BerandaHits
Selasa, 26 Agu 2025 11:01

Korea Selatan Mau Geser Libur Nasional ke Hari Senin, Buat Apa?

Penulis:

Korea Selatan Mau Geser Libur Nasional ke Hari Senin, Buat Apa?Arie Widodo
Korea Selatan Mau Geser Libur Nasional ke Hari Senin, Buat Apa?

Ilustrasi: Warga Korea menikmati long weekend. (Newsweek/Getty Images/iStock)

Nantinya, jika ada libur nasional yang jatuh di tengah minggu, bakal digeser jadi hari Senin sehingga menciptakan long weekend lebih banyak. Seru banget kan, ya?

Inibaru.id – Siapa sih yang nggak suka dengan long weekend? Selain membuatmu jadi punya waktu untuk jalan-jalan, kamu juga jadi punya waktu istirahat lebih banyak. Nah, belakangan ini, pemerintah Korea Selatan sedang menggodok aturan yang bisa bikin jumlah long weekend jadi lebih banyak.

Aturannya unik banget, yaitu berupa memindahkan setiap hari libur nasional jadi hari Senin. Sebagai contoh, ada libur nasional untuk memperingati momen khusus yang seharusnya jatuh pada hari Rabu, langsung dipindah jadi hari Senin. Sudah kebayang serunya, bukan?

Ide pemerintah yang menarik ini diungkap The Korea Times pada Selasa (19/8/2025) lalu. Ceritanya, ide ini muncul setelah Presiden Lee Jae Myung naik ke kursi kepemimpinan. Sebelumnya, wacana serupa sudah digulirkan era Presiden Yoon Suk Yeol. Sayangnya, belum sempat diwujudkan, situasi politik, termasuk penetapan darurat militer yang bikin heboh pada Desember 2024 lalu bikin ide ini macet pembahasannya.

Untungnya, sekarang kebijakan ini kembali mencuat dan mulai serius dibahas. Alasannya jelas, yaitu demi memutar roda ekonomi Korea Selatan yang sempat melambat.

Menurut studi dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korea Selatan bareng Masyarakat Korea untuk Administrasi Kepegawaian Publik, banyak tanggal merah di Korea jatuh di tengah minggu. Alhasil, momentum liburan sering terlewat begitu saja. Kalau dipindahkan ke Senin, bakal tercipta long weekend yang bikin orang lebih leluasa healing, dan tentu saja, lebih banyak belanja!

Dengan libur lebih lama, diharapkan transaksi ekonomi jadi lebih meningkat di Korea Selatan. (Travelandleisure/Youngkyu Park)
Dengan libur lebih lama, diharapkan transaksi ekonomi jadi lebih meningkat di Korea Selatan. (Travelandleisure/Youngkyu Park)

Nggak main-main, pengeluaran konsumen diprediksi bisa meningkat sampai 2,1 triliun Won per hari (sekitar Rp24 triliun). Sementara total output ekonomi bisa melonjak hingga 3,8 triliun Won atau setara Rp44 triliun. Dari jumlah itu, industri makanan dan penginapan jadi sektor paling diuntungkan, menyumbang 41 persen dari total pendapatan tambahan.

Beberapa hari libur yang berpotensi digeser ke Senin antara lain Hari Anak (5 Mei), Hari Peringatan (6 Juni), dan Hari Hangeul (9 Oktober). Tapi untuk hari besar yang penuh makna historis seperti Hari Pembebasan Nasional (15 Agustus), tetap akan diperingati di tanggal aslinya.

Selain efek ekonomi, sistem long weekend ini juga dianggap bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja. Libur lebih panjang dipercaya mampu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan produktivitas setelah kembali bekerja. Ini sih yang paling penting ya, Gez?

Ngomong-ngomong, Korea Selatan bukan yang pertama memikirkan sistem ini. Jepang sudah lebih dulu menerapkannya lewat program “Happy Monday”, sementara Amerika Serikat punya “Monday Holiday Act”. Di sana, beberapa hari libur nasional memang dipindahkan ke Senin demi mendongkrak industri pariwisata dan budaya

Nah, kalau sistem ini akhirnya benar-benar diterapkan di Korea, bisa jadi warga negaranya makin sering piknik, ekonomi jalan, dan hidup pun jadi lebih seimbang. Kira-kira, kalau Indonesia ikut-ikutan, kamu setuju nggak, Gez? (Arie Widodo/E07)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved