inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Begini Kronologi Tabungan Rp 65 Juta Milik Driver Ojek Online Bisa Hilang
Jumat, 22 Apr 2022 12:48
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Irwanuri Kuswanto, ojek driver yang ditipu hingga tabungan Rp 65 juta miliknya raib. (banyumas.tribunnews.com)

Irwanuri Kuswanto, ojek driver yang ditipu hingga tabungan Rp 65 juta miliknya raib. (banyumas.tribunnews.com)

Driver ojek online asal Semarang Irwanuari Kuswanto kehilangan tabungan Rp 65 juta gara-gara ditipu lewat telepon dan chat. Seperti apa sih kronologi kasusnya?

Inibaru.id – Irwanuari Kiswanto benar-benar mengalami nasib apes. Bagaimana nggak, tabungan Rp 65 juta miliki driver ojek online dari Semarang ini raib usai disikat penipu. Seperti apa sih kronologi lengkap dari kasus ini?

Semua bermula dari sebuah panggilan telepon WhatsApp dari nomor nggak dikenal pada Selasa (19/4/2022) pukul 11.44 WIB. Nomor ini sudah memanggil dua kali sebelumnya namun nggak dia angkat. Pada panggilan ketiga inilah, dia mengangkatnya.

“Penelepon itu menggunakan nomor 1 (401) 777 -7910. Dia mengaku dari bank,” ujar Irwanuari, Kamis (21/4).

Nah, penipu itu menyebut Irwanuari memenangkan undian berhadiah dari bank. Sang penipu kemudian memberikan tautan ke nomor WhatsApp Irwanuri. Katanya, tautan ini bisa dicek Irwan untuk melihat poin yang sudah dia kumpulkan di bank.

Tanpa Irwan ketahui, tautan ini ternyata sudah diprogram langsung untuk tersambung ke akun mobile banking-nya. Irwan yang masih belum menyadari telah ditipu terus mengikuti arahan dari sang penipu lewat telepon, termasuk memberikan kode one time password (OTP). Dari OTP inilah, seluruh uang tabungan Irwan yang ada di dua bank dikuras habis oleh penipu.

“Saat itu pikiran saya kosong, nge-blank dan tiba-tiba menurut saja perintah penelepon,” jelas Irwan.

Irwan ditipu orang yang mengaku dari bank dan mengabarkannya memenangi undian. (Instagram/portalsemarang)
Irwan ditipu orang yang mengaku dari bank dan mengabarkannya memenangi undian. (Instagram/portalsemarang)

Irwan baru menyadari kalau dia ditipu saat penipu sudah memblokir nomornya. Sejumlah isi chat di WhatsApp juga sudah dihapus. Sayang, semuanya sudah terlambat. Meski Irwan sudah mendatangi bank, uang di rekeningnya sudah habis.

“Akhirnya (rekening) bank saya diblokir untuk mengantisipasi transaksi lain yang bisa diambil oleh penelepon itu,” lanjut Irwan.

Tabungan Tujuh Tahun Ludes

Irwan pasrah karena uang Rp 65 juta di tabungannya benar-benar sudah habis. Padahal, dia sudah menabungnya selama tujuh tahun demi mewujudkan cita-citanya membangun rumah sederhana usai Idulfitri.

“Total ada Rp 65 jtua diambil oleh penipu itu. Sekarang tak punya tabungan lagi. Padahal itu uang sebagian hasil pinjam dari bank untuk bangun rumah,” keluhnya.

Kini, dia berharap polisi bisa mengusutnya hingga tuntas sehingga uangnya bisa kembali.

“Itu uang besar sekali, apa bisa balik? Saya ingin uang itu balik. Jangan semuanya, hanya separuh tidak apa-apa,” harapnya.

Kalau menurutmu, apakah uang kasus penipuan seperti yang dialami driver ojek online Semarang ini bisa dikembalikan, Millens? (Kom/IB09/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved