inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Dus-Dusan, Tradisi Mandi Air Laut saat Lebaran Ketupat di Tuban
Jumat, 4 Apr 2025 17:01
Penulis:
Bagikan:
Tradisi Dus-dusan di Tuban, Jawa Timur. (Memanggil/Khusni Mubarok)

Tradisi Dus-dusan di Tuban, Jawa Timur. (Memanggil/Khusni Mubarok)

Seminggu setelah Idulfitri, Warga Tuban, Jawa Timur, menggelar tradisi dus-dusan alias mandi air laut. Apa ya makna dari tradisi ini?

Inibaru.id – Lebaran Ketupat alias seminggu setelah perayaan Idulfitri juga digelar secara meriah dengan aneka tradisi unik di Indonesia. Nah, kalau di Tuban, Jawa Timur, tradisi untuk memeriahkan momen ini adalah dus-dusan yang bermakna mandi air laut, Millens.

Tradisi ini dilakukan secara turun-temurun sejak puluhan tahun silam di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang. Desa ini memang berbatasan langsung dengan Laut Jawa sehingga warga bisa dengan mudah datang ke pantai setiap saat.

“Sudah jadi tradisi, warga sini pas Lebaran Ketupat pasti datang ke laut untuk melakukan dus-dusan atau mandi air laut. Mereka percaya hal ini bisa menghilangkan penyakit, dan menolak bala bagi warga yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan,” ungkap salah seorang warga bernama Cholifatun yang datang ke pantai pada Lebaran Ketupat 2023 pada Selasa (2/5/2023) lalu.

Sebenarnya, selain untuk melanjutkan tradisi bertahun-tahun, main ke pantai juga bisa jadi ajang liburan bagi warga selama libur Lebaran. Apalagi, sebelumnya mereka disibukkan dengan persiapan perayaan Lebaran yang cukup bikin capek. Dengan piknik bersama dengan keluarga di pantai, tentu menyenangkan untuk dilakukan, bukan?

“Biasanya datang setelah acara kupatan. Sampai sini, semuanya nyemplung di laut dari anak-anak atau pun orang dewasa. Meski nggak benar-benar sampai ke perairan yang dalam, yang penting basah kena air laut,” terang warga lainnya Sutrisno.

Tradisi dus-dusan digelar H+7 Lebaran. (iNews/Royvi Novriansyah)
Tradisi dus-dusan digelar H+7 Lebaran. (iNews/Royvi Novriansyah)

Buat kamu yang nggak tahu, kupatan adalah tradisi berupa kenduri atau doa bersama yang digelar pada H+7 Lebaran atau yang dikenal dengan istilah Lebaran Ketupat/Syawalan. Warga Desa Gesikharjo melakukannya di Masjid Asmoroqondi sembari membawa aneka makanan seperti ketupat, opor ayam, dan kuliner khas Lebaran lainnya.

Usai doa dipanjatkan bersama-sama, warga makan bersama sembari mengobrol. Setelah itu, mereka pulang ke rumah dan kemudian datang ke pantai. Di sanalah, mereka melakukan tradisi dus-dusan.

“Tradisi mandi dan kupatan ini adalah warisan turun-temurun yang harus kita jaga dan lestarikan. Pas berdoa juga kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari mara bahaya,” lanjut Sutrisno.

Menarik banget ya, tradisi Lebaran yang satu ini. Kamu tertarik nggak ikutan mandi air laut, Millens? Pasti seru, lo! (Arie Widodo/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved