Inibaru.id - Pernah membayangkan menjelajah Seoul tanpa hiruk-pikuk khas kota besar? Nah, kalau kamu punya rencana liburan ke Korea sekitar tanggal 5–8 Oktober 2025, pas banget karena bertepatan dengan Chuseok, salah satu hari libur tradisional paling penting di Korea. Tapi, bukan berarti kota besar di sana jadi sepi banget, ya?. Kamu justru bisa melihat sisi Korea yang lebih hangat, tradisional, dan penuh warna.
Apa Itu Chuseok?
Chuseok sering disebut “Thanksgiving-nya Korea”. Waktu ini adalah momen bagi warga lokal untuk pulang kampung, mengunjungi makam leluhur, dan berkumpul bersama keluarga. Walaupun banyak toko dan restoran tutup, ini justru jadi momen emas buat kamu yang pengin lihat budaya Korea secara lebih autentik.
Saat sebagian besar warga meninggalkan kota-kota besar seperti Seoul, kota ini berubah jadi versi yang lebih damai dan “napasnya” terasa. Tapi jangan salah, tempat-tempat budaya seperti Istana Gyeongbokgung, Changdeokgung, dan Kampung Hanok Namsangol justru terlihat semakin meriah. Maklum, pada momen tersebut, ada pertunjukan musik tradisional, upacara penjaga kerajaan, sampai workshop membuat kue beras khas Chuseok, songpyeon.
Kalau kamu pakai hanbok (baju tradisional Korea), tiket masuk ke beberapa istana bahkan bisa gratis, lho! Bayangin deh, pengin foto-foto dengan baju tersebut di saat suasananya sedang meriah. Pasti hasil fotonya Instagramable banget.
Chuseok jatuh di musim gugur saat cuaca mulai sejuk dan langit cerah. Cocok banget buat jalan-jalan santai ke taman seperti Seoul Forest, piknik di Olympic Park, atau naik ke Gunung Namsan buat lihat panorama kota. Kalau mau yang lebih modern, Lotte World, Everland, dan mall-mall besar seperti COEX Mall tetap buka meski lebih sepi dari biasanya.
O ya, biar liburanmu pas Chuseok semakin seru, cobain deh beberapa tips berikut ini:
- Booking hotel dari jauh-jauh hari, apalagi kalau kamu mau stay di area strategis seperti Myeongdong.
- Gunakan transportasi umum, karena subway dan bus di dalam kota tetap beroperasi normal dan relatif sepi.
- Jangan lupa ucapkan salam khas Chuseok: "Chuseok jal bonaeseyo!" (Semoga Chuseok-mu menyenangkan!) usai membeli sesuatu atau ngobrol dengan akamsi. Orang lokal bakal senyum-senyum senang mendengarnya.
- Bawa uang tunai secukupnya, karena beberapa toko kecil mungkin tutup atau tidak menerima kartu kredit.
Liburan saat Chuseok itu seperti melihat Korea yang sedang membuka sisi terdalam budayanya, sambil tetap memberikan ruang buat para traveler bersantai. Jadi, daripada khawatir soal tempat yang tutup, nikmatilah pengalaman ini sebagai cara baru menikmati Seoul, yaitu yang lebih pelan, lebih bermakna, dan pastinya lebih lokal.
Jadi, siaapa bilang liburan harus selalu ramai dan heboh? Terkadang, yang paling berkesan justru datang dari ketenangan dan momen-momen kecil yang nggak direncanakan. Selamat menikmati Chuseok di Korea, ya, Gez! (Arie Widodo/E07)
