Inibaru.id – Kalau bicara tentang kuliner nasi kepal, yang terpikir biasanya adalah onigiri khas Jepang atau samgakkimbap khas Korea Selatan. Padahal, Indonesia juga punya kuliner nasi kepalnya sendiri yang bisa kamu temui di Kebumen, Jawa Tengah. Nama dari kuliner tersebut adalah nasi penggel.
Bedanya dengan nasi kepal khas Asia Timur, nasi penggel tetap disajikan di atas piring. Soalnya, meski dijadikan bulatan dengan ukuran sebesar bola pingpong, nasi penggel yang gurih karena dikepal dengan minyak kelapa ini disiram dengan kuah santan, bukannya diberi isian.
Jadi begini, dalam seporsi nasi penggel, kamu bisa menemukan 8 hingga bulatan nasi. Biasanya sih, piringnya diberi alas daun pisang. Bulatan-bulatan nasi tersebut kemudian diguyur sayur lodeh yang terdiri atas gori (nangka muda), daun singkong, dan melinjo. Ada juga lauk seperti iso, babat, kikil, tetelan, jantung, atau paru dari sapi. Selain itu, kamu juga bisa memakannya bersama dengan mendooan, tempe, atau tahu goreng. Sudah kebayang kan seperti apa kenikmatannya?
Konon, kuliner ini sudah eksis cukup lama dan tercipta saat Indonesia berada dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan. Jadi, ceritanya pada 1948 lalu, masyarakat Kebumen membuat penganan ini sebagai bekal para pelajar dan santri yang tergabung dalam Angkatan Oemat Islam (AOI).
Nasi penggel yang mudah didistribusikan dianggap sebagai bekal yang cocok bagi para pejuang yang sering bergerilya hingga ke hutan-hutan atau kawasan pedesaan, Millens.
Kini lebih populer jadi menu sarapan
Jika dulu nasi penggel dikenal sebagai bekal perjuangan, kini fungsinya lebih banyak bergeser menjadi menu sarapan. Oleh karena itulah, kamu bisa dengan mudah menemui penjual nasi penggel di pagi hari, khususnya di sekitar Alun-alun Kebumen, Jalan Pemuda, dan jalan HM Sarbini.
Meski begitu, kalau kamu pengin mencicipi nasi penggel yang istimewa, bisa lo datang ke Jalan Raya Sokka, Kecamatan Pejagoan, tepatnya di Warung Nasi Penggel Pak Melan. Lokasinya nggak jauh dari pusat kota Kebumen, tepatnya kurang lebih 2 kilometer ke arah barat dari Alun-alun Kebumen.
Mengapa istimewa? Karena di tempat ini, kamu bisa mengambil nasi penggel sesukamu. Bisa dikatakan, kamu bisa makan di sini sampai puas.
“Nasinya memang ambil sendiri. Monggo terserah mau berapa senikmatnya dan sepuasnya. Anggap saja rumah sendiri,” ucap Melan sebagaimana dilansir dari Jatengprov, (7/10/2019).
Selain bisa makan sepuasnya nasi penggel yang nikmat dan kaya rasa ini, ada hal lain yang bikin warung ini selalu dijejali pembeli setiap kali buka dari pukul 05.30 sampai 08.00 WIB ini, yaitu harganya yang murah. Per porsinya bisa kamu cicipi mulai Rp13 ribu saja, Millens.
Tertarik makan nasi penggel di Warung Pak Melan? Pastikan untuk datang selain hari Senin dan Jumat ya. Maklum, khusus untuk dua hari itu, dia buka di tempat lain, tepatnya di Dukuh Gunungsari, Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan. (Arie Widodo/E05)
