inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Mencicipi Kuliner Khas Muntilan Bubur Blendrang
Minggu, 11 Feb 2024 18:28
Penulis:
Bagikan:
Bubur blendrang dengan isian tulang. (Googleuser/Agung Pirsada)

Bubur blendrang dengan isian tulang. (Googleuser/Agung Pirsada)

Namanya bubur namun bahan utamanya adalah tepung gandum. Pada bubur blendrang juga terdapat isian unik berupa tulang. Seperti apa sih kenikmatan dari kuliner khas Muntilan yang satu ini?

Inibaru.id – Pernah terpikir nggak ada bubur tradisional yang memiliki isian tulang? Hal ini bisa benar-benar kamu temui dalam seporsi bubur blendrang. Penganan yang satu ini dikenal sebagai kuliner khas Muntilan, Kabupaten Magelang, yang sulit untuk ditemui di tempat lain.

Awalnya, bubur blendrang biasanya hanya disajikan pada saat Iduladha. Tapi, lambat laun kuliner yang berasal dari Desa Gunungpring ini juga mulai disajikan pada momen-momen lain. Bahkan, kini juga sudah ada yang menjualnya di tempat makan, lo.

Kalau kamu bingung dengan bubur yang satu ini, sekilas penganan ini mirip seperti cream soup. Tapi, di dalamnya terdapat sejumlah potongan tulang. Tulang ini bisa berupa tulang kambing, tulang ayam, ataupun tulang sapi. Selain itu, meski bernama bubur, jangan kira bahan utamanya adalah beras, ya? Soalnya, bahan utama dari penganan ini adalah tepung gandum.

Rasanya cukup kaya karena diberi tambahan sejumlah bumbu tradisional seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Apalagi, seringkali tulang yang disajikan masih memiliki sumsum sehingga nikmat untuk disesap.

Salah seorang penjual bubur blendrang di Muntilan, Romadhon, mengaku menyediakan dua varian bubur ini, yaitu yang diberi tulang ayam serta tulang kambing.

Bubur blendrang bisa kamu temui di Desa Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang. (Googleuser/Unggul Laksana Bagaskara)
Bubur blendrang bisa kamu temui di Desa Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang. (Googleuser/Unggul Laksana Bagaskara)

“Saya menyediakan bubur dengan pilihan tulang ayam atau tulang kambing. Tulang-tulang ini saya beli di Pasar Muntilan dan kemudian diolah istri saya. Biasanya saya menghabiskan 7 kilogram tulang ayam dan 2 kilogram tulang kambing setiap hari,” ujar laki-laki yang kini berusia 53 tahun tersebut sebagaimana dilansir dari Detik, Rabu (10/2/2021).

Yang unik dari bubur blendrang yang disediakan Romadhon adalah kamu bisa membeli dengan harga berapa pun. Jadi, kamu bisa menentukan sendiri seberapa banyak bubur yang mau kamu cicipi.

“Saya nggak mematok harga. Kadang anak kecil pengin beli Rp2 ribu atau Rp3 ribu bisa. Tapi banyak juga yang beli dengan harga Rp5 ribu atau Rp10 ribu,” lanjutnya.

Kamu bisa menemui Bubur Blendrang Pak Romadhon di Dusun Wonosari, Desa Gunungpring. Warungnya buka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.

Hm, jadi penasaran ya mencicipi kuliner khas Muntilan yang satu ini. Sepertinya beda dengan bubur pada umumnya, ya, Millens? Yuk kapan kita mencicipi bubur blendrang yang satu ini, nih? (Arie Widodo/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved