Inibaru.id - Memiliki rumah sendiri jadi salah satu mimpi besar kaum milenial. Untuk mewujudkannya nggak harus dengan mengumpulkan uang hingga banyak terlebih dahulu baru membeli rumah. Jika keadaan sudah memungkinkan, kamu bisa membangun rumah sembari tetap bekerja mengumpulkan dana, Millens.
Caranya adalah membangun rumah tumbuh atau growing house. Ini merupakan istilah untuk pembangunan rumah yang dilakukan secara bertahap dan terencana sesuai dengan dana yang tersedia.
Meski dana belum terkumpul seratus persen, ada satu yang sudah harus kamu miliki, yaitu desain atau konsep rumah tumbuh. Hal ini sangat penting agar selama pembangunan, meski dalam rentang waktu yang panjang, pihak kontraktor tetap mempunyai pakem untuk tetap fokus membuat hunian yang kamu impikan.
Dilansir dari Medcom, Project Coordinator Pinhome Teodorus Satriantoro menjelaskan kriteria utama dari rumah tumbuh adalah memiliki sisi lahan yang bisa dibangun secara horizontal maupun vertikal.
Jika lahan atau tanah yang dimiliki luas, rumah tumbuh dapat dibangun secara horizontal. Senggaknya, pemilik rumah memerlukan lahan dua kali luas bangunan awal untuk bisa mengadopsi rumah tumbuh horizontal.
Sedangkan rumah tumbuh tipe vertikal cocok diperuntukkan bagi kamu yang memiliki luas lahan terbatas atau disebut tumbuh bertingkat.
Tips Membangun Rumah Tumbuh
Nah, beberapa tips berikut ini bisa kamu aplikasikan saat mau membangun rumah tumbuh ya, Millens.
1. Menentukan arah perluasan rumah
Yang harus kamu tentukan terlebih dahulu adalah arah pembangunan rumah tumbuh. Apakah nanti rumah akan dibangun secara vertical atau horizontal.
2. Membuat rencana anggaran
Baca Juga:
Ingin Beli Rumah Kosong di Jepang yang Dijual Murah? Segini Pajak dan Gaji Bulanan di SanaKamu harus membuat rencana anggaran pembangunan rumah secara detail. Dengan mempersiapkan dana yang dibutuhkan, pembangunan akan berjalan sesuai rencana dan nggak akan over budget.
3. Menentukan skala prioritas ruangan
Rumah terdiri dari beberapa ruangan yang memiliki fungsi berbeda. Sebelum membangun rumah tumbuh, tentukan skala prioritas ruangan mana yang bakal dibangun terlebih dahulu. Selain itu tentukan ruangan apa saja yang harus ada di dalam rumah dan desain seperti apa.
Bicarakan dengan Ahli
Masih dikutip dari Medcom, Interior Desain Expert Pinhome Shania Tahir menambahkan tips jika kamu hendak membangun rumah tumbuh. Tipsnya adalah adakan pertemuan dengan expertise atau ahli dalam perencanaan pembangunan rumah seperti arsitek, kontraktor atau konsultan sipil dan interior desainer. Rencanakan waktu pembangunan bersama mereka!
“Misalnya mau mulai membangun rumah 2013 dan bujet yang dimiliki hanya untuk satu kamar, namun ada gambaran untuk melanjutkan pembangunan di 2020 dan penambahan sebanyak dua kamar. Rencana ini harus disampaikan ke arsitek supaya bisa diatur, layout rumah idealnya seperti apa. Kalau mau rumah bertingkat, mau tingkat berapa. Itu semua harus disampaikan ke konsultan sipil supaya pondasinya diukur dan disesuaikan agar kuat,” kata Shania.
Nah, begitulah sedikit gambaran jika kamu mau membangun rumah tumbuh. Jika sudah memiliki lahan yang tepat, jangan ragu untuk segera memulai membangun rumah secara bertahap ya, Millens. Selama pembangunan, jangan sampai loyo dalam bekerja, ya! (Siti Khatijah/E07)