BerandaHits
Senin, 8 Jan 2024 16:50

15 Januari, Dinkes Jateng Adakan Imunisasi Polio Gratis

Penulis:

15 Januari, Dinkes Jateng Adakan Imunisasi Polio GratisAdministrator
15 Januari, Dinkes Jateng Adakan Imunisasi Polio Gratis

Dinkes Jawa Tengah bakal menggelar program imunisasi polio dalam dua putaran. (Dawn)

Setelah ada kasus polio terdeteksi di Kabupaten Klaten, Dinas Kesehatan Provinsi bergerak cepat untuk mencegah penularannya dengan menyelenggarakan imunisasi di Puskesmas, Posyandu, PAUD, SD/MI, dan Pos Imunisasi lainnya. Program ini akan dilaksanakan dalam dua putaran yaitu 15 Januari dan 19 Februari 2024.

Inibaru.id - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah bersiap untuk menyelenggarakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio pada tanggal 15 Januari 2024. Langkah ini diambil sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan RI setelah satu kasus anak yang terjangkit virus polio terdeteksi di Kabupaten Klaten baru-baru ini.

Irma Makiah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan Sub PIN Polio, pihaknya telah melakukan pemeriksaan surveilans. Kegiatan imunisasi akan dilakukan dalam dua tahap, dengan putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, dan putaran kedua dimulai pada 19 Februari 2024.

Untuk mencegah penyebaran polio, Sub PIN polio akan dilaksanakan di 35 kabupaten/kota di Jateng. Dalam kerjasama dengan Dinkes kabupaten/kota, target imunisasi mencakup anak-anak berusia 0-7 tahun, tanpa memperhatikan status vaksinasi sebelumnya.

"Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin Noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2)," ujar Irma dalam pesan singkat pada Sabtu (6/1/2024).

Irma menyebutkan bahwa Sub PIN Polio akan menjangkau sekitar 3,9 juta anak di Jawa Tengah, meskipun jumlah ini bersifat dinamis. Harapannya, melalui imunisasi ini, risiko penyebaran atau kejadian luar biasa (KLB) Polio dapat berkurang.

Virus polio dapat mengakibatkan penderita mengalami kelumpuhan. (Shutterstock)
Virus polio dapat mengakibatkan penderita mengalami kelumpuhan. (Shutterstock)

Irma berharap tingkat partisipasi dalam kegiatan ini dapat mencapai 95 persen, membentuk kekebalan pada anak-anak dan mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan serta menyerang otot syaraf.

Sehubungan dengan itu, imunisasi polio ini dapat diperoleh di berbagai tempat, termasuk Puskesmas, Posyandu, TK/PAUD, SD/MI, serta Pos Imunisasi lainnya.

Terkait kasus anak yang terjangkit polio di Klaten, Irma memberikan informasi bahwa kondisi anak tersebut telah membaik. Sebelum terjangkit, anak tersebut melakukan perjalanan dari Jawa Timur. Dinkes setempat saat ini memberikan perhatian khusus untuk pemulihan anak tersebut.

Irma menekankan kepada masyarakat untuk nggak panik, namun tetap menjalankan prinsip hidup bersih dan sehat (PHBS). Anjuran meliputi tidak melakukan buang air besar sembarangan, mencuci tangan sebelum makan, dan menjalani imunisasi polio. Seluruh imunisasi dasar ini disediakan oleh pemerintah dan bersifat gratis.

Berhubung penyakit polio ini berbahaya, yuk ingatkan keluarga, teman, dan masyarakat lingkungan kita untuk memperoleh vaksin ini, Millens! Gratis kok! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved