Inibaru.id - Beberapa kali melihat koleksi mobil diecast yang dipajang di etalase toko mainan, suatu kali terbesit dalam benak saya, mungkinkah membuat miniatur mobil custom dengan model dari kendaraan yang kita tunggangi? Saat itulah saya bertemu Aditya Bagus Wicaksono, pemilik Ditya Square Project.
Aditya, begitulah dia memperkenalkan diri, adalah pembuat mobil diecast custom asal Semarang yang telah empat tahun menjadi langganan para kolektor diecast di dalam dan luar negeri. Dari profesi full-time ini, lelaki asal Banyumanik tersebut bisa meraih untung hingga belasan juta rupiah sebulan.
"Sistem pesanan mobil diecast yang saya tawarkan ada dua, yakni commission work atau pesanan sesuai permintaan individu dan custom yang merupakan karya saya sendiri," ungkap Aditya di bengkel Ditya Square Project di samping rumahnya.
Untuk mengerjakan satu diecast custom, Aditya mengaku membutuhkan waktu paling cepat seminggu, tergantung tingkat kerumitan. Waktu pengerjaan, lanjutnya, bahkan bisa memakan waktu lebih lama hingga 2-3 bulan kalau sangat rumit.
Bisnis yang Menjanjikan
Aditya mengatakan, custom mobil diecast adalah bisnis yang menjanjikan. Itulah yang membuatnya memilih keluar dari pekerjaannya terdahulu sebagai staf hotel kemudian mendirikan Ditya Square Project pada 2019.
"Penghasilan saya nggak bisa diperkirakan karena tergantung pada lama pengerjaan. Namun, sebagai gambaran, saat ini dalam sebulan saya bisa jual 15-an mobil diecast. Satu mobil dibanderol sekitar Rp500 ribu, bahkan yang termahal pernah mencapai Rp7,5 juta," paparnya.
Kendati demikian, bukan berarti bisnis yang dipilih Aditya ini selalu berjalan di jalur yang mulus. Awal-awal mendirikan Ditya Square Project, dia kesulitan mendapatkan pembeli. Butuh waktu setahun melakukan branding di medsos hingga akhirnya ada kolektor yang melirik karyanya.
"Sekarang yang beli atau pesan sudah lintas kota, bahkan lintas negara," aku Aditya, lalu terbahak.
Belajar Sendiri
Di dunia custom diecast, Aditya mendaku diri sebagai seorang autodidak. Dia mengatakan, keahlian yang dimilikinya sekarang nggak lepas dari kecintaannya pada diecast dan ketekunannya mengamati orang lain yang live custom diecast di Instagram.
"Saya suka diecast dan sudah sejak lama jadi kolektor. Nah, dari situ, saya kan suka mengamati orang-orang yang live custom diecast di Instagram tuh, terus coba bikin sendiri. Jadi, hampir nggak ada yang mengajari," tegasnya.
Menurut Aditya, custom diecast gampang-gampang susah. Selain keterampilan, pembuatan diecast juga membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kreativitas. Untuk menjadikannya sebuah bisnis, dia mengimbuhi, kemampuan memasarkan produk juga penting.
"Di sinilah custom diecast menjadi bisnis yang menjanjikan; Sulit ditiru, karena nggak semua orang punya keahlian ini," simpul alumnus Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang ini. "Padahal, diecast sedang berkembang pesat, lo!"
Nah, untuk kamu yang berminat menjadi pembuat mobil diecast custom, Aditya menyarankan, ada dua hal penting yang menjadi kunci kesuksesannya, yakni memperlakukan pelanggan sebaik mungkin dan menjaga kualitas.
Hm, saran yang bagus banget, nih! Oya, dari cerita Aditya, satu hal yang juga penting adalah harus lebih dulu mencintai apa yang akan kita kerjakan. Sepakat, Millens? (Fitroh Nurikhsan/E03)