asal Negeri Sakura tersebut dengan tegas menyebutkan, teknologi yang mereka bikin mampu menganalisa suara ayam. Teknologi ini bisa memahami sekurangnya lima kondisi emosional ayam melalui suara mereka, yakni rasa lapar, takut, marah, gembira, atau terancam.

Ketua riset Adrian David Cheok memastikan, akurasi dari teknologi yang mereka kembangkan tersebut dalam memahami bahasa ayam mencapai 80 persen, dikutip dari NY Post, Rabu (20/9/2023). Dia juga mengungkapkan bahwa penelitian ini nggak akan berhenti pada ayam saja.

“Semoga ini bisa jadi awal penggunaan kecerdasan buatan untuk memahami bahasa hewan guna mendorong perbaikan industri dan peternakan," terang peneliti asal University of Tokyo tersebut. "Kalau bisa memahami mereka, kita bisa membuat dunia peternakan jadi lebih baik.”

Kecerdasan Buatan Khusus

Suara ayam bisa mengungkap kondisi emosionalnya. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)
Suara ayam bisa mengungkap kondisi emosionalnya. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Dalam meneliti kondisi emosional ayam, Cheok berkolaborasi dengan psikolog dan ahli bedah hewan yang banyak memberikan informasi seputar kondisi emosional ayam. Selain itu, mereka juga menggunakan bantuan kecerdasan buatan khusus yang diberi nama Deep Emotional Analysis (DEAL).

Penelitian yang dirilis Research Square dan didaftarkan ke Nature Scientific Reports ini dimulai dengan mengumpulkan sampel yang terdiri atas suara 80 burung selama 200 jam dan ayam sekitar 100 jam. Setiap suara diberi label khusus yang dikaitkan dengan perilaku dan kondisi emosional binatang itu.

Selanjutnya, menjadi tugas DEAL untuk menganalisa data suara ayam ini dan mengelompokkan setiap jenis suara yang serupa dengan kondisi emosional ayam tertentu. Hasilnya, kecerdasan buatan ini mampu memahami bahasa ayam saat mereka bersara.

"Dari penelitian ini, terungkap bahwa ayam merupakan hewan yang suka bersosialisasi," bebernya.

Ke depan, Cheok dan tim akan membuat aplikasi gratis yang bisa dipakai para peternak untuk "ngobrol" sama ayam-ayam mereka. Dia berharap, peternak akan memperlakukan unggas-unggas itu dengan lebih baik.

"Kami berkeinginan, semoga riset ini akan berlanjut hingga pengembangan obat-obatan untuk hewan serta membuat dunia peternakan menjadi lebih baik," tegasnya.

Penelitian yang menarik ya, Millens? Kalau kamu lagi gabut dan nggak punya teman ngerumpi, besok-besok kayaknya bisa deh coba nongkrong sama ayam, mana tahu obrolanmu nyambung, kan? Ha-ha. (Arie Widodo/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved