Inibaru.id – Statusnya memang masih presiden. Tapi, posisi Joko Widodo (Jokowi) bakal digantikan Prabowo Subianto setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024 nanti. Nah, di sisa dua bulan masa jabatannya, Jokowi masih melakukan manuver dengan melakukan reshuffle kabinet.
Menurut Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana, setidaknya ada tujuh posisi yang dilantik Presiden Jokowi pada pukul 09.30 WIB ini.
“Pukul 09.30 WIB nanti bapak presiden diagendakan akan melantik beberapa menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Istana Negara,” ucap Ari Dwipayana, Senin (19/8/2024).
Berikut adalah daftar pejabat yang santer diberitakan akan dilantik pada hari ini, tersebut.
- Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas menggantikan Yasonna Laoly
- Menteri ESDM, Balil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif
- Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan Roeslani menggantikan Bahlil Lahadalia
- Kepala Badan Gizi Nasional, Profesor Dadan Hindayana
- Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi
- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar
- Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo
Yang namanya reshuffle kabinet itu wajar dilakukan presiden. Tapi, karena dilakukan di sisa jabatan yang tinggal dua bulan ini, penasaran nggak apa sih alasan hal ini harus dilakukan?
“Pengangkatan menteri, wakil menteri, dan kepala badan perlu dilakukan untuk mendukung transisi pemerintahan (ke pemerintahan baru) agar berjalan dengan baik, lancar, dan efektif,” lanjut Ari.
Baca Juga:
Harga Minyakita Naik Jadi Rp15.700/LiterSelain dilakukan di masa-masa akhir pemerintahan Jokowi, ada hal lain yang bikin reshuffle kabinet kali ini berbeda dari biasanya, yaitu dilakukan pada Senin Pon. Biasanya, reshuffle dilakukan pada Rabu Pon atau Rabu Pahing.
Buat informasi aja nih, sejak menjadi presiden pada 2014, Jokowi melakukan reshuffle kabinet sebanyak 11 kali. Nah, kali terakhir perombakan kabinet terjadi adalah pada 21 Februari 2024 atau sepekan setelah Pemilu 2024. Saat itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menggeser posisi Hadi Tjahjanto di posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. Nama terakhir kemudian menjabat Menkopolhukam yang sebelumnya dijabat Mahfud MD.
Yang namanya reshuffle kabinet memang murni hak presiden dalam menjalankan pemerintahannya. Semoga saja perombakan kali ini memang bisa memenuhi keinginan presiden dalam membuat transisi pemerintahan berjalan dengan lancar. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E10)