Inibaru.id – Meski bikin heboh dengan keputusan memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia, PSSI masih memikirkan tentang program pemain naturalisasi. Nah, yang belakangan namanya banyak disebut di media punya kesempatan membela Timnas Indonesia adalah Mitchel Bakker.
Dari namanya, posturnya yang tinggi menjulang, warna kulit dan rambut, atau warna matanya saja, pemain yang kini membela klub Prancis Lille setelah dipinjamkan dari klub Italia Atalanta ini "Belanda banget", Millens. Tapi, siapa sangka kalau marganya, Bakker, kabarnya marga asli Maluku.
Kita bisa mencari orang Maluku dengan marga Bakker di Pulau Kisar yang masuk wilayah Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya. Meski secara administrasi masuk wilayah Provinsi Maluku, lokasi Pulau Kisar sangat dekat dengan Timor Leste, tepatnya di Selat Wetar yang memisahkan Pulau Wetar dan Pulau Timor.
Di pulau yang hanya memiliki luas wilayah 81,83 kilometer persegi inilah, kamu bisa menemukan sejumlah warga berkulit putih, memiliki rambut pirang, atau bahkan bermata biru yang kontras dengan warga asli Pulau Kisar yang cenderung berkulit gelap dengan rambut ikal. Konon, mereka adalah keturunan dari orang-orang Eropa yang dulu berlayar dan terdampar di pulau tersebut.
Dalam sebuah buku berjudul Die Mestizen auf Kisar tulisan Erns Rodenwaldt yang berbahasa Jerman dan diterbitkan pada 1928, selain orang-orang Belanda, Jerman, dan Inggris yang terdampar tersebut, VOC sempat menempatkan tentara di Pulau Kisar. Orang-orang Eropa itulah yang kemudian tinggal dan akhirnya memiliki keturunan di Pulau Kisar.
“Orang keturunan Eropa dulu jarang yang bisa menikah dengan warga asli. Saat itu hanya bisa menikah dengan sesama keturunan Eropa lainnya,” ucap salah seorang keturunan Eropa di Pulau Kisar, Fransina Joostensz sebagaimana dilansir dari Kompas, (16/10/2013).
Nah, di Pulau Kisar, terdapat 12 marga yang menandakan kalau seseorang adalah keturunan orang Eropa. Marga-marga tersebut adalah Caffin, Lerrick, Bellmin-Belder, Coenradi, Lander, Ruff, Peelman, Wouthuysen, Joostensz, van Delsen, Schiling, dan yang terakhir adalah Bakker. Khusus untuk Bakker, warga setempat terkadang menyebutnya sebagai marga asli Maluku karena berasal dari nama Raja Wonseli dari Pulau Kisar yang menikah dengan keturunan Eropa.
Baca Juga:
Kisah Nama Sungai Maluku di SpanyolYang menarik, meski sudah menganggap diri sebagai orang Pulau Kisar, nyatanya keturunan Eropa di sana dicatat dengan rapi dalam buku silsilah. Kebanyakan dari orang keturunan Eropa ini juga bermukim di Desa Kota Lama, lokasi di mana pusat pemerintahan zaman VOC berada.
“Kami 100 persen orang Kisar, orang Indonesia. Tapi nenek moyang kami memang dari Eropa,” ungkap Ernst Manfred yang meneruskan marganya ke anak cucunya sebagai penanda bahwa dia memang keturunan Eropa.
Balik lagi ke kans Mitchel Bakker bermain untuk Timnas Indonesia, Ketum PSSI Erick Thohir mengaku masih belum menemukan data yang bersangkutan bisa memenuhi persyaratan untuk membela Timnas. Tapi, berkat kabar ini, kita jadi tahu kalau Bakker ternyata adalah marga asli Maluku, tepatnya dari Pulau Kisar. Unik banget kan, Millens? (Arie Widodo/E10)