Inibaru.id - Biasanya kita membersihkan tangan dari bakteri menggunakan hand sanitizer yang banyak dijual di apotek. Tapi sekarang kita punya pilihan lain, yaitu mengusap tangan dengan cairan dari kulit semangka. Lo, kok bisa?
Yap, Para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang tergabung dalam program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) berhasil mengolah kulit semangka menjadi bahan baku spray antibakteri. Mereka adalah Mariha Zulfa Risana (FMIPA), Hanina Humaira (FEB), Gina Mulyani (FMIPA), dan Deby Maghfira Prameswari (FMIPA). Berkat hasil inovatif itu, mereka berhasil meraih pendanaan sebesar Rp9 juta dari Kemenristekdikti.
Awal mula penelitian ini dilakukan lantaran mereka melihat banyaknya limbah organik dan domestik. Mereka ingin memanfaatkan limbah cair, terutama limbah buah-buahan yang melimpah. Lalu tercetuslah ide pengembangan kulit semangka bagian warna putih menjadi sabun spray antibakteri ramah lingkungan yang diberi nama "Alluris Spray".
Cocok untuk Siapa Saja
Seperti halnya menggunakan hand sanitizer, pengaplikasian Allirus Spray juga nggak jauh beda. Kamu cukup menyemprotkan cairan itu ke telapak tangan atau bagian tubuh lain lalu mengusapnya tanpa dibilas. Dikutip dari website Unnes, sabun spray antibakteri dari kulit semangka itu memberikan pengalaman relaksasi tubuh.
Ketua Tim PKM-K Unnes, Mariha Zulfa Risana mengatakan Alluris Spray cocok digunakan oleh siapa saja. "Produk ini sangat cocok untuk semua usia dan profesi, terutama yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak sempat untuk membersihkan diri," ujarnya.
Harga jual produk ini juga nggak mahal. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp20 ribu sampai Rp35 ribu, Millens. Spray antibakteri ini dikemas dalam botol yang berisi 60 mililiter dengan berbagai pilihan aroma, antara lain original, bubble gum, dan black opium.
Walau harga jualnya relatif murah, mereka yakin produk yang dijual tersebut akan balik modal dalam waktu cepat. Bahkan, nggak menutup kemungkinan akan menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Mariha ingin, produk yang dia dan kawan-kawannya bikin tersebut nggak hanya sukses di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), tapi juga berlanjut menjadi brand yang dikenal publik. Lebih dari itu, hal yang paling dia harapan adalah produk inovasinya dapat memberikan edukasi ke masyarakat bahwa limbah cair rumah tangga yang alami bisa diolah dan dimanfaatkan.
Kamu penasaran ingin membeli produk ini, Millens? Atau malah terinspirasi keberhasilan mereka dalam memanfaatkan limbah buah-buahan? (Siti Khatijah/E07)