Inibaru.id - Perayaan Idulfitri sudah berlalu lebih dari seminggu. Para pemudik juga telah kembali ke perantauan, menyisakan cerita tentang kampung halaman yang banyak berubah; bersolek dan berbenah. Tempat makan kekinian kian menjamur, destinasi wisata baru juga bermunculan.
Selama mudik, bernostalgia dengan khazanah kuliner dan berkunjung ke tempat wisata bersama keluarga di kampung halaman juga pantang dilewatkan. Di Kabupaten Kudus, ada satu destinasi wisata yang begitu ramai dikunjungi wisatawan. Namanya Pijar Park.
Yusuf, CEO Pijar Park Kudus mengungkapkan, selama libur lebaran lokawisata ini selalu dikunjungi ribuan wisatawan setiap harinya. Hari kedua Pijar Park dibuka pasca-lebaran, tercatat nggak kurang dari 2.000 orang yang berkunjung ke wanawisata yang berlokasi di Desa Kajar, Kecamatan Dawe ini.
"Setelah itu malah mencapai 4.000-an pengunjung; naik dua kali lipat atau 100 persen dari hari sebelumnya," terang Yusuf. "Semoga kami bisa terus berkembang sehingga menjadi destinasi unggulan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kudus, termasuk saat momen libur lebaran seperti ini."
Wisata Alam dengan Banyak Wahana
Dari tahun ke tahun, dalam beberapa tahun terakhir Pijar Park memang telah menjadi pilihan utama wisatawan saat berkunjung ke Kudus, baik itu untuk kalangan turis lokal maupun luar kota. Menurut saya, salah satu alasannya karena lokawisata ini berhasil memadukan wisata alam dengan wahana kekinian di dalamnya.
Berkunjung ke sini memang nggak pernah membosankan karena selalu ada wahana baru setiap tahunnya. Berbagai wahana yang sudah ada juga selalu di-upgrade; mulai dari water park, taman kelinci, flying fox, trail dan ATV, camping ground, playground, photo spot, joglo meet, hingga kafe dan resto yang lengkap.

Di tengah hutan pinus yang sejuk, mengelilingi Pijar Park yang penuh dengan berbagai wahana nggak pernah bikin kaki saya lelah. Meski matahari bersinar terik, pepohonan yang rindang membuat suasana di tempat wisata ini tetap adem, terutama di sekitar lokasi water park.
Maka, nggak mengherankan kalau kolam renang berair jernih dengan sejumlah perosotan yang aman untuk anak-anak ini menjadi salah satu wahana paling ramai dikunjungi wisatawan, terutama keluarga yang membawa buah hati mereka.
Water Park yang Teduh
Diah, salah seorang wisatawan asal Surabaya menilai, lokasi water park yang teduh dikelilingi pepohonan pinus membuatnya nggak khawatir membiarkan anak-anaknya berlama-lama berenang di tempat tersebut. Dia yang menunggu di pinggir kolam juga nggak merasa bosan karena suasananya menyenangkan.
“Anak-anak suka karena kolam renangnya sejuk dan ada saljunya. Fasilitas di water park ini juga cukup lengkap," tutur Diah yang saya sapa ketika tengah menunggui buah hatinya nggak jauh dari kolam renang utama.
Selain kolam renang dengan semburan "salju"-nya yang terbuat dari busa, water park tersebut memang menawarkan sejumlah fasilitas yang cukup memanjakan anak, mulai dari fitur ember tumpah, kolam anak, spot foto berbentuk kapal yang instagenik, hingga tempat lesehan untuk pendamping yang cukup nyaman.
“Secara keseluan, kami puas berwisata di sini," tukasnya. "Kebetulan kami ada keluarga di Kudus, jadi sekalian jalan-jalan mumpung libur dan kumpul. Sebagian besar (wahana) sudah kami coba. Semua menarik."
Wahana Terbaru: Taman Kelinci

Yusuf mengatakan, wahana baru yang dipersiapkan khusus untuk menyambut libur lebaran tahun ini adalah Taman Kelinci. Wahana yang mulai dibuka untuk umum pada awal April lalu tersebut merupakan eduwisata yang menyasar anak-anak. Selain berfoto, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan kelinci di tempat itu.
Oya, Taman Kelinci berlokasi sepelemparan batu saja dari water park, tepatnya di sisi tenggara Pijar Park. Jadi, setelah berpuas diri berenang, anak-anak bisa langsung menyambangi kelinci-kelinci lucu di tempat ini. Di situ, saya juga bisa memberi makan mamalia lincah ini dengan snack favorit mereka, yakni sayuran.
Kita nggak perlu repot membawa sayuran sendiri dari rumah karena pihak pengelola telah menyediakan kangkung dan wortel untuk pengunjung yang berminat memberi makan binatang berbulu lembut yang jinak tersebut. Selain memberi makan, kita juga bisa membelai mereka, lo!
"Dalam waktu dekat juga ada Taman Shaun The Sheep yang masih sekompleks dengan Taman Kelinci dan water park ini; tapi sekarang belum bisa launching karena domba-dombanya masih dalam perjalanan ke Pijar Park," pungkas Yusuf sembari menunjukkan lokasi yang dimaksud.
Gimana, menarik, bukan? Nggak harus menunggu momen lebaran. Kalau sedang di Kudus dan butuh healing bareng keluarga, bertandanglah ke Pijar Park. Dijamin bikin betah dan nggak pengin cepat-cepat pulang ke rumah! Ha-ha. (Alfia Ainun Nikmah/E03)