inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Membaca Surat Pendek yang Sama dalam Satu Salat, Bolehkah?
Kamis, 9 Mei 2024 17:39
Penulis:
Bagikan:
Ilustrasi: Membaca surat pendek saat salat. (Jawapos/Radarjogja/Andi May)

Ilustrasi: Membaca surat pendek saat salat. (Jawapos/Radarjogja/Andi May)

Terkadang, karena lupa atau sebab lain, kita membaca surat pendek yang sama dalam satu salat, tepatnya pada rakaat pertama atau kedua. Apakah hal ini nggak apa-apa dilakukan?

Inibaru.id – Selain membaca surat Al Fatihah, kita juga diminta untuk membaca surat pendek pada rakaat pertama dan kedua salat wajib. Tapi, pernah nggak kepikiran jika kita membaca surat pendek yang sama dalam satu salat, baik itu pada rakat pertama atau kedua. Apakah hal tersebut nggak apa-apa untuk dilakukan?

Sebagai contoh, kita bisa membaca surat An-Nas dan Al-Ikhlas saat rakaat pertama dan kedua salat Maghrib. Tapi, karena suatu sebab seperti lupa, kita justru membaca surat An-Nas dua kali. Terkadang, nggak hanya saat salat sendirian kita mengalaminya. Imam pada salat berjamaah juga bisa jadi melakukannya, lo.

Lantas, apakah salat tetap sah untuk dilakukan jika kita membaca surat pendek yang sama dalam satu salat? Terkait dengan hal ini, kita perlu menilik kitab berjudul Fiqh Sunnah yang dibuat oleh Sayyiq Sabiq. Dalam kitab tersebut, terungkap pendapat Abu Qatadah yang berbunyi:

Diperbolehkan membaca satu surat pada rakaat pertama dan kedua atau mengulang-ulangi surat yang dipilihnya pada rakaat pertama dan kedua. Sebab, semua surat termasuk bagian dari Al-Quran.”

Dalam kitab yang sama pula, terungkap bahwa ada seorang laki-laki yang berasal dari Juhaniah mendengar Rasulullah SAW membaca surat Al-Zalsalah pada saat mengerjakan rakaat pertama serta kedua salat Subuh, Millens.

Karena lupa atau hal lain, terkadang kita membaca surat pendek yang sama pada rakaat pertama dan kedua salat. (Wikihow)
Karena lupa atau hal lain, terkadang kita membaca surat pendek yang sama pada rakaat pertama dan kedua salat. (Wikihow)

“Kemudian laki-laki tersebut berkata: ‘saya tidak tahu apakah Rasulullah SAW lupa atau sengaja’ (membaca surat tersebut pada dua rakaat).” (HR. Abua Daud).

Yang pasti, dalam Ringkasan Fikih Lengkap karya Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, kita diperbolehkan membaca surat pendek yang sama dalam satu salat atau membagi satu surat menjadi dua rakaat.

Nah, karena kita seringkali membaca surat pendek yang sama pada rakaat pertama dan kedua karena lupa, bagaimana jika kita juga tanpa sengaja membaca surat pendek pada rakaat ketiga atau keempat? Kalau menurut Syaikh Utsman bin Muhammad Al Khamis, berikut adalah penjelasannya, Millens.

“Aku nggak melebihi salatnya Rasulullah SAW atau nggak mengurangi salatnya Rasulullah SAW. Aku panjangkan pada dua rakaat pertama dan pendekkan di dua rakaat lainnya, yakni aku cukupkan dengan membaca Al-Fatihah pada rakaat ketiga dan keempat,” ucapnya sebagaimana diucap dalam kanal YouTube PAMTV dilansir dari Tribunnews (18/6/2021).

Kalau kita kemudian membaca surat pendek pada rakaat ketiga atau keempat, hal tersebut bukanlah suatu kesalahan.

Jadi, sudah tahu kan aturan tentang bacaan surat pendek pada rakaat pertama dan kedua salat, Millens? Semoga saja ibadah kita diterima Allah SWT dan bisa memberikan ketenangan jiwa, ya! (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved