Inibaru.id - Film Samsara karya sutradara kenamaan Indonesia, Garin Nugroho, kembali membawa kabar membanggakan bagi dunia perfilman Tanah Air. Karya puitis ini berhasil masuk dalam daftar film yang dipertimbangkan di ajang bergengsi Asia Pacific Screen Awards (APSA) 2025, ajang yang dikenal sebagai “Oscar-nya” kawasan Asia-Pasifik.
Film yang rilis pada 2024 ini merupakan drama romantis senyap yang mengangkat tema spiritualitas dan siklus kehidupan.
Menampilkan Ario Bayu sebagai Darta dan Juliet Widyasari Burnett sebagai Sinta, Samsara menuturkan kisah dua jiwa yang terikat oleh waktu dan kehidupan berulang. Dengan balutan visual hitam putih dan lantunan gamelan, Garin menghadirkan pengalaman sinematik yang meditatif sekaligus memikat.
Di situs resmi APSA, Samsara tercantum sebagai salah satu film yang dikirim untuk dipertimbangkan dalam daftar nominasi tahun ini. Meski belum diumumkan apakah akan melaju ke nominasi utama, kehadiran film ini saja sudah menjadi bukti pengakuan internasional atas kekuatan sinematografi dan nilai artistik film Indonesia.
Sebelumnya, Samsara juga sukses di berbagai ajang dalam negeri. Film ini meraih penghargaan untuk kategori Sinematografi Terbaik oleh Batara Goempar, serta penghargaan atas tata artistik dan musiknya.
Nggak cuma itu, film ini sempat diputar di sejumlah festival internasional seperti Melbourne International Film Festival (MIFF) dan menuai pujian karena kemampuannya menggabungkan tradisi Nusantara dengan teknik sinema modern.
Melalui Samsara, Garin kembali menunjukkan komitmennya dalam mengangkat budaya dan spiritualitas Indonesia ke layar dunia. Dengan gaya tutur yang simbolik dan puitis, dia menegaskan posisinya sebagai salah satu sineas paling berpengaruh di Asia yang terus mendorong batas-batas sinema Indonesia.
Dukungan terhadap karya sineas lokal seperti Samsara penting untuk menjaga nyala kreativitas perfilman Indonesia. Jadi, Gez, jangan lewatkan kesempatan menonton dan mengapresiasi karya yang membawa budaya Nusantara ke panggung dunia ini ya! (Siti Zumrokhatun/E05)
