inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Hangatnya Suasana Warung Wedang Kacang Kebon Magelang
Rabu, 27 Des 2023 12:54
Penulis:
Bagikan:
Warung Wedang Kacang Kebon di Kota Magelang. (Arifsetiawan.com)

Warung Wedang Kacang Kebon di Kota Magelang. (Arifsetiawan.com)

Di Magelang, ada sebuah warung yang menyediakan aneka wedang hangat seperti wedang kacang tanah, sekoteng, wedang ronde, dan lain-lain. Nama warungnya adalah Warung Wedang Kacang Kebon.

Inibaru.id – Setelah sempat kembali kering layaknya puncak musim kemarau, musim hujan akhirnya kembali datang di area Jawa Tengah dan Yogyakarta. Suhu pun kembali lebih sejuk dari sebelumnya sehingga banyak orang yang mencari minuman atau makanan hangat pada malam hari.

Nah, kalau kamu kebetulan berada di Kota Magelang, Jawa Tengah, ada nih pilihan buatmu yang mencari yang hangat-hangat. Nama tempatnya adalah Warung Wedang Kacang Kebon yang bisa kamu temui di Jalan Panjang, Kelurahan Kemirirejo.

Di warung dengan warna cat dominan biru dan putih tersebut, kamu bisa mencicipi banyak minuman hangat nan nikmat seperti wedang kacang tanah, wedang ronde, sekoteng, hingga kolak. Tapi, layaknya nama warungnya, yang paling sering dicari pelanggan adalah wedang kacang.

Selain karena rasanya yang enak dan disajikan hangat-hangat, ada alasan lain yang membuat wedang kacang di sini selalu dicari pelanggan yaitu tekstur kacangnya yang empuk.

Maklum, kalau menurut pemilik kedai ini, Menik, kacang tanah yang dipakai dalam minuman tersebut memang direbus dengan gula pasir dalam waktu yang cukup lama yaitu sekitar satu hari. Nggak cukup itu, kacang tersebut kemudian kembali direbus dari pukul 05.00 sampai 16.00.

Proses ini menghasilkan kacang yang empuk dan kuah kecokelatan yang sedikit kental. Nah, tatkala disajikan dengan ketan putih, kuah dan kacang yang hangat tersebut terasa manis sekaligus gurih.

Aneka wedang hangat tersedia di sini. (Magelangekspres/Huni Wejang)
Aneka wedang hangat tersedia di sini. (Magelangekspres/Huni Wejang)

Proses pengolahan kacang ini menurut Menik sudah dipakai sejak kali pertama warung tersebut berdiri, yaitu pada 1982.

“Yang mendirikan kakek saya, Kung Ju. Awalnya berjualan dengan gerobak, lalu nempatin warung ini pada 1982. Ibu saya, Agustin, kemudian meneruskan usaha ini, lalu sekarang giliran saya. Sampai sekarang saya masih ingat pesan kakek saya untuk nggak mengubah resep wedang kacang ini agar cita rasanya yang khas tetap terjaga,” jelas Menik sebagaimana dilansir dari Radarjogja, Minggu (30/7/2023).

Selain wedang-wedangan hangat yang dibanderol Rp11 ribu per mangkuk itu, sebenarnya kamu juga bisa memesan makanan berat atau camilan di sana. Sebagai contoh, kamu bisa memesan gorengan tahu bacem, satai pisang, lumpia rebung, dan tahu isi dengan harga satuan Rp6 ribu. Ada juga bakso mi, bakso kuah, bakmi godok dan goreng, nasi godok dan goreng, hingga magelangan.

“Kami buka pukul 16.30 WIB sampai 20.00 WIB. Tapi biasanya jam 19.00-an sudah mulai habis,” ungkap Menik.

Wajar ya kalau tempat kuliner khas Magelang yang melegenda seperti Warung Wedang Kacang Kebon ini dijejali pembeli? Jadi, kalau kamu pengin mencicipi kehangatan wedang di sana, pandai-pandai memilih waktu yang tepat ya agar nggak sampai kehabisan. (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved