Inibaru.id - Bila kamu berkunjung ke Pulau Bangka, jangan lupa mencicipi lempah kuning. Orang Bangka menyebutnya “gangan ketarap”. Itu makanan berkuah berwarna kuning dengan olahan sedikit kental.
Memiliki nama yang berbeda, namun hidangan satu ini begitu sedap dan banyak direkomendasikan buat kamu yang penasaran terhadap makanan khas Pulau Bangka.
Memangnya apa keistimewaan lempah kuning?
Lempah adalah istilah asli Bangka untuk suatu masakan. Istilah lempah kuning muncul untuk menyebut masakan berwarna kuning. Warna kuning ini timbul dari racikan kunyit dalam bumbunya.
Memiliki cita rasa asam, manis dan pedas, lempah kuning pun menjadi idola banyak penyuka kuliner. Aromanya yang menggugah selera, berasal dari racikan bumbu bawang, cabai, terasi Bangka, asam jawa, kunyit, laos.
Baca juga:
Makan Sotonya, Gunting Sendiri Lauknya
Ada Tiongkok, India, dan Arab dalam Semangkuk Mi Aceh
Mengutip Tribunnews.com (13/12/2017), berbeda dari masakan lain pada umumnya, masakan ini tidak menggunakan santan dan pemanis buatan, lo. Selain didominasi rasa pedas, cita rasa asam yang terdapat dalam lempah kuning nggak berasal dari asam Jawa. Rasa asam biasanya diperoleh dari nanas, daun kedondong, belimbing wuluh atau terong asam. Itulah keunikan rasa lempah kuning.
Adapun lauk untuk lempah kuning ada beragam. Ikan menjadi lauk terfavorit untuk dimasak lempah. Berbagai jenis ikan bisa dipilih, namun yang paling sering digunakan biasanya ikan tengiri. Selain ikan, cumi dan udang juga bisa dimasak lempah. Maka ada sebutan lempah ikan atau lempah laut.
Selain lempah ikan atau laut, ada juga lempah darat. Untuk lempah darat yang disebut juga lempah sayur, orang Bangka memanfaatkan batang keladi (talas), kangkung, kacang panjang, ubi kuning. Biasanya, untuk lempah darat rempah-rempahnya lebih pekat, agar kuahnya terasa lebih gurih.
Baca juga:
Di sini Kuliner Ini Biasa, Di Belanda Itu Luar Biasa
Menikmati Lontong Balap dan Legendanya
Seiring dengan berjalannya waktu, kuliner khas tersebut daerah yang terkenal akan timahnya itu mengalami perkembangan. Masuknya orang Tionghoa yang berbaur dengan masyarakat lokal juga semakin menambah variasi lempah kuning. Nggak hanya ikan atau sayur saja yang dimasak menjadi lempah, namun juga ayam, daging, dan iga sapi.
Untuk menikmati hidangan yang dikenal sebagai makanan sejuta umat itu nggak susah, Sobat Millens. Kamu bisa menemukannya di berbagai penjuru Pulau Bangka. Memiliki harga mulai dari Rp 15 ribu per porsi, kamu bisa menikmati lempah kuning yang nggak hanya lezat namun juga bergizi. Paling nikmat dikombinasikan dengan nasi hangat mengebul, lempah kuning menjadi kuliner wajib jika kamu datang ke Pulau Bangka. (ALE/SA)