Inibaru.id - Pengin datang ke tempat wisata yang nggak biasa di Tegal? Ada satu destinasi unik yang cocok buat kamu pencinta sejarah dan ilmu pengetahuan, yakni Museum Purbakala Semedo. Lokasinya memang agak jauh dari pusat kota, tepatnya di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Kota Tegal. Tapi percayalah, perjalanan ini sepadan dengan pengalaman yang bakal kamu dapatkan.
Museum ini menyimpan koleksi fosil yang luar biasa, termasuk kepingan tengkorak Homo Erectus berusia sekitar 700 ribu tahun yang ditemukan pada 2011 oleh seorang pegiat fosil bernama Dakri. Penemuan ini sempat bikin heboh dunia arkeologi karena menambah panjang daftar situs manusia purba di Jawa.
Fosil itu kemudian dikenal dengan nama Semedo 1. Selain fosil manusia, kamu juga bisa melihat fosil hewan purba seperti gajah berbelalai panjang Stegodon, bahkan sisa-sisa primata besar mirip Gigantopithecus alias “kingkong”.
Berdiri di atas lahan lebih dari 10 ribu meter persegi, museum yang mulai dibangun sejak 2015 ini nggak cuma menampilkan fosil dan diorama, tapi juga berfungsi sebagai pusat penelitian. Jadi, kamu bukan hanya jalan-jalan, tapi juga bisa menelusuri ruang waktu, membayangkan bagaimana kehidupan flora, fauna, dan manusia purba ratusan ribu tahun lalu saat main ke tempat ini.
Oh ya, biar kunjunganmu lebih nyaman, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu sebelum ke sini. Pertama, reservasi dulu lewat tautan resmi di media sosial museum. Ini penting buat menghindari antrean panjang dan memastikan kamu kebagian tempat di ruang display video. Kedua, patuhi aturan sederhana seperti wajib memakai masker, dilarang merokok, nggak boleh bawa makan-minum atau hewan peliharaan, dan jangan menyentuh koleksi. O ya, memotret masih boleh, tapi jangan pakai flash, ya!
Hal menarik lainnya, museum ini gratis alias nggak ada biaya tiket masuk. Cukup reservasi dan datang sesuai jam operasional, yakni setiap hari pukul 08.00–15.30 WIB, kecuali Senin dan hari besar keagamaan.
Beberapa pengunjung yang sudah mampir memberikan kesan positif. Emi Nurul, misalnya, bilang kalau suasana museumnya adem, bersih, dan ramah anak. “Nggak cuma soal fosil, tapi juga cerita tentang manusia, sejarah, dan waktu. Healing sambil nambah ilmu,” katanya di Google Review usai datang ke Museum Semedo pada Juni 2025.
Di sisi lain, pengulas lainnya di Google Review bernama Claudia Nauli mengaku kagum dengan desain museumnya yang enak diikuti, meski sempat mengeluhkan ada beberapa lampu mati di ruang display.
Kalau kamu lagi main ke Tegal, jangan lupa singgah ke Museum Semedo, Gez. Bawa keluarga, ajak anak-anak, biar mereka bisa bertanya-tanya soal kehidupan di masa purba, karena yang bikin tempat wisata berkesan itu bukan cuma tempatnya, tapi juga siapa yang menemani kita dan pengalaman apa yang kita dapat. Setuju? (Arie Widodo/E07)
