inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Ini Dia Tiga Resep Olahan Ayam Betutu Khas Bali
Selasa, 23 Jan 2018 10:54
Penulis:
Bagikan:
Ayam Betutu Khas Bali (uprint.id)

Ayam Betutu Khas Bali (uprint.id)

Mendengar kata Bali, pasti terbayang akan keindahan Dewata-nya, budaya dan Joger. Eits, jangan salah Bali juga punya Ayam Betutu, makanan khas yang legendaris di Bali. Mau mencoba?

Inibaru – Pesona Bali tentunya nggak boleh pisah dari masakan ayam betutu. Karena itu juga yang menjadi daya tarik Bali. Menurut sejarahnya, masakan tradisional itu, dihidangkan khusus untuk upacara keagamaan. Cara mengolahnya pun tak sembarangan.

Ayam atau bebek, sebagai komponen utama dalam sajian betutu, harus ditanam dalam lubang tanah dan ditutup degan bara api, lalu dimasak dalam sekam selama belasan jam.

Seiring berjalannya waktu, cara memasak ayam betutu sudah nggak monoton lagi. Ragamnya makin berkembang, cara memasaknya juga semakin modern. Pun nggak harus dihidangkan saat ada upacara adat. Siapa pun dan  kapan pun bisa menikmatinya.

Masakan ini juga mudah ditemukan di warung-warung sepanjang Pulau Dewata. Nah, dilansir dari Tempo.co(22/1/2018)  Ini nih,tiga versi olahan betutu di Bali yang patut dicoba.

Nasi betutu rahayu wayan rupa

Tak diragukan lagi, ayam betutu ini aromanya sangat nikmat, karena dagingnya diolah dengan beragam bumbu di atas pembakaran hingga memunculkan sensasi panggangan yang menggugah selera. Bahkan rempah-rempahnya kuat melekat dengan  daging yang disuwir besar-besar.

Gimana sih, resepnya?

Dikutip dari Resephariini.com(22/1/2018), berikut bahan-bahannya:  Ayam kampung utuh 1 ekor ( atau 1 1/2 kilo gram), serai 2 batang (ambil bagian putihnya lalu memarkan), daun salam 2 lembar, dan daun pisang secukupnya.

Baca juga:
Lompong Sagu, Penganan Khas Minang yang Semakin Langka
Tertarik Bikin Lompong Sagu? Ikuti Resep Ini…

Sedangkan untuk bumbunya, Millens siapkan minyak 80 ml (untuk menumis), 15 buah cabai merah (dibuang bijinya), jahe 4 cm dibakar,  4 cm lengkuas, 2 serai batang, 100 gram bawang merah, 6 siung bawang putih,  1 sdt ketumbar bubuk , 4 butir kemiri disangrai, daun jeruk purut 4 lembar, 1/2 sdt merica hitam, serta 2 sdt garam.

Nah, cara membuatnya, pertama  panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, lalu angkat. Selanjutnya lumuri ayam dengan bumbu hingga rata, diamkan semalaman biar bumbu meresap. Setelah itu tambahkan serai dan daun salam, bungkus dengan daun pisang. Kukus ayam ke dandang panas selama 2 jam, terakhir panggang ayam di atas tungku selama 20 menit atau sampai matang.

Yup. Rasakan sensasi aroma panggangan yang melekat nikmat pada ayam.

Yang kedua ada  “Nasi Betutu Gilimanuk”

Buat yang pengin nyoba betutu yang berkuah alias betutu Gilimanuk, pasti nggak akan nyesel deh. Kuah kuningnya berasal dari rempah-rempah yang terasa banget dilidah.

Oya, bagi kamu yang pengin buat Betutu Gilimanuk di rumah, ini dia resepnya:

Bahan-bahannya ada 1 ekor ayam kampung yang dipotong menjadi 4 bagian, 1 sdm jeruk nipis, 1 sdt garam, 3 sdm minyak goreng, 500 ml air, 6 siung bawang putih yang diiris tipis, 10 butir bawang merah yang diiris tipis, 15 cabai merah keriting yang diiris tipis, 5 cm kunyit bakar, 2 cm kencur, 4 cm jahe yang diparut, 5 cm lengkuas diparut juga, 1 sdt terasi bakar, 1 sdt merica, 2 sdt garam, 1 sdt ketumbar, 1 sdm gula pasir, 4 batang serai yang diambil bagian putihnya diris tipis , dan tambahkan 5 lembar daun jeruk.

Cara membuat?

Oke, untuk membuatnya lumuri ayam dengan garam dan jeruk nipis dan diamkan 15 menit. Panaskan minyak goreng dan tumis semua bumbu yang sudah diiris dan diparut. Tunggulah hingga matang dan berbau harum. Setelah itu, lumuri ayam dengan bumbu yang sudah ditumis secara merata, dengan menusuk ayam dengan garpu agar bumbu meresap. Lalu, masukkan ayam yang sudah dilumuri bumbu ke dalam panci. Finally, tuangkan 500 ml air dan masak sampai airnya tersisa sedikit dan daging ayamnya matang dan lunak.

Nah, kalau mau varian yang unik bisa ditambahkan ca kangkung, , kacang goreng, dan sambal matah yang disandingkan dengan ayam betutu.

Yang ketiga, nggak kalah legendaries dan nikmat yaitu  “Nasi Ayam kedewatan ”

Iyap. Nasi ini memiliki khas dengan potongan jeroan goreng, sate lilit, urap, telur rebus, kacang goreng, dan pepes ayam serta nggak ketinggalan sambal matahnya. Tapi, menu ini dimasak dengan cara dikukus, yang menjadikan nasi ayam kedewatan memiliki rasa tersendiri.

Mau nyoba?

Siapkan  1 ekor ayam, 1 buah jeruk nipis, 1 sdt garam, 100 gram daun singkong rebus yang diiris halus, 2 batang serai bagian putinya yang diiris, 4 lembar daun jeruk,  5 siung bawang putih, 7 siung bawang merah, 4 cabai rawit merah, 6 cabai merah, 1/2  sdm ketumbar, 1 sdt terasi, 2 cm kunyit, 2 cm jahe yang diparut, Gula merah secukupnya, 3 sdm minyak, dan daun pisang secukupnya.

Baca juga:
Mencicipi Soto Sasak Tulen Khas Lombok
Ke Bantul, Ya Bakso Tumpeng...

Cara Buatnya?

Lumuri seluruh bagian ayam dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan 10-15 menit. Haluskan bumbu yang terdiri dari bawang, cabai, terasi, kunyit, ketumbar, jahe, dan lengkuas. Tambahkan garam serta gula merah secukupnya. Panaskan minyak dan tumislah bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan irisan serai, lalu aduk rata. Setelah matang, angkat bumbu tumis tsb dan bagilah menjadi 2 bagian. Bagian pertama dicampur dengan daun singkong dan jeruk sedangkan sisanya lumurkan pada semua bagian luar ayam.  Masukkan daun singkong yang sudah dibumbui ke dalam ronggayam. Bungkuslah ayam dengan daun pisang. Panaskan panci pengukus dan kukus ayam hingga 20 menit. Tunggu hingga matang dan lunak, lalu angkat. Nasi ayam kedewatan siap disantap.

Yummy… kelihatannya enak ya, Millens. Yuk liburan ini nggak ada salahnya mencoba resep masakan khas Bali di rumah. Biar serasa liburan di Bali, gitu. Haha. (LIF/SA)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved