Inibaru.id – Jumlah perokok tingwe (ngelinting dhewe) atau perokok yang melinting sendiri rokoknya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Faktor utama kenaikan ini adalah harga cukai rokok pabrikan yang terus merangkak naik setiap tahun.
Sebagai contoh, pemerintah baru-baru ini mengungkapkan kenaikan cukai rokok yang cukup tinggi, yaitu 10 persen pada 2023 dan 2024 mendatang. Dampaknya, harga rokok pabrikan pun semakin mahal.
Masyarakat kelas bawah yang masih sulit menghilangkan kebiasaan merokok pun akhirnya mencari solusi agar tetap bisa merokok tanpa harus menghabiskan banyak uang. Pilihannya adalah dengan mengisap rokok tingwe. Apalagi, dengan memilih jenis rokok ini, siapa saja bisa membuat rokok sesuai dengan seleranya.
Dari sekian banyak variasi rokok tingwe yang bisa dipilih, ada beberapa yang nggak biasa. Salah satunya adalah rokok klembak menyan yang populer di pesisir selatan Jawa Tengah. Yang menarik, rokok in juga dianggap sebagai pelengkap sesajen atau dilibatkan dalam ritual adat keagamaan, lo.
Klembak yang Berkhasiat
Klembak pada dasarnya adalah tumbuhan yang digunakan sebagai campuran obat herbal sejak ribuan tahun silam. Menurut Greeners (27/08/22), tumbuhan asli Tiongkok ini ampuh meredakan masalah pencernaan.
Karena cocok dengan iklim tropis dan subtropsi, klembak bisa ditanam di Indonesia. Tanaman yang memiliki nama latin rheum offcicinale ini banyak ditemui di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Nah, yang dijadikan bahan campuran rokok klembak menyan oleh masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah daun tanaman klembak.
Secuil Sejarah Rokok Klembak Menyan di Jawa Tengah
Komunitas Kretek (05/12/21), menuliskan bahwa industri rokok klembak menyan muncul sekitar tahun 1925 di Gombong, Karanganyar. Sampai dekade 1950-an, muncul produk serupa dengan jenama Sintren, Bangjo, dan Togog.
Popularitas rokok klembak menyan kemudian menyebar di daerah pesisir selatan Jawa Tengah seperti Purbalingga, Karanganyar, Banyumas, dan Purworejo. Di sana, terdapat puluhan industri rumahan yang memproduksi rokok klembak menyan.
Rokok klembak menyan mempunyai ciri khas berupa bentukn\ ujungnya yang mengerucut. Selain itu, bila dibakar, kepulan asap kemenyan cukup jelas dan aromanya bisa menusuk hidung karena sangat kuat. Aroma inilah yang menjadi ciri khas utama rokok ini.
Alasan lain yang membuat rokok klembak menyan populer adalah harganya yang terjangkau, yaitu Rp5 ribu sampai Rp15 ribuan saja per bungkus. Harganya bervariasi karena setiap bungkus rokok memiliki jumlah isian yang berbeda-beda, dari 10, 20, sampai 50 batang.
Menarik juga ya cerita tentang rokok klembak menyan ini, Millens. Kalau kamu, apakah juga pernah mencicipinya? (Kharisma Ghana Tawakal/E07)