Perasaan iri dan dengki adalah bagian alami dari emosi manusia. Melihat orang lain lebih maju atau memiliki pencapaian yang lebih besar sering kali memunculkan perasaan kurang nyaman dalam diri kita. Ini adalah respons yang wajar, karena manusia cenderung membandingkan diri dengan orang lain.

Namun, yang membedakan adalah bagaimana kita mengelola perasaan tersebut. Iri yang terkelola dengan baik bisa menjadi motivasi untuk berkembang, sementara iri yang dibiarkan berlarut-larut dapat berubah menjadi dengki, yaitu keinginan agar orang lain kehilangan apa yang mereka miliki.

Bahaya Jika Iri dan Dengki Nggak Dikendalikan

Jika rasa iri dibiarkan tumbuh menjadi kebencian, hal ini bisa membawa dampak negatif, seperti:

- Menurunkan rasa percaya diri– Terlalu fokus pada keberhasilan orang lain membuat kita lupa menghargai pencapaian sendiri.

- Memicu tindakan negatif – Dengki bisa membuat seseorang menyusun rencana buruk, seperti menyebarkan fitnah, merendahkan orang lain, atau bahkan berusaha menjatuhkan mereka.

- Merusak hubungan sosial – Perasaan iri dan dengki yang nggak terkendali bisa merusak hubungan dengan teman, saudara, atau kolega karena munculnya sikap permusuhan.

Agar nggak terjebak dalam siklus iri dan dengki yang merusak, berikut beberapa cara untuk mengelolanya:

1. Sadari Bahwa Setiap Orang Punya Perjalanan Masing-Masing – Kesuksesan seseorang bukan berarti kegagalan bagi kita. Setiap orang memiliki jalannya sendiri dan waktunya masing-masing.

2. Fokus pada Diri Sendiri – Daripada sibuk membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik fokus pada peningkatan diri dan pencapaian pribadi.

3. Bersyukur atas Apa yang Dimiliki – Menghargai apa yang telah kita capai dapat membantu mengurangi rasa iri dan membuat kita lebih bahagia.

4. Gunakan sebagai Motivasi – Alih-alih merasa terpuruk, gunakan keberhasilan orang lain sebagai dorongan untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan sendiri.

5. Jaga Lingkungan Pertemanan yang Positif – Berada di lingkungan yang mendukung dan saling memotivasi dapat membantu kita tetap berpikir positif.

Iri dan dengki saat reuni adalah perasaan yang wajar, tetapi harus dikendalikan agar tidak berubah menjadi kebencian yang merusak. Alih-alih terjebak dalam perasaan negatif, kita bisa menjadikannya sebagai motivasi untuk berkembang dan fokus pada kebahagiaan diri sendiri. 

Lebaran dan reuni seharusnya menjadi momen penuh kebersamaan, bukan ajang untuk menumbuhkan persaingan yang nggak sehat. Hm, semoga acara kumpul-kumpulmu tetap menyenangkan sehingga menjadi acara tahunan yang dirindukan ya, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Lebaran nggak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga ajang reuni, baik di kalangan alumni sekolah maupun keluarga besar. Saat bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, perasaan campur aduk bisa muncul.

Salah satunya adalah iri dan dengki ketika melihat teman atau saudara yang terlihat lebih sukses atau memiliki kehidupan yang lebih baik.

Iri dan dengki adalah perasaan manusiawi, tetapi jika dibiarkan, bisa berubah menjadi kebencian yang merusak. Bagaimana cara mengelolanya agar tetap positif?

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

Berdasarkan penelitian yang dipimpin
oleh Profesor Qinghua Guo dari Institute of Remote Sensing and Geographic
Information System dari Peking University ini, Tiongkok mempunyai pohon
sebanyak 142,6 miliar. Artinya, dengan jumlah penduduk mencapai 1 miliar orang, tiap orang di sana punya 100 pohon.

Oya, penelitian ini dilakukan untuk mengecek kondisi ekosistem
hutan di Tiongkok guna memperkirakan jumlah karbon yang nantinya diserap
oleh pohon-pohon tersebut. Perkiraan inilah yang bisa jadi patokan
Tiongkok untuk merespons perubahan iklim serta memulihkan ekosistem berkelanjutan.

“Kami juga diminta untuk membuat
peta yang detail terkait dengan distribusi pohon di Tiongkok. Bisa dikatakan,
ini adalah untuk kali pertama pemetaan kepadatan pohon di Tiongkok dilakukan,”
ujar Guo sebagaimana dinukil dari Live Science.

Lantas, bagaimana cara mereka
menghitung pohon di wilayah sebanyak ini? Selain memakai teknik Lidar360 atau pemetaan berbasis laser yang menggunakan cahaya serta pengukuran jarak, para peneliti juga memakai pesawat nirawak sejak 2015 untuk mengkover wilayah yang luas di Tiongkok.

Dari data itulah, jumlah pohon bisa
diperkirakan, lengkap dengan pemetaan lokasi di mana pohon-pohon tersebut terkumpul. Hasil dari penelitian ini kemudian dipublikasikan pada 6 Februari 2025
lalu di laman jurnal internasional Tiongkok,&nbsp;Science Bulletin.

“Meski sudah memakai Lidar360, kami
masih mengalami masalah dalam akurasi jumlah pohon karena di hutan yang padat
dan rapat, terkadang ada pohon-pohon kecil yang nggak bisa kita lihat karena
tertutup pohon yang lebih tinggi,” terang Guo mengakui kelemahan dari
penelitiannya.

Hasil penelitian ini
diharapkan bakal semakin mendukung program Great Green Wall yang dicanangkan
pemerintah Tiongkok sejak 1978 lalu. Program ini dibuat demi meningkatkan
jumlah pohon di negara tersebut. Targetnya, bakal ada 100 miliar pohon di Great Green Wall tersebut pada 2050.

Kalau di Indonesia, selain merespons perubahan iklim, pemetaan pohon ini mungkin bisa menjadi upaya untuk menyikapi maraknya pembalakan liar dan alih fungsi hutan juga, ya?&nbsp;(Arie
Widodo/E10)

Inibaru.id – Menghitung jumlah pohon di sebuah kawasan sudah sulit, apalagi di sebuah negara? Terlebih, negara itu adalah Tiongkok yang memiliki wilayah terluas ketiga dunia dengan total&nbsp;9.326.410 kilometer persegi.

Sedikit informasi, daratan Tiongkok berukuran empat kali lipat dari luas wilayah Indonesia. Mengukur pepohonan yang tumbuh di atasnya tentu menjadi pekerjaan yang sulit.&nbsp;Namun, hal ini rupanya benar-benar bisa dilakukan oleh
ilmuwan dari negeri yang menjadi tanah kelahiran panda tersebut.

Sudah dilaporkan dalam bentuk jurnal, penelitian yang dilakukan ilmuan Tiongkok dalam upaya merespons perubahan iklim ini fokus menghitung jumlah pohon untuk memetakan serapan karbon di negaranya.

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

Iris yang diperankan oleh Sophie Tatcher&nbsp;diciptakan untuk menjadi pendamping bagi orang yang belum memiliki pasangan. Iris dibekali dengan memori yang
membuatnya seakan-akan punya kenangan, misalnya tentang pertemuannya dengan Josh (Jack Quaid) yang dia dampingi.

Iris yang nggak mengetahui jati dirinya sebagai robot kemudian dimodifikasi Josh untuk membunuh Sergei. Sergei adalah teman Josh. Dia dihabisi agar Josh bisa menguasai uang tabungannya sebesar 12
juta dollar. 

Begitu Sergei berhasil dieksekusi, barulah Josh mengatakan bahwa Iris sejatinya bukanlah manusia, melainkan sebuah
robot. Dia adalah&nbsp;robot "companion", yang dibuat sebagai pendamping manusia, dalam hal ini adalah Josh.

Iris yang jatuh cinta pada Josh tentu saja merasa
dikhianati. Terlebih, terkuak fakta bahwa nantinya Iris akan dijadikan sebagai kambing hitam atas kematian Sergei. Josh berencana melaporkan tindakan Iris
sebagai sebuah "kesalahan program" agar kematian itu nggak dicurigai pihak berwajib.

Dengan segala keterbatasan, termasuk kemungkinan
dimatikan tiba-tiba oleh alat pengendali yang dimiliki Josh, Iris berniat kabur agar
nggak dijadikan kambing hitam. Nah, perjuangan Iris melawan kesewenangan Josh
inilah yang jadi inti cerita dari film tersebut.

Lantas, apakah Iris pada akhirnya bisa terbebas dari semua
masalah ini? Kalau soal ini, kamu harus nonton sendiri ya untuk mengetahuinya.
Yang pasti, film berdurasi 97 menit ini nggak akan bikin kamu bosan karena plotnya cukup menarik.

Inilah yang membuat rating Companion di situs Rotten Tomatoes
cukup tinggi, yaitu 94 persen. Bisa dikatakan, film ini memang disukai banyak
orang.

Buat kamu yang butuh hiburan selama libur Lebaran ini, nggak
ada salahnya menonton film Companion. Selamat menikmati!&nbsp;(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Sudah ada beberapa film yang menunjukkan
tentang konflik antara manusia dan robot. Di Ex Machina (2014), misalnya,
sebuah robot melakukan aksi tipu daya ke manusia agar terbebas dari laboratorium
yang jadi lokasi pembuatannya.

Nah, pada film Companion yang dirilis pada
31 Januari 2025 lalu, situasi yang terjadi justru sebaliknya, yakni tentang sesosok robot yang dikhianati manusia. Saat ini, film besutan Drew
Hancock itu bisa kamu tonton di layanan streaming berbayar Apple TV.

Sebagaimana Ex Machina, robot dalam Companion juga berwujud dan berperilaku laiknya perempuan. Bedanya, Iris yang merupakan nama robot dalam Companion nggak menyadari bahwa dirinya adalah seorang robot.

Film Companion sebenarnya punya plot yang sederhana, yaitu konflik antara manusia dan robot. Tapi, kesederhanaan ini dikemas dengan cerita yang membuatnya seru.

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

Berdasarkan sejarah, roti jala merupakan adaptasi dari
kuliner India yang dikenal sebagai roti prata, Millens. Menurut Suarausu
(15/7/2022), dulu, para pedagang India yang datang ke wilayah Melayu nggak
hanya membawa barang dagangan, tapi juga budaya dan kuliner mereka.

Budaya dan
makanan inilah yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat, termasuk roti jala.
Jika diamati, pengaruh budaya India ini sangat kentara yaitu
penggunaan kari sebagai pendamping roti jala.

Dinamakan "roti jala" karena bentuknya yang
menyerupai jala atau jaring nelayan. Melansir Goodnewsfromindonesia
(10/3/2025), hal ini diilhami dari pekerjaan mayoritas masyarakat Melayu di
daerah pesisir kala itu.

Sementara itu, warna kuning pada roti jala menggambarkan
warna jala yang digunakan oleh nelayan di sungai Johor pada masa lalu, yang terbuat
dari benang berwarna kuning atau jingga. 

Di negeri asalnya, India, roti jala (roti prata) bercita rasa
asin. Namun, kebanyakan yang dijual di Indonesia memiliki rasa manis karena
disuguhkan bersama saus kinca. Itu sebabnya, roti jala sangat pas dijadikan
menu takjil.

Kalau tertarik mencobanya, kamu nggak harus beli kok Kamu
bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang sederhana.

