Inibaru.id - Berbentuk lingkaran, berwarna putih, rasanya gurih dan renyah. Siapa sih yang nggak kenal sama camilan lawas satu ini? Penganan berbahan dasar ketan ini memang sudah jadi favorit banyak orang sebagai pelengkap beragam masakan.
Rengginang juga punya nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Misalnya, di Sumatera Barat, penganan seperti rengginang disebut batiah. Lain halnya di Jawa Barat, camilan serupa rengginang namun berbahan dasar singkong dikenal dengan renggining. Sedang di Pati, Jawa Tengah, rengginang berbahan ketan populer dengan nama krecek.
Meski hanya berbahan dasar ketan, membuat krecek ternyata nggak bisa sembarangan, lo. Hal ini disampaikan produsen krecek ketan rumahan asal Pati, Ngasirah.
“Buat krecek ketan itu kelihatannya aja gampang, Mbak. Tapi kalau nggak tahu cara buat yang benar nggak bakal bisa jadi,” seru perempuan yang akrab disapa Mbok Yah kepada Inibaru.id belum lama ini.
Resep Turun-temurun
Saat ditemui di kediamannya di Desa Gulangpongge, Gunungwungkal, Pati, Mbok Yah mengaku mendapat resep membuat krecek ketan turun-temurun dari sang ibu. Kini, perempuan berumur 68 tahun itu sudah hampir 15 tahun memproduksi krecek ketan. Nggak heran, dia sudah hafal tips dan trik membuat krecek ketan yang benar.
Cara pertama adalah mencuci beras ketan hingga bersih. Setelah itu, beras direndam selama semalaman. Jangan salah, proses merendam beras ini ada tujuannya, lo!
“Beras perlu direndam sebelum dimasak biar lebih cepat matang dan tekstur nasinya jadi lebih mekar,” jelas Mbok Yah.
Setelah direndam semalaman, beras ditiriskan terlebih dahulu. Siapkan panci kukus untuk menanak nasi dan pastikan airnya sudah mendidih sebelum memasukkan beras. Beras kemudian dikukus setengah matang.
“Kalau nasi ketan sudah setengah matang, tambahkan air garam secukupnya lalu diaduk hingga rata," tutur perempuan murah senyum tersebut. "Lebih baik pakai air garam daripada ditaburkan langsung; biar asinnya merata."
Setelah diaduk rata, Mbok Yah menambahkan, nasi dikukus kembali hingga matang sempurna. Begitu matang, langsung diangkat dan mulai membuat nasi ketan dalam bentuk lingkaran kecil. Dia mengaku menggunakan tutup toples sebagai alas pencetak krecek agar bentuknya lingkaran sempurna.
“Tutup toples ini memudahkan dalam membentuk krecek dan juga ukurannya jadi bisa sama,” ujar Mbok Yah.
Dijemur di Bawah Matahari
Krecek ketan yang sudah dibentuk kemudian ditata rapi di atas anyaman bambu dan dijemur di bawah sinar matahari. Jika cuaca terik, krecek bisa kering dalam 2-3 hari saja. Krecek harus dipastikan benar-benar kering karena ini akan memengaruhi umur simpan krecek.
“Krecek yang benar-benar kering sempurna, bisa awet sampai 5 bulan, Mbak,” tandasnya.
Nah, untuk menggorengnya juga nggak bisa asal, ya. Pastikan minyak gorengmu benar-benar panas dahulu lalu gorenglah krecek satu per satu. Ini akan membuat krecek bisa mekar dengan bagus ketika digoreng dan teksturnya bisa jadi lebih renyah.
Nah, itu dia tips dan trik cara membuat rengginang krecek ketan. Ternyata lumayan butuh ketelatenan ya dalam proses membuatnya. Kira-kira kamu tertarik buat bikin krecek ketan di rumah nggak, nih? (Rizki Arganingsih/E10)