Inibaru.id – Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan kuliner lezat. Khusus untuk satai saja, jenisnya bermacam-macam. Khusus untuk satai yang populer dari Jawa Timur, kamu pasti mengenal satai Ponorogo dan satai Madura. Kira-kira, apa sih perbedaan dari kedua jenis satai ini?
Meski satu provinsi, jarak antara Ponorogo dan Pulau Madura cukup jauh, yakni kurang dari 200 km. Pantas saja kalau kulinernya memiliki perbedaan. Nah, berikut adalah sejumlah perbedaan yang bisa kamu temukan dari satai Ponorogo dan satai Madura.
Bentuk Satainya
Kamu sadar nggak kalau bentuk satai Ponorogo dan satai Madura itu beda? Banyak orang nggak sampai terpikir sejauh itu karena terlalu fokus ke rasanya yang sama-sama nikmat. Meski begitu, kalau kamu cermat, bentuknya bisa mempengaruhi selera alias pilihan seseorang, lo.
Jadi ya, satai Madura cenderung terdiri atas daging-daging yang dipotong kotak. Di antara tusukan daging, pasti ada kulit atau gajih yang membuatnya terasa gurih. Sementara itu, satai Ponorogo cenderung mirip seperti potongan fillet daging yang ditusuk dengan posisi memanjang. Pada satai Ponorogo, kamu juga bisa menemukan jeroan dan kulit.
Makanan Pendamping
Sebenarnya sih, satai Madura dan satai Ponorogo disajikan dengan irisan lontong. Meski begitu, ada perbedaan lainnya. Satai Madura biasanya disajikan dengan tambahan saus kacang, sambal, serta irisan bawang merah. Bahkan, dalam beberapa tempat, satainya disajikan bersama dengan soto Madura. Hal ini nggak bakal kamu temukan jika memesan satai Ponorogo.
Sausnya
Saus adalah kekuatan utama dari satai yang membuatnya terasa jauh lebih nikmat. Nah, satai Madura ataupun satai Ponorogo sama-sama disiram saus kacang. Meski begitu, saus kacang yang disiram memiliki bahan yang berbeda.
Saus kacang satai Madura biasanya dibuat dengan campuran kecap, kemiri, serta petis. Sementara itu saus kacang untuk satai Ponorogo terbuat dari kacang tanah, bawang merah dan putih, gula merah, cabai merah, dan kemiri.
Proses Pembuatannya
Proses pembuatan satai Madura cenderung ringkas karena tusukan daging tinggal diberi bumbu kacang dan kecap manis sebelum dibakar. Sementara itu, proses pengolahan satai Ponorogo lebih banyak.
Daging ayam yang sudah ditusuk direndam dulu di dalam bumbu agar meresap. Bumbu ini terdiri atas bawang merah dan putih, kemiri, gula, garam, laos, ketumbar, jinten, dan sejumlah rempah-rempah. Usai meresap, barulah satainya dibakar.
Wah, satai Ponorogo dan satai Madura sama-sama nikmat ya. Kamu sudah pernah mencoba semuanya belum, nih? (Idn/IB09/E05)