Inibaru.id – Nggak hanya viral karena suhu udaranya yang sangat panas belakangan ini, Kota Semarang juga viral karena hal lainnya. Video yang menunjukkan sebuah kampung mati di Kelurahan Cepoko Semarang jadi pembahasan di dunia maya. Apalagi, dalam video tersebut, ada narasi yang menyebut dulu kampung tersebut ramai, namun kemudian ditinggalkan penghuninya karena gangguan mistis.
Asal kamu tahu saja, video yang dimaksud diambil di RT 4 RW 1 Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati. Jaraknya kurang lebih 15 kilometer dari pusat kota atau 8 kilometer dari kampus utama Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sekaran. Karena jauh dari pusat kota, suasana kampung tersebut memang terlihat seperti kawasan perdesaan, Millens.
Pada kampung yang dimaksud, memang ada belasan rumah yang terlihat masih dalam kondisi bagus namun nggak berpenghuni. Meski begitu, ada sebuah bangunan yang dipakai sebagai tempat pengolahan pupuk kandang. Ada juga bangunan lain yang masih dipakai untuk usaha grosir gas elpiji.
Salah seorang warga setempat, Eri, membantah informasi dalam video viral yang menyebut Cepoko adalah kampung mati. Dia menyebut bangunan-bangunan nggak berpenghuni itu dulunya adalah lokasi bisnis properti dan penyimpanan barang.
“Bukan kampung mati. Dulu banyak bangunan dipakai untuk menyimpan barang-barang. Memang nggak dihuni,” terangnya sebagaimana dilansir dari Kompas, Minggu (15/10/2023).
Alasan Keamanan
Warga lainnya, Musanusi tahu betul tentang sejarah kampung tersebut. Maklum, dia adalah salah seorang pekerja yang dulu ikut membangun rumah-rumah tersebut pada dekade 1980-an.
“Pas dibangun pada 1980-an, awalnya untuk kompleks perumahan kelas menengah. Tapi dulu kan Cepoko masih sepi sehingga rawan terkena tindakan kriminal. Banyak garong yang menjarah rumah. Ada pula preman yang minta uang terus-menerus. Akhirnya yang punya rumah jadi takut,” ceritanya.
Baca Juga:
Mengapa Kucing Hobi Tidur?Baca Juga:
Tanda Kamu Harus Mengepel Lantai RumahGara-gara hal itu, satu per satu penghuni bangunan di Kampung Cepoko memilih untuk pergi. Pada dekade 2000-an, praktis bangunan-bangunan yang ada di lahan seluas kurang lebih 5 hektare itu nggak lagi berpenghuni.
Hal serupa diungkap salah seorang petugas kelurahan,Suharno. Dia membantah narasi dalam video viral yang menyebut kampung tersebut ditinggalkan penghuninya karena alasan mistis.
“Saya sudah jadi ketua RW sejak 11 tahun lalu. Nggak ada tuh laporan hal-hal mistis. Dulu ditinggalkan memang karena faktor keamanan. Sering kemalingan. Setelah ditinggal, nggak ada yang ngerawat. Jadinya sekarang seperti itu,” jelasnya.
Ada banyak video atau konten di media sosial yang ternyata memang nggak sesuai dengan fakta sebenarnya ya, Millens? Ya, salah satunya tentang Kampung Cepoko di Semarang ini. Jadi, kamu harus lebih cermat agar nggak mudah percaya dengan berita-berita nggak benar seperit ini. (Arie Widodo/E10)
