Inibaru.id – Foto-foto atau video yang menunjukkan sapi menangis saat akan disembelih pas Iduladha pasti keluar setiap kali perayaan kurban. Banyak yang menganggap sapi-sapi ini sedih atau bahkan ketakutan karena akan disembelih. Apakah memang itu penyebab mereka menangis?
Biasanya, warganet bakal menganggap sapi-sapi ini ketakutan karena sudah melihat sapi lain disembelih. Ada juga yang menyebut sapinya sedih saat melihat temannya sudah dikurbankan. Apalagi, air matanya biasanya terlihat mengucur cukup deras.
Meski terlihat meyakinkan, anggapan ini ternyata nggak tepat, Millens. Kalau menurut Slamet Raharjo, salah seorang pengajar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, sapi-sapi tersebut nggak menangis karena sedih atau ketakutan. Justru, hal ini menandakan bahwa hewan tersebut mengalami masalah kesehatan, khususnya pada bagian matanya.
Masalah kesehatannya biasanya nggak serius, sih. Jadi begini, banyak sapi yang didatangkan dari tempat yang jauh, bahkan dari luar kota. Nah, selama perjalanan, sapi-sapi ini ditempatkan di dalam truk yang membuat mereka terpapar debu dan kotoran. Nah, debu dan kotoran ini kemudian membuat mata sapi ini kelilipan bahkan iritasi.
“Beberapa hari sebelum ditempatkan di lokasi kurban, sapi kurban banyak yang diantar dengan kendaraan terbuka dari tempat yang jauh. Mereka pun terpapar asap, kotoran, debu, dan lain-lain. Mata sapi ini teritasi dan membuat mereka terlihat seperti menangis dalam waktu yang lama,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Kompas, Kamis (13/6/2024).
Sebenarnya, banyaknya air mata yang keluar dari mata sapi ini adalah mekanisme alami pembersihan organ mata. Mirip seperti mata manusia yang juga pasti akan menangis saat kelilipan, bukan? Tapi, proses pembersihan mata pada sapi ini bisa berlangsung cukup lama karena kotoran atau debu yang masuk ke matanya juga banyak.
Di sisi lain, pengajar lain dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cendana Kupang NTT Yeremia Sitompul punya pendapat lain. Dia menyebut sapi bisa saja mengalami hiperlakrimasi jika terus-terusan terlihat menangis.
“Sampai sekarang nggak ada bukti ilmiah sapi menangis sebagai tanda emosional. Ada kemungkinan hal ini karena hiperklimasi karena infeksi atau tanda dari adanya tumor. Apalagi jika menangisnya sangat lama. Kalau menangisnya nggak terlalu lama, kemungkinan hanya sebagai pembersihan mata dari debu dan kotoran,” ungkapnya.
Hm, ternyata sapi menangis saat akan disembelih bukan karena sedih atau ketakutan ya? Justru ia sedang membersihkan matanya dari kotoran-kotoran. (Arie Widodo/E10)