Inibaru.id – Layaknya pada tahun-tahun sebelumnya, 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh. Pada hari itu, para buruh biasanya melakukan aksi yang dikenal sebagai May Day. Tahun ini, mereka menyampaikan 11 tuntutan terhadap pemerintah, Millens.
Untungnya, aksi yang akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta ini dipastikan akan dihadiri langsung oleh orang nomor satu di negeri ini, Presiden Prabowo Subianto. Bisa dikatakan, tuntutan para buruh ini pun akan langsung didengar sang presiden.
Baca Juga:
Bertemu Lestari Moerdijat, Dubes Bosnia-Herzegovina Siap Dukung Seni Ukir Jepara ke UNESCO“Ini momentum penting untuk menyampaikan aspirasi perjuangan para buruh dan pekerja Indonesia kepada Presiden RI Bapak Prabowo Subianto,” ucap Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI) Mirah Sumirat lewat keterangan resmi tertulisnya yang dirilis Selasa (29/4/2025) kemarin.
Memangnya, apa saja sih tuntutan para buruh di aksi May Day 1 Mei 2025 besok? Berikut adalah daftarnya.
1. Revisi Undang-undang Ketenagakerjaan
Para buruh berharap akan dilibatkan dalam revisi Undang-undang Ketenagakerjaan sehingga UU-nya nanti akan berpihak pada kaum pekerja namun juga nggak mengabaikan kepentingan pengusaha serta para investor.
2. Hentikan PHK massal
Para buruh menyoroti puluhan ribu pekerja di Indonesia yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dalam beberapa tahun belakangan. Mereka berharap pemerintah bisa menyediakan lapangan kerja yang layak bagi mereka.
3. Menjamin kebebasan berserikat untuk pekerja
Mirah menuding 80 persen perusahaan anti dengan keberadaan serikat pekerja. Para buruh pengin pemerintah tegas dengan hal ini karena kebebasan berserikat dan berunding sudah diatur dalam UU Nomor 21 Tahun 2000.
4. Mencari solusi atas maraknya penggunaan AI
Mirah berharap penggunaan artificial intelligence (AI) nggak membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Dia pengin pemerintah mencari solusi atas hal ini agar ada kolaborasi antara manusia dan mesin.
5. Hilangkan syarat-syarat kualifikasi yang memberatkan bagi pencari kerja

Batas usia yang terlalu muda, tinggi badan, atau penampilan menarik jadi syarat-syarat kualifikasi yang cukup memberatkan bagi pencari kerja. Syarat-syarat ini diminta untuk dihilangkan.
6. Memberikan kesempatan bagi kaum difabel
Banyak kaum difabel yang sebenarnya cukup kompeten untuk bekerja sehingga seharusnya tetap mendapatkan hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
7. Kesejahteraan bagi pekerja kesehatan
Dokter, perawat, bidan, hingga petugas posyandu harus diperhatikan kesejahteraannya agar bisa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
8. Kesejahteraan bagi pengendara ojek online (ojol) dan pekerja lainnya
Ojek online, kurir online, dan lain-lain sebaiknya diperhatikan kesejahteraannya, khususnya dalam hal upah, jam kerja, atau jaminan sosial.
“Banyak kurir yang dibayar dengan upah di bawah UMP dengan jam kerja nggak jelas. Mereka juga rentan di-PHK. Kami ingin perubahan atas hal ini,” tegas Mirah.
9. Hentikan ekspolitasi tenaga magang
ASPIRASI nggak pengin lagi ada perusahaan yang mengeksploitasi tenaga magang, termasuk dengan memberikan lingkungan kerja yang nggak sehat bagi mereka.
10. Menuntut hubungan industrial yang pancasialis
ASPIRASI pengin adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara pekerja dan perusahaan.
11. Menuntut just transition menuju ekonomi rendah karbon
ASPIRASI menuntut transisