Inibaru.id - Banyak yang bilang, kebiasaan merokok sulit dihilangkan. Sementara itu, aktivitas olahraga juga nggak boleh diskip. Tapi, jika kamu melakukan keduanya di waktu yang sama maka akan percuma. Kok bisa?
Berolahraga adalah kebiasaan baik dan penting untuk menjalani gaya hidup sehat. Tapi, merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat berdampak negatif pada kebiasaan berolahragamu. Jika saat atau setelah olahraga kamu merokok, maka akan berdampak buruk bagi sejumlah organ seperti jantung, paru-paru, dan otot yang membutuhkan darah yang kaya akan oksigen.
Ketika menghisap asap tembakau dari rokok, karbon monoksida dapat mengikat sel darah merah. Akibatnya, asupan oksigen dalam darah berkurang dan aliran darah ke otot dan jaringan tubuh lainnya jadi nggak maksimal.
"Sebaiknya tidak (merokok), karena setelah olahraga hampir semua organ membutuhkan oksigen yang lebih tinggi," ujar dokter spesialis paru dan pernapasan Eka Hospital Cibubur, Paulus Arka Triyoga, dikutip dari Idntimes (10/2/2024).
Lebih lanjut, dokter Arka menjelaskan, saat merokok setelah olahraga, yang ditakutkan adalah kadar oksigen yang masuk ke paru-paru berkurang. Karena kebutuhan oksigen kurang dan justru kemasukan benda asing (asap rokok), bisa menyebabkan spasme (penyempitan jalan napas) atau munculnya reaksi alergi di jalan napas akibat asap rokok.
Mengurangi Manfaat Olahraga
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, merokok setelah olahraga dapat mengurangi manfaat dari aktivitas fisik sebesar 40 persen. Hal ini disebabkan oleh asap rokok yang mengandung karbon monoksida, nikotin, dan zat kimia lainnya yang dapat mengganggu aliran darah dan oksigen ke jantung dan otot.
Akibatnya, kamu nggak akan mendapatkan efek positif dari olahraga seperti meningkatnya stamina, terbakarnya kalori, atau penurunan tekanan darah. Selain itu, merokok setelah olahraga juga dapat mengurangi pasokan oksigen ke otot dan menunda proses pemulihan.
Nggak hanya itu, merokok setelah olahraga juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini karena merokok dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan pembuluh darah, yang bisa berimbas pada meningkatnya tekanan darah dan irama denyut jantung.
Dalam jurnal tersebut, disebutkan pula dampak buruk lain jika seseorang merokok setelah olahraga, antara lain meningkatkan risiko infeksi pernapasan dan kanker.
Wah, banyak sekali dampak negatifnya ya, Millens? Daripada mengalami hal-hal itu dan demi kesehatan tubuh kita, lebih baik hindari merokok setelah olahraga, ya! (Siti Khatijah/E07)