Inibaru.id - Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien, rumah sakit (RS) harus melayani pasien hingga sehat dan tetap selamat. Yap, kesehatan dan keselamatan pasien sudah semestinya menjadi prioritas RS.

"Pengaturan keselamatan pasien bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan fasilitas kesehatan melalui penerapan manajemen risiko dalam seluruh aspek pelayanan," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, Senin (18/9).

Menurutnya, semua kegiatan keselamatan pasien harus dilaksanakan oleh seluruh civitas yang ada di rumah sakit dan ini harus menjadi budaya kerja.

Agar terlaksana, dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh elemen di RS. Kerja sama ini dimulai dari satpam, tenaga kebersihan, bagian administrasi, perawat, hingga dokter.

"Harus memahami fungsi dari keselamatan pasien dan tujuan utama tertuju kalau pasien terselamatkan," papar dia.

Dia juga berharap upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien ini semakin membaik. Untuk setiap kejadian yang terjadi di fasilitas kesehatan, Pemerintah melalui Komite Nasional Keselamatan Pasien bakal berkoordinasi.

"Jika ada suatu kejadian atau tidak ada kejadian rumah sakit wajib melaporkan secara rutin. Laporan ini diperlukan untuk pembelajaran dan penelitian agar saat terjadi insiden rumah sakit sudah siap," ucap dia.

Semoga pelayanan di semua fasilitas kesehatan makin baik dan nggak ada keselamatan pasien yang terancam karena ulah ceroboh rumah sakit ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)