Inibaru.id – Kedai Susu Karang Doro Semarang tampak ramai sore itu. Hampir semua meja yang tersedia telah penuh dijejali pengunjung, membuat saya kebingungan mencari tempat duduk. Namun, pandangan saya kemudian tertuju pada satu bangku kosong di sudut kanan kedai legendaris tersebut.
Duduk di bangku itu, saya berhadapan langsung dengan Rusdiyati dan Heru, pasangan muda yang datang anak semata wayangnya yang lumayan masih kecil. Setelah berbasa-basi, saya pun meminta izin untuk bergabung satu meja dengan mereka.
Rusdiyati mengatakan, dia terbilang sering berkunjung ke kedai yang berlokasi di Jalan Raden Patah, Semarang Timur tersebut. Karena seluruh keluarganya menyukai susu, biasanya dia datang bersama suami dan anaknya.
"Paling nggak seminggu sekali kami ke sini minum susu," tutur perempuan murah senyum itu sembari menyuapkan susu ke anaknya memakai sendok.
Pengunjung seperti Rusdiyati yang datang bersama keluarganya terbilang cukup banyak di Kedai Susu Karang Doro. Harga yang terjangkau dan pilihan menu yang variatif serta cocok untuk segala umur menurut saya menjadi salah satu alasan kenapa tempat itu berterima bagi seluruh kalangan.
Selain STMJ (susu telur madu jahe) yang merupakan menu andalan di kedai tersebut, pengunjung memang diberi banyak pilihan, mulai dari susu aneka rasa, susu telur, wedang jahe, kopi, teh, soda gembira, hingga es fanta. Harganya berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 16.000.
Saya memesan STMJ, minuman serupa yang dipilih Heru. Sementara, Rusdiyati lebih memilih susu murni rasa coklat. Tiap berkunjung membawa anak, dia memang selalu memesan susu murni alih-alih STMJ agar minuman itu juga bisa dinikmati anaknya.
Ini berbeda dengan Heru yang hari itu merasa butuh booster stamina dan daya tahan tubuh. Menurut dia, segelas STMJ akan bisa membuat kondisi tubuhnya tetap prima, terlebih di tengah pergantian musim seperti sekarang ini.
“STMJ biasa saya tambahi sedikit lada bubuk agar agak pedas dan terasa lebih enak," ujar Heru sesaat setelah meneguk minuman pesanannya. "Sehabis minum badan biasanya terasa lebih bergas."
Dinikmati dengan Banyak Variasi
Jika Heru memilih menikmati STMJ dengan "dibumbui" lada, lain lagi yang dilakukan Agus Riana. Dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang itu biasa menikmati minuman penunjang stamina tersebut dengan dua telur.
"Saya memang suka telur. Kalau pesan itu (STMJ dengan dua telur), saya bisa minum habis sekali teguk," kelakar lelaki yang sore itu memilih memesan susu jahe karena sedang kepengin minuman manis yang lebih menghangatkan tubuh.
Saat saya datang, cuaca di luar kedai memang tengah mendung. Kendati sudah mendekati musim kemarau, hujan memang masih kerap turun di Semarang. Nah, sore itu Agus sengaja memilih ditemani susu jahe yang menurutnya lebih hangat di tubuh sebagai variasi karena biasanya hampir selalu memesan STMJ.
"Iya, sebelum ini selalu (pesan) STMJ. Seminggu bisa 2-3 kali ke sini bareng teman-teman," ujarnya sembari menjemba kletikan yang tersedia di atas meja. "Cuman kali ini nggak STMJ dan datang sendirian," imbuhnya, lalu tertawa.
Agus mengaku rutin menikmati STMJ lantaran merasakan banyak manfaat yang dia dapatkan selepas meminumnya, di antaranya badan jadi terasa lebih segar dan nggak mudah terserang penyakit. Namun, dia nggak menampik fakta bahwa nggak semua orang suka minuman ini.
"Susu itu banyak manfaat. Beberapa teman yang menolak STMJ biasanya pas ke sini ya memesan susu murni dengan variasi rasanya," pungkas Agus sebelum meminta izin untuk mengakhiri obrolan karena harus bergegas meninggalkan tempat tersebut untuk satu urusan.
Yap, dalam banyak hal, susu memang menyehatkan. Namun, aromanya yang bikin enek kadang bikin orang enggan menikmatinya. Alternatifnya, kamu bisa menikmati susu dengan aneka rasa seperti yang ada di Kedai Susu Karang Doro ini, Millens! (Kharisma Ghana Tawakal/E03)