Inibaru.id - Masih ingat nggak sistem peringatan dini bencana alias Early Warning System (EWS) di Jepang yang sangat maju sampai-sampai bisa memberitahukan informasi tentang gempa yang akan datang beberapa detik kemudian? Kita di Indonesia mungkin belum mendapatkan teknologi serupa. Tapi, setidaknya, perbaikan untuk mencapai ke arah sana sudah terlihat.
Jika di Jepang EWS langsung dikirimkan ke ponsel warganya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut sistem EWS di Indonesia akan disiarkan di televisi. Harapannya, jika terjadi bencana, warga Indonesia yang masih banyak menonton TV bisa segera menyelamatkan diri begitu melihat peringatan dini tersebut.
Kabar terkait dengan sistem EWS yang akan ditayangkan di televisi ini diungkap oleh Direktur Pengembangan Pita Lebar Ditjen PPI Kementerian Kominfo Marvels Parsaroan Situmorang. Menurutnya, sistem ini bisa terwujud berkat program Analog Switch Off (ASO) alias membuat tv di Indonesia hanya bisa menerima siaran digital.
Buat kamu yang belum tahu, sebelumnya peringatan dini disebarkan dengan SMS Blast. Meski bisa menyebarkan informasi ke banyak orang dengan cepat, masalahnya nggak semua orang di Indonesia memegang ponsel. Kaum lansia misalnya, banyak yang bahkan tetap nggak memainkannya.

Hal ini berbeda dengan televisi yang masih ditonton banyak orang. Setidaknya, dengan menyiarkannya di televisi, orang-orang yang nggak terjangkau SMS Blast bisa mendapatkan peringatan serupa saat menonton televisi dan bisa segera menyelamatkan diri deh.
"Jadi sistem EWS-nya memang kita kembangkan seiring dengan penggunaan TV digital. Jadi nantinya peringatan nggak hanya elwat SMS, melainkan juga lewat TV," ungkap Marvel dinukil dari Detik, Jumat (2/8/2024).
O ya, sebelumnya pemerintah memang mendapatkan hibah berupa alat peringatan dini penyiaran dari pemerintah Jepang bernama Disaster Prevention Information System (DPIS). Sejauh ini, alat ini masih diuji tim ahli sebelum benar-benar digunakan untuk kepentingan publik.
Nah, sebelum sistem ini akhirnya bisa diterapkan di Indonesia dengan cara yang tepat, Kominfo pun memilih untuk menyiarkan peringatan dini bencana di TV digital atau TV biasa yang sudah memakai set top box (STB). Rencananya, sistem ini akan mulai diperkenalkan September 2024 nanti.
Yap, meski belum sempurna, setidaknya sistem peringatan dini di televisi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di kawasan cincin api dunia yang rawan bencana alam. Kita tunggu seperti apa implementasinya ya, Millens. (Arie Widodo/E05)