Inibaru.id – Kebanyakan orang berpikir jika siomay yang dijual di mana-mana rasanya sama saja. Padahal, anggapan ini nggak tepat, lo. Banyak siomay yang memiliki rasa lebih istimewa dari siomay lainnya. Salah satunya adalah Siomay Kang Tunji yang bisa kamu temukan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi pastinya ada di Jalan Babarsari Nomor 14, Tambakbayan, Caturtunggal, Depok. Dari pusat Kota Yogyakarta yang ada di ujung selatan Jalan Malioboro, jaraknya adalah 14 kilometer ke arah timur laut.
Memangnya, apa sih keistimewaan dari tempat makan ini? Kalau menurut ulasan akun X @jogjamakanterus yang memang kerap membahas kuliner khas Yogyakarta, Siomay Kang Tunji punya keunikan pada bumbu kacangnya yang beda dari bumbu kacang yang ditemukan di penjual siomay lainnya. Bentuk siomaynya juga unik.
“Ada bentuk siomay yang nggak umum. Jadi lucu dan bikin penasaran. Bumbunya creamy, gurih, dan nggak kasar. Tambahan kecap dan sambalnya juga bikin rasa siomay jadi lebih mantap,” tulis akun tersebut pada cuitan yang diunggah pada (9/9/2024).
Nggak hanya akun pengulas kuliner, sejumlah pengulas di Google juga mengungkap banyak hal positif dari tempat ini. Apalagi, ukuran siomay dan bakso tahu yang disajikan di sana cukup besar sehingga cukup mengenyangkan untuk siomay biasanya.
“Harga siomaynya per satuan bervariasi dari Rp2 ribu, Rp3 ribu, dan Rp5 ribu. Telurnya Rp3 ribu. Menu lain juga Rp2 ribu. Yang pasti siomay ikannya cukup terasa dengan tekstur cukup lunak. Bumbu kacangnya enak. Gurih dan manisnya pas,” tulis pengulas Adhe Rahadian yang datang ke tempat tersebut pada Agustus 2024.
Siomay di tempat ini juga bisa kamu atur level kepedasannya, lo. Keunggulan lain yang bikin Siomay Kang Tunji didatangi banyak anak orang, khususnya anak muda adalah nggak perlu membayar parkir kendaraan.
Meski begitu, warung yang buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB ini tempatnya kecil. Hanya tersedia tiga meja dengan masing-masing 4 kursi di setiap meja. Artinya, kalau mau makan di tempat dan kamu kebetulan datang pada jam sibuk, bakal mengantre lumayan lama hanya agar bisa duduk.
Biasanya sih, semakin sore, khususnya jelang matahari tenggelam dan setelah maghrib. Pada jam tersebut, banyak orang yang akhirnya datang untuk memesan untuk dibungkus dan dibawa pulang saja.
Gimana, masih tertarik kan untuk mencicipi lezatnya Siomay Kang Tunji? Yuk kapan kita wisata kuliner ke sana, Millens? (Arie Widodo/E05)