Roti jala terbuat dari campuran tepung terigu, telur,
santan, dan sedikit garam. Adonan ini kemudian dibentuk sehingga menyerupai pola jala atau jaring tipis. Setelah matang, roti jala
biasanya disajikan dengan kuah kari kental yang gurih atau saus kinca yang
manis.

Dengan sejarah yang kaya dan makna budaya yang dalam, roti
jala nggak hanya menjadi hidangan lezat tetapi juga simbol identitas dan
warisan kuliner masyarakat Melayu. Apa kamu juga suka makan roti jala, Millens?
Pilih rasa gurih atau manis nih? (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id – Salah satu makanan yang banyak ditemukan
ketika Ramadan adalah Roti Jala. Roti jala adalah makanan khas masyarakat
Melayu yang populer di wilayah seperti Johor, Semenanjung Malaysia, Sumatra
Utara, dan Kepulauan Riau.

Hidangan ini biasanya disajikan bersama kuah kari, seperti
kari ayam atau kambing, dan sering ditemukan saat acara-acara istimewa atau
perayaan tertentu.

Hidangan ini nggak hanya lezat tetapi juga mencerminkan kehidupan masyarakat pesisir yang erat kaitannya dengan laut. Biasanya disajikan dengan kuah kari, roti jala menjadi bagian penting dari tradisi kuliner di Malaysia, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

“Bahkan jika dibandingkan Kamis biasanya, di luar Ruwah atau
jelang Lebaran, harga mawar bisa lebih dari Rp50 ribu. Ini agak mengherankan
karena pada Kamis (20/3) lalu juga mawar hanya laku Rp10 ribu per keranjang.
Padahal, biasanya permintaan mawar meningkat untuk keperluan nyekar di
Kamis sore,” keluh Umi, salah seorang petani mawar dari Sumowono, Kabupaten
Semarang.

Layaknya kebanyakan petani di daerah tempat tinggalnya, Umi
sudah melakukan pruning dan perawatan lainnya terhadap mawar di ladangnya agar bisa mekar
maksimal sejak seminggu jelang Lebaran. Alasannya, tentu saja karena pada momen
tersebut, harga jual mawar petik bisa meningkat berkali-kali lipat dari
biasanya.

Jelang Lebaran tahun lalu, misalnya, perempuan yang bisa
membawa 7-8 keranjang mawar setiap kali menjualnya di Pasar Bunga Bandungan
bisa mendapatkan harga Rp100 ribu – Rp200 ribu per keranjang. Saking banyaknya
mawar yang mekar di ladangnya, dia bahkan bisa panen 2-3 kali dalam sehari.
Makanya, keuntungan yang dia dapatkan jelang Lebaran 2024 lalu menembus jutaan rupiah.

“Keuntungan menjual mawar ini seperti THR buat kami untuk
keperluan belanja Lebaran. Makanya, kami heran kok pada tahun ini harganya
nggak sebagus tahun lalu,” ungkap adik Umi yang membawa 6 keranjang mawar,
Khoiriyah.

Keduanya kemudian berasumsi kalau pasokan mawar pada tahun
ini jauh lebih melimpah dari sebelumnya. Hukum ekonomi kemudian berlaku, jika
pasokan barang berlebih namun permintaan sama, tentu saja harga barangnya akan
turun.

“Tahun kemarin banyak mawar yang lomot alias gagal
mekar. Mungkin karena hal itu jadi harganya tinggi. Kalau sekarang, hampir
semua orang berhasil menjadikan mawarnya mekar semua,” ungkap keduanya diamini
tetangga lainnya yang hanya mendapatkan uang Rp310 ribu untuk 7 keranjang
mawar, Yani.

Meski begitu, karena mereka juga mampu memanen banyak mawar,
setidaknya mampu mengumpulkan sejumlah uang untuk keperluan belanja Lebaran.
Makanya, meski harganya nggak sebagus tahun lalu, para petani dari Sumowono tersebut
tetap bersyukur.

Apalagi, masih ada 3 hari tersisa jelang Lebaran. Mereka
berharap ada pengepul bunga dari daerah lain yang akan berdatangan ke Pasar
Bunga Bandungan. Semakin banyak pengepul yang berdatangan, harapannya bakal bikin
permintaan meningkat dan berimbas pada harga mawar jauh lebih mahal dari harga sekarang.

Semoga saja harapan tentang harga mawar ini beneran kejadian
ya, Millens. Jadi, para petani ini bisa berlebaran dengan senyum secantik
mawar yang mereka rawat selama ini. (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Harapan warga Bandungan dan Sumowono
mendapatkan harga jual mawar petik yang mahal pada Kamis (27/3/2025) pagi,
pupus. Meski banyak orang sudah berdatangan ke Pasar Bunga Bandungan sejak
pukul 04.30 WIB, harga mawar yang kebanyakan dipanen sejak pukul 02.00 WIB
tersebut nggak pernah menembus Rp50 ribu per keranjang.

Padahal, hari ini sudah H-4 Lebaran. Pada tahun-tahun
sebelumnya, sejak H-5 Lebaran, harga mawar petik sudah berangsur naik dan
biasanya mulai menyentuh angka Rp70 ribuan – Rp100 ribuan per keranjang. Warga
yang mengharapkan keuntungan dari penjualan mawar untuk bisa membeli banyak
keperluan Lebaran pun mulai resah.

Hingga H-4 Lebaran, harga mawar dari tangan petani yang dijual di Pasar Bunga Bandungan hanya laku kurang dari Rp50 ribu per keranjang. Padahal, pada masa yang sama Lebaran 2024, harganya bisa jauh lebih mahal. Apa penyebabnya?

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

Intinya, takjil adalah makanan ringan yang bisa dikonsumsi saat
berbuka sebelum mengonsumsi makanan berat. 

Prinsipnya mirip-mirip appetizer
gitu, tapi untuk berbuka puasa. Soalnya, banyak orang yang mengaku perutnya
nggak bisa langsung diisi dengan nasi saat berbuka, Millens.

Istilah takjil sudah ada sejak zaman Nabi. Hal ini diperkuat
dengan adanya hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi seperti sebagai
berikut:

“Manusia masih
terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (ajjalu) berbuka.”

Dalam Bahasa Arab, istilah “ajjalu” berasal dari “ajjlu-yu’ajjilu-ta’jilan”
yang sama-sama berarti “menyegerakan”. Sudah terlihat kan ada istilah takjil di
situ? Oleh karena itulah, kalau kamu mengetik arti kata “takjil” dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, artinya juga “mempercepat” atau
menyegerakan dalam berbuka puasa.

Jadi, sebenarnya istilah takjil ini nggak terkait dengan
makanan pembuka saat berbuka puasa. Lantas, bagaimana bisa maknanya bisa
bergeser sejauh itu?

Sebenernya, hidangan takjil sudah lama dikenal masyarakat
Tanah Air. Jurnalis Belanda Snouck Hurgronje yang mengeluarkan laporan bernama De Atjehers mengungkap bahwa hidangan
takjil masyarakat Aceh pada akhir abad ke-19 adalah bubur pedas. Bahkan, ada
kabar bahwa Walisongo sudah memperkenalkan hidangan takjil untuk berbuka puasa
pada abad ke-15.

Meski begitu, penyebutan takjil sebagai istilah untuk
hidangan berbuka puasa sepertinya dipopulerkan oleh ormas Muhammadiyah pada
masa jelang kemerdekaan Indonesia. Hal ini terungkap pada buku berjudul Kiai Ahmad Dahlan – Jejak Pembaruan Sosial
dan Kemanusiaan (2010) yang ditulis oleh Profesor Munir Mulkhan. Dalam buku
ini, tertulis bahwa masyarakat Muhammadiyah banyak yang menyediakan hidangan
takjil bagi umat yang pengin menyegerakan berbuka puasa.

Tradisi ini semakin populer pada 1950-an. Takjil banyak
dibagikan di Masjid Kauman Yogyakarta. Sejak saat itulah, pergeseran makna
takjil dari “menyegerakan” berbuka menjadi “hidangan berbuka” semakin kuat.

“Dari situ kebiasaan makanan dan minuman manis untuk berbuka
mulai menyebar. Aneka bubur manis, kue manis, dan es sering dihidangkan untuk
berbuka,” terang pemerhati kuliner nasional Arie Parikesit sebagaimana ditulis Kumparan (16/5/2019).

Hm, menarik juga ya cerita tentang sejarah penyebutan takjil
ini. Omong-omong, apa takjil favoritmu untuk berbuka, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Nggak
lengkap rasanya kalau berbuka puasa tanpa hidangan takjil. Bahkan, saking
tingginya permintaan takjil saat Ramadan, kamu pasti bakal menemukan banyak
pedagang takjil dadakan di pinggir jalan.

Takjil ini nggak merujuk pada satu atau dua jenis makanan
saja. Jenisnya banyak dari kurma, es campur, jajan pasar, gorengan, dan
lain-lain.

Tahu nggak kalau dalam Bahasa Arab, takjil artinya adalah "menyegerakan" berbuka puasa. Tapi, di Indonesia kok malah jadi istilah untuk "hidangan" berbuka? Ternyata ini sejarahnya.

Sejarah Penamaan Takjil Untuk Hidangan Berbuka Puasa di Indonesia

Nasi kotak tersebut hendak dibagi-bagikan
kepada mahasiswa di kos masing-masing. Doni Pratama Siregar, pemuda asli Padang
tersebut adalah salah seorang panitianya. Berminggu-minggu "terjebak" di Tembalang, Doni mengisi hari-harinya dengan mendistribusikan makanan buka puasa.

“Sudah dari awal Ramadan. Sehari ada 200-an nasi,” kata
Doni pada Kamis (30/4/2020).

Tahun ini pembagian takjil dan makanan berbuka di Masjid Kampus Undip memang berbeda. Nggak lagi dibagikan di masjid tapi langsung diantar ke kos. Tapi memang hanya mahasiswa yang lolos seleksi yang dapat menerima donasi ini. "Diseleksi lewat pendaftaran di Official Account Indah
Persaudaraan Islam (Insani) Undip," kata Doni.

Lain Undip, lain juga Universitas Dian Nuswantoro
(Udinus). Di sini mahasiswa yang pengin mendapat pembagian menu buka puasa atau takjil gratis harus datang ke kampus. 

Tiap harinya, Udinus menyediakan seratus hingga dua ratus
nasi kotak untuk mahasiswa perantau. Mereka harus datang ke Gedung A lantai 1 Udinus dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan KTP. Hm

“Soalnya takjil hanya untuk mahasiswa perantau,” ucap Nining
Sekar, Kahumas Udinus saat dihubungi via Whatsapp pada Minggu (3/5), “Kami
dibantu oleh teman-teman BEM Udinus,” lanjutnya.

Meskipun banyak orang, nyatanya mereka bisa tertib. Selama pembagian, sejumlah petugas mengukur suhu badan dan meminta cuci
tangan.

Transformasi cara pembagian makanan berbuka juga terjadi di Masjid Pekojan. Kamu sudah tahu kan kalau di sana ada tradisi membuat Bubur India sebagai takjil?

Menurut sang juru masak Bubur India yaitu Ahmad Ali, pada awal-awal Ramadan, Bubur India masih produksi.
SOP kesehatan pun juga dijalankan misalnya mencuci tangan, mengenakan
masker, dan memberi jarak saat berbuka.

Namun, Ahmad Ali mengaku kalau pihaknya nggak selalu bisa
mengontrol masyarakat. Terlebih kondisi masyarakat yang serba susah menyebabkan mereka berdatangan. Akhirnya masjid jadi ramai.

“Berkah bagi kami sebetulnya. Tapi kemudian kelurahan
meminta untuk memberhentikan produksi Bubur India,” ungkap Ahmad pada Sabtu
(2/5).

Hal ini sungguh disayangkan mengingat sumbangan beras dan rempah-rempah sudah
melimpah. Namun apa daya, Ahmad Ali harus ikut
berkompromi. Takjil bubur India sudah ditiadakan dari Kamis (30/4).

Pandemi memang mengubah banyak hal ya, Millens. Kalau di tempatmu bagi-bagi takjilnya dengan cara seperti apa? (Audrian F/E05)

Inibaru.id - Masjid
Kampus Diponegoro hari itu nggak seperti Ramadan tahun lalu. Dulu, ramai
oleh aktivitas mahasiswa dalam menyemarakkan bulan suci. Menjelang Magrib,
tempat tersebut makin sesak karena banyak orang antre untuk menanti
pembagian takjil.

Sore itu, masjid sepi karena sudah ditutup sejak kampus memberlakukan WFH.
Hanya ada segelintir orang yang beraktivitas di sana. Mereka merupakan panitia Ramadan. Mereka tampak menenteng satu plastik besar yang berisi nasi kotak.

Wabah boleh melanda, tapi kebijakan harus tetap dijaga. Termasuk kebaikan untuk membagikan takjil saat puasa. Jika sebelumnya pembagiannya lebih simpel, kini para donatur harus bekerja ekstra untuk menyalurkannya.

Yang Baru dari Aksi Bagi-Bagi Takjil

Inibaru.id &ndash; Segar, manis, dan lembut, siapa sih yang menolak berbuka puasa dengan puding? Selain mudah dibuat, makanan ini pun bisa dikombinasikan dengan pelbagai bahan.
Nah, jagung menjadi salah satu bahan yang bisa kamu gunakan untuk membuat puding, lo. Penasaran? Langsung uji coba resepnya yuk!
Bahan:
<ul>
<li>250 gram jagung manis pipil</li>
<li>150 cc santan kelapa</li>
<li>100 cc air putih</li>
<li>30 gram gula pasir</li>
<li>25 gram tepung hun kwe</li>
<li>1/4 sdt garam</li>
</ul>
Cara membuat:
<ol>
<li>Tuangkan tepung hun kwe, santan, garam, dan gula pada panci anti lengket. Aduk supaya merata dan masak dengan api kecil selama sekitar empat atau lima menit;</li>
<li>Masukan jagung pipil ke dalamnya dan aduk kembali selama dua menit. Matikan kompor;</li>
<li>Pilih cetakan yang pengin digunakan, lalu tuang adonan ke dalam cetakan itu. Tunggu hingga dingin dan masukkan ke lemari es;</li>
<li>Jika sudah mengeras, sajikan bersama saus cokelat atau madu.</li>
</ol>
Praktis dan nggak ribet, kan? Kalau pengin menambah buah lain sebagai isiannya, bisa, lo. Kreasikan saja sesuai selera dan manjakan perut orang rumah! He-he. (IB15/E03)

Jagung manis dicampur dengan santan menghasilkan rasa yang bikin lidah nggak tahan. Yap, itulah puding jagung!

Manis untuk Berbuka Puasa, Puding Jagung Bikin Lidah Minta Nambah

Inibaru.id &ndash; Ketimun menjadi buah yang nyaris nggak ketinggalan saat membuat rujak. Selain enak disantap dengan sambal, ketimun juga bisa diolah menjadi minuman yang menyegarkan.
Bernama latin Cucumis sativus, ketimun mengandung potassium dan vitamin K yang baik untuk tubuh. Nggak salah kalau kamu memanfaatkan buah ini untuk dikonsumsi dalam bentuk es saat Ramadan. Sudah tahu cara bikinnya? Siapkan dulu ya bahan-bahannya.
Bahan:
<ul>
<li>2 buah ketimun</li>
<li>1 buah lemon</li>
<li>selasih</li>
<li>gula cair</li>
<li>es batu</li>
<li>sari kelapa</li>
<li>750 mililiter air</li>
</ul>
Cara membuat:
<ol>
<li>Cuci ketimun dengan air mengalir hingga bersih, kemudian serut hingga halus;</li>
<li>Peras lemon dalam teko berisi air, kemudian masukkan selasih, gula cair, sari kelapa, dan timun ke dalamnya. Aduk hingga merata;</li>
<li>Tuangkan dalam gelas dan es ketimun serut siap dihidangkan.</li>
</ol>
Cara membuat es ketimun serut bisa dibilang praktis dan gampang. Kamu yang antiribet sebaiknya memilih bikin es ini saja ketimbang mencari resep yang bahan-bahannya banyak dan prosesnya lama.
Nggak kalah enak kan dari takjil-takjil yang dijual di jalan? (IB15/E03)

Ketimun dan selasih adalah bahan makanan yang konon mampu mendinginkan tubuh. Hm, bagaimana jika keduanya disatukan dalam minuman dingin yang dipadu dengan lemon?

Menghapus Haus dengan Segarnya Es Ketimun Serut

Inibaru.id &ndash; Kamu doyan makan puding? Bosan dengan puding yang rasanya itu-itu saja? Kalau iya, kamu harus coba bikin puding dengan rasa manisnya mangga dan susu.
Yap, jika dikombinasikan, kedua bahan makanan ini bisa menghasilkan rasa yang nagih, lo. Kalau kamu sedang bingung mau bikin apa buat berbuka nanti, puding mangga susu bisa jadi pilihanmu. Yuk, ikuti cara bikinnya berikut ini.
Bahan:
<ul>
<li>2 buah mangga gadung</li>
<li>1 bungkus agar-agar putih</li>
<li>200 mililiter susu cair (bisa diganti Susu Kental Manis ya)</li>
<li>400 mililiter air putih</li>
</ul>
Cara membuat:
<ol>
<li>Haluskan mangga dengan blender, kemudian taruh di panci berukuran kecil;</li>
<li>Campurkan agar-agar, mangga, gula, dan air ke dalam panci, kemudian aduk supaya merata;</li>
<li>Rebus adonan puding lalu tuang susu dan tunggu hingga mendidih. Jika sudah mendidih, tuang adonan ke dalam cetakan dan tunggu sampai dingin.</li>
<li>Masukkan puding ke dalam kulkas dan sajikan.</li>
</ol>
Nggak sulit, kan? Kamu yang doyan mangga pasti bakal lahap menghabiskan puding ini. Selain mangga, buah lain juga bisa, lo, kamu kreasikan jadi campurannya. Yang penting, jangan kebablasan ya makannya. (IB15/E03)

Berbuka dengan buah mangga selalu menyegarkan. Namun, nggak hanya dimakan begitu saja, buah kaya vitamin C itu juga bisa kamu olah menjadi puding yang nggak kalah menyegarkan. 

Saat Mangga dan Susu Menyatu Dalam Puding Mangga Susu

Inibaru.id &ndash; &nbsp;Berbuka dengan gabin tapai, kenapa nggak? Jajanan sederhana ini mudah dibuat, lo. Dengan biskuit yang renyah nan gurih dan rasa khas tapai yang manis, camilan satu ini sepertinya bakal menarik untuk menjadi "pengganjal perut" sementara sebelum makan besar.
Millens perlu tahu nih, tapai mengandung segudang manfaat, lo. Portalmadura.com (1/1/2016) menulis, tapai singkong kaya akan karbohidrat yang bisa menjadi sumber energi. Tapai singkong juga rendah lemak. Nggak hanya itu, proses fermentasi tapai juga meningkatkan asam laktat dan probiotik yang bisa meningkatkan sistem kerja pencernaan dan membantu tugas bakteri baik.
<img src="/nuploads/1/umum/gabin.jpg" alt="" width="746" height="600" />
<code>Biskuit gabin. (diahdidi.com)</code>
Yuk, coba resep gabin tapai, seperti yang ditulis Resepkoki.id (16/4/2018) berikut ini.
Bahan-bahan:
<ul>
<li>1 bungkus gabin tawar;</li>
<li>300 gram tapai singkong, buang tulang tengahnya;</li>
<li>70 gram tepung terigu;</li>
<li>50 gram gula pasir;</li>
<li>1 bungkus susu kental manis;</li>
<li>150 ml air;</li>
<li>Minyak goreng.</li>
</ul>
<img src="/nuploads/39/photo%20%281%29%20%282%29.jpg" alt="" width="777" height="550" />
<code>Gabin tapai. (Cookpad.com)</code>
Cara Membuat:
<ol>
<li>Haluskan tapai singkong menggunakan garpu.</li>
<li>Masukkan terigu, gula pasir, dan susu kental manis. Aduk rata.</li>
<li>Tuangkan air lalu aduk hingga rata.</li>
<li>Masak adonan tape di atas api kecil hingga mengental dan meletup-letup. Matikan api.</li>
<li>Ambil satu kue gabin. Beri adonan tapai di atasnya dan ratakan. Tumpuk/tutup di atasnya dengan kue gabin lalu rapikan sisi-sisinya. Ulangi langkah ini hingga semua adonan habis.</li>
<li>Panaskan banyak minyak. Goreng gabin tapai dengan api sedang hingga berubah kecokelatan di kedua sisinya.</li>
<li>Angkat dan tiriskan. Gabin tapai siap disajikan.</li>
</ol>
Coba gigit gabin tapai buatan kamu. Kres! Renyah dan sedap banget, kan? (IB08/E03)

Gabin tapai yang renyah dan gurih bisa menjadi menu takjil sederhana yang istimewa. Apalagi tapai singkong yang menjadi bahan dasarnya mengandung banyak manfaat. Icip-icip kuliner berikut ini, yuk!

Gabin Tapai, Si Manis yang Sederhana tapi Istimewa

Inibaru.id - Kue berbahan dasar tepung sagu ini bertekstur keras. Bentuknya bulat dengan warna cokelat pucat. Kue ini bisa dengan mudah ditemui di Indonesia bagian timur,&nbsp;terutama Maluku.&nbsp;Namanya Kue Bagea Sagu.
Biasa menjadi kudapan sembari menikmati secangkir kopi atau teh di tempat asalnya, yakni Ternate, Maluku, bagea sagu bercita rasa manis. Kalau kamu menggigitnya, kue kering tersebut akan terasa renyah di mulut. Hm, gimana kalau bagea sagu dijadikan menu takjil atau kue Lebaran? Hm, sepertinya menarik!
<img src="https://statik.tempo.co/data/2017/08/04/id_629406/629406_620.jpg" alt="" width="755" height="431" />
<code>Kue Bagea Sagu. (Shutterstock.com)</code>
Nah, daripada jauh-jauh pergi ke Ternate untuk menikmati kue ini, mungkin lebih baik kamu membuatnya sendiri, Millens. Meski bahan yang dibutuhkan lumayan banyak, cara membuat bagea sagu nggak sulit, kok. Prosesnya juga nggak panjang. Dikutip dari&nbsp;msn.com (5/8/2017), resep ini mungkin bisa menjadi panduanmu untuk memasak kue tersebut:
Bahan:
<ul>
<li>200 gram gula</li>
<li>50 gram kenari, cincang</li>
<li>300 gram tepung sagu, sangrai</li>
<li>100 ml minyak sayur</li>
<li>100 gram kacang tanah, cincang kasar</li>
<li>2 butir telur</li>
<li>1/2 sendok teh soda kue</li>
<li>1 sendok teh kayu manis bubuk</li>
<li>1/2 sendok teh cengkeh bubuk</li>
</ul>
Cara membuat:
<ol>
<li>Kocok gula dan telur ayam hingga kental.</li>
<li>Tambahkan soda kue, kenari, minyak sayur, tepung sagu, dan kacang tanah, sambil dikocok dengan kecepatan rendah.</li>
<li>Masukkan kayu manis dan cengkeh sambil aduk adonan hingga lembut dan dapat dibentuk.</li>
<li>Bentuk adonan menjadi bulat seperti bola dengan garis tengah sekitar 2 cm, lalu tekan hingga pipih atau dengan ketebalan 1 cm.</li>
<li>Letakkan di atas loyang yang telah diolesi mentega dengan diberi jarak.</li>
<li>Panggang dalam oven dengan suhu sekitar 160 derajat Celcius selama sekitar 30 menit. Angkat dan dinginkan.</li>
<li>Sajikan atau simpan dalam toples.</li>
</ol>
<img src="http://donasdelight.com/wp-content/uploads/2018/05/F4868F38-AC0D-42AA-96B7-D2C676639C30-1200x715.jpeg" alt="" />
<code>Variasi&nbsp;bagea sagu. (donasdelight.com)</code>
Bagaimana, cukup mudah bukan? Saat kamu membuat kue bagea ini sebaiknya gunakan sagu asli yang dijemur hingga kering, baru dihaluskan. Tapi kalau nggak ada sagu asli, kamu bisa menggantinya dengan tepung "sagu tani". Kamu juga bisa mengganti gula pasir dengan gula merah. Selain itu, jika nggak ada kenari, kamu juga bisa membuatnya tanpa kenari.&nbsp;
Yuk, Millens, kita coba!&nbsp;(IB05/E03)

Bagea Sagu adalah kue kering yang merupakan camilan tradisional dari daerah Ternate, Maluku. Gimana ya kalau kue tersebut kita jadikan menu takjil hari ini?

Kue Bagea Sagu, Menu Takjil dari Indonesia Timur

Inibaru.id - Berpuasa sehari penuh&nbsp;membuat kerja lambung untuk menggerus makanan jadi terhenti.&nbsp; Lambung akan bekerja kembali saat buka puasa tiba, yakni saat kamu membatalkan puasa dan kembali makan-minum. Nah,&nbsp;saat itu lambung membutuhkan penyesuaian diri setelah "rehat" sekurangnya 13 jam.
Karena alasan inilah kamu sebaiknya nggak&nbsp;langsung melahap makanan berat saat membatalkan&nbsp;puasa. Lambung yang kaget akan membuat perutmu kurang nyaman, bahkan sampai mengalami rasa mual. Yeah, karena lambung belum siap mencerna makanan.
Makan besar jelas bukan pilihan tepat. Namun, kalau kamu nggak sabar, mengganti nasi dengan bubur mungkin bisa lebih diterima lambung. Ya, bubur jagung misalnya.
<img src="https://i1.wp.com/www.gulalives.co/wp-content/uploads/2016/05/Bubur-Jagung-graved.com_.jpg?fit=1600%2C1067&amp;ssl=1" alt="" />
<code>Bubur jagung.&nbsp;(graved.com)</code>
Memiliki rasa yang enak dan manis yang khas, jagung merupakan bahan makanan yang mengandung berbagai nutrisi. Apalagi setelah seharian berpuasa, tubuh tentu butuh asupan nutrisi yang tepat. Jagung juga termasuk karbohidrat yang bisa dikreasi dalam bentuk macam-macam, salah satunya dengan dibuat sup atau bubur.&nbsp;
Membuat bubur jagung juga nggak sulit kok, Millens. Hanya dengan beberapa langkah sederhana kamu bisa menikmati bubur jagung untuk menu berbuka puasamu. Gimana caranya? Yuk simak resep bubur jagung dari tabloidbintang.com (1/6/2018) ini!
Bahan-bahan:
<ul>
<li>1 buah jagung manis, parut</li>
<li>2 buah jagung manis, pipil</li>
<li>125 gram gula pasir</li>
<li>400 ml santan</li>
<li>600 ml air</li>
<li>1/4 sdt garam</li>
<li>2 lembar daun pandan</li>
</ul>
Cara Membuat:
<ol>
<li>Masukkan jagung manis, jagung parut, garam, daun pandan, santan dan gula ke dalam panci, aduk rata.&nbsp; &nbsp;&nbsp;</li>
<li>Masak hingga mendidih dan kuah mengental. Angkat dan sajikan selagi panas.</li>
</ol>
Resep tersebut bisa menghasilkan empat porsi bubur. Agar lebih nikmat, kamu bisa menambahkan parutan keju atau susu kental manis sebagai topping.&nbsp;
<img src="https://www.kreasisasa.com/upload/recipe/011486e20ff92dafe1bdb0d56822a6cf.jpg" alt="" width="708" height="708" />
<code>Bubur jagung dengan topping keju. (kreasisasa.com)</code>
Ada baiknya kamu memasak bubur jagung menjelang waktu berbuka karena bubur jagung lebih sedap dinikmati hangat-hangat. Selain sebagai menu takjil, kamu juga bisa mengonsumsinya saat sahur, menjamu tamu, atau sekadar hidangan penutup sebelum tidur. (IB05/E03)

Memiliki rasa yang manis dan bergizi, kamu bisa menyajikan olahan jagung seperti bubur jagung sebagai menu sehat untuk berbuka puasa. Cara membuatnya juga mudah, nggak pakai ribet, apalagi butuh waktu yang lama. 

Bubur Jagung, Menu Berbuka Puasa yang Manis Tanpa Bikin Eneg

Inibaru.id &ndash; Saat berbuka puasa, biasanya nggak sedikit yang akan mengawalinya dengan menyantap camilan dan minuman manis. Setelah itu, baru deh dilanjutkan dengan makan berat atau menunggu setelah Salat Tarawih.
Nah, sebagai camilan berbukanya, ada beraneka makanan yang enak dan cocok yang bisa kamu pilih. Salah satunya adalah makanan berbahan utama pisang. Biasanya di bulan Ramadan, pisang lebih sering diolah menjadi kolak atau pisang goreng. Tapi jika kamu bosan, kamu bisa membuat pisang menjadi sesuatu yang berbeda. Misalnya mengolahnya menjadi pisang balut puff pastry.
Membuat pisang balut puff pastry nggak sesulit yang kamu pikirkan, Millens. Mudah banget malah, dan bahannya juga gampang dicari. Jadi, kamu bisa menyiapkan camilan&nbsp;ini untuk&nbsp;buka puasa dengan cepat. Penasaran? Berikut ini resep pisang balut puff pastry seperti ditulis&nbsp;tabloidbintang.com (23/5/2018).
<img src="https://awsimages.detik.net.id/customthumb/2011/06/17/361/piscokkejuctt.jpg?w=700&amp;q=90" alt="" width="714" height="631" />
<code>Pisang Balut Puff Pastry. (Detik.com)</code>
Bahan-bahan:
<ul>
<li>3 lembar adonan puff pastry siap pakai</li>
<li>4 buah pisang ambon, potong</li>
<li>200 gram keju cheddar, potong panjang kecil</li>
</ul>
Olesan:
<ul>
<li>1 buah kuning telur</li>
</ul>
Taburan:
<ul>
<li>50 gram keju cheddar, parut</li>
</ul>
Cara Membuat:
<ol>
<li>Potong kulit puff pastry 10 x 10 cm, beri pisang dan keju. Lipat kemudian gilas pinggirnya hingga rapat dan susun di atas loyang. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.</li>
<li>Olesi dengan kuning telur dan taburi dengan keju parut. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat C selama 15 menit hingga mengembang dan berwarna kuning keemasan. Angkat dan dinginkan. Siap disajikan.</li>
</ol>
Bagaimana, gampang banget bukan? Pasti kamu bisa dong membuatnya. Selain rasanya enak, camilan ini mengandung gizi yang berasal dari si buah pisang. Pisang memang bermanfaat bagi kesehatan karena membantu tubuh menyimpan cadangan kalsium, nitrogen, dan fosfor, yang semua berguna untuk membangun perbaikan dan regenerasi jaringan.
Pisang juga kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B kompleks, vitamin C, juga kalium, magnesium, fosfor, zat besi, dan kalsium.
So, selamat mencoba ya Millens! (IB05/E03)

Berbuka puasa dengan camilan pisang goreng atau kolak pisang, itu sudah biasa. Nah, biar kamu nggak bosan dengan menu olahan pisang yang itu-itu saja, kamu bisa mengkreasikan pisang dengan kulit pastry. Salah satu resepnya yaitu Pisang Balut Puff Pastry. Selain enak, bikinnya juga mudah, lo.

Pisang Balut Puff Pastry, Menu Berbuka Istimewa yang Praktis dan Yummy

Inibaru.id &ndash; Kamu suka sosis bakar? Hm, berbuka dengan menu sosis bakar sepertinya menggiurkan, ya, Millens?&nbsp;Eits, tetapi jangan beli, ya! Kamu bisa mencoba memasak sosis bakar spesial buatanmu sendiri, lo.
Agar sajian lebih terasa istimewa, kamu bisa menuangkan saus lada hitam di atas sosis bakar. Rasanya? Dijamin enak banget! Saus lada hitam kental yang gurih dan pedas bakal semakin membuat daging sosis terasa lezat.
<img src="https://www.khasiat.co.id/wp-content/uploads/2017/04/Sosis-Daging.jpg" alt="" />
<code>Sosis bakar. (khasiat.co.id)</code>
Nah, menu yang satu ini juga praktis, lo. Kamu nggak perlu waktu lama untuk memasaknya. Tertarik? Yuk, simak resep yang dikutip dari Tabloidbintang.com (30/4/2018) ini.
Bahan-bahan:
<ul>
<li>10 buah sosis, kerat;</li>
<li>1 sdt margarin.</li>
</ul>
Bahan Saus Lada Hitam:
<ul>
<li>3 sdm minyak goreng;</li>
<li>3 siung bawang putih, cincang halus;</li>
<li>1 buah bawang bombai, cincang halus;</li>
<li>2 sdm lada hitam, tumbuk kasar;</li>
<li>150 ml saus tiram;</li>
<li>60 ml saus tomat;</li>
<li>40 ml saus sambal;</li>
<li>Garam dan gula pasir.</li>
</ul>
<img src="/nuploads/39/maxresdefault%20%281%29%20%281%29.jpg" alt="" width="766" height="431" />
<code>Saus lada hitam. (Youtube.com)</code>
Cara Membuat:
<ol>
<li>Untuk membuat saus, panaskan minyak goreng, lalu tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum. Tambahkan bahan saus yang lainnya, kemudian aduk rata. Masak hingga mengental, lalu angkat.</li>
<li>Oles sosis dengan margarin. Bakar dan balikkan hingga matang merata. Angkat.</li>
<li>Sajikan sosis dengan saus lada hitam.</li>
</ol>
Nah, mudah banget, kan? Kamu bisa menambahkan sayuran yang dikukus sesuai selera, misalnya buncis, jagung, dan wortel. Oya, jangan lupa tambahkan kentang goreng juga, Millens. Sip, deh! Selamat menikmati hidangan spesial ini, ya. (IB08/E03)

Menu sosis bakar mudah banget untuk ditemukan di sekitar lingkungan kita. Kita bisa membuatnya sendiri juga, lo. Dibumbui dengan saus lada hitam yang kental, sosis bakar buatan kita akan terasa istimewa.