Mencicipi Soto Sasak Tulen Khas Lombok

Inibaru.id - Ada aneka soto dari berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing soto memiliki cita rasa unik yang berbeda. Nah, salah satunya soto sasak.

Dilihat dari namanya, Sasak merupakan nama suku di Lombok. Ya, soto ini memang berasal dari sana. Jika ingin mencicipi soto sasak yang asli, kamu bisa mencoba datang ke warung Soto Tulen Amaq Ait. Berada di Kekalik, Ampenan Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Soto di situ rasa khas yang melegenda.

Berisi ketupat, mi telur, telur utuh, tauge, potongan sayur kembang dan potongan daging sapi yang dilengkapi taburan koya serta bawang goreng ini mempunyai aroma soto yang menggugah selera. Kaldu disiapkan secara matang dan diolah dengan rempah-rempah khas Lombok yang menghasilkan rasa yang luar biasa.

"Ini soto daging, semua bumbu kamu tuangkan bersama potongan daging di air yang telah mendidih. Jadi kuah daging pertama menjadi milik pelanggan," kata Istiana, pedagang soto Amaq Ait seperti dikutip dari Kompas.com (15/1/2017).

Aroma rempah dan seruputan kuah pertama soto ini benar-benar nggak terlupakan. Keharuman koya yang ditabur dan sentuhan bawang goreng, serta perasan jeruk nipis melengkapi kelezatannya.

Sudah ada sejak 1980-an, Soto Sasak Amaq Ait sempat menghilang karena sang peracik bumbu yaitu Amaq Ait atau H Muhammad Sait meninggal dunia. Beruntung ada Istiana, cucu-menantu Amaq Ait yang mau melanjutkan berjualan soto sasak.

Mengandalkan rasa khas soto yang berasal dari kuahnya, tentu saja bumbunya menjadi rahasia Istiana setelah diwarisi resep legendaris oleh Amaq Ait. Berbekal kios seluas 2,5 x 3 meter, dia menyajikan soto dengan resep warisan.

Nah, Sobat Millens yang ingin mencicipi soto Sasak Tulen Amaq Ait, cukup mengeluarkan uang Rp 12 ribu per porsi. Cocok dijadikan sarapan pagi, rasa daging sapinya empuk dan gurih karena bumbu rempahnya telah meresap. Dilengkapi sebutir telur ayam utuh dan potongan ketupat, soto Sasak Amaq Ait pun siap menggoyang lidah kamu dan perut yang minta diisi. (ALE/SA)