Inibaru.id - Saat dilanda keraguan untuk memutuskan suatu pilihan, di kalangan umat muslim, ada anjuran untuk beristikharah, karena di situlah petunjuk paling valid bisa didapatkan. Istikharah adalah salat sunah dua rakaat yang dikerjakan selepas Isya, utamanya sepertiga malam terakhir.
Hal ini sesuai tuntunan Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk mengerjakan salat sunah dua rakaat saat melakuan suatu urusan atau menghadapi persoalan, agar kita diberi petunjuk. Nah, petunjuk yang diberikan macam-macam, mulai dari isyarat, mimpi, ketenangan hati, dan lain-lain.
Sebagai orang awam, petunjuk yang terkesan "absurd" ini tentu bikin kita gundah, apalagi kalau datangnya lewat mimpi. Apa tanda Allah telah memberikan petunjuk dalam mimpi kita dan seperti apa mimpi itu?
Berkaitan dengan hal ini, Ustaz Zaenurrosyid sempat mengupasnya panjang lebar dalam pengajian rutin Nongkrong Tobat di Kampung Tobat Santrendelik Semarang belum lama ini. Menurutnya, satu hal yang harus digarisbawahi, beristikharah hanya dilakukan saat kita benar-benar bimbang dan ragu.
Jika sudah condong pada salah satu pilihan, dosen Ilmu Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ini mengatakan, salat istikharah nggak lagi diperlukan, karena sesungguhnya tiap manusia telah dikaruniai kejernihan kalbu sehingga bisa memilih dengan baik.
"(Jika sudah punya pilihan), pilihlah yang kamu anggap baik; Bismillah saja!" serunya di hadapan ratusan jemaah yang didominasi anak muda tersebut.
Tanda Petunjuk Mimpi dari Allah
Nah, jika harus beristikharah dan ingin petunjuk lewat mimpi, Ustaz Zaenurrosyid menyarankan agar kita melakukannya dengan benar. Caranya, tidurlah terlebih dahulu, lalu bangun pada sepertiga malam terakhir. Lakukan salat tahajud, kemudian dilanjutkan dengan istikharah dua rakaat, terus kembali tidur.
Lalu, gimana cara meyakini bahwa mimpi itu dari Allah? Zaenurrosyid menjelaskan, ciri pertama adalah jika kita melihat pemandangan alam dengan aliran sungai yang jernih dan bening, bisa diartikan bahwa pilihan yang kita ragukan itu bagus di mata Allah.
"Jika ada alam dengan aliran sungai yang jernih, bening, tidak ada ikannya, itu pertanda bagus," terangnya.
Zaenurrosyid menambahkan, ciri lain yang bisa dimaknai bahwa Allah merestui pilihan kita adalah mimpi berada di tengah sawah dengan padi yang menguning dan siap untuk dipanen. Menurutnya, padi menguning adalah salah satu bentuk anugerah Allah yang bisa diartikan mendekatkan pada kebaikan.
"Atau bertemu dengan kerabat yang sudah meninggal, menggunakan baju putih, mengingatkan kita untuk mengaji, dan dia berbicara seperti masih hidup," lanjutnya.
Dari tanda-tanda dalam mimpi tersebut, biasanya Allah akan hadirkan keindahan-keindahaan setelah itu. Sebaliknya, jika kita bermimpi berada di sawah yang tandus, kotor, banyak sampah atau comberan, itu bisa diartikan sebagai pertanda yang kurang bagus.
Begitulah kira-kira mimpi yang menjadi petunjuk dari Allah lantaran salat istikharah. Jika masih ragu, kata Zaenurrosyid, kamu bisa melakukannya sebanyak tiga kali. Untuk kamu yang ragu, semoga jawabannya segera ketemu ya, Millens! (Siti Khatijah/E03)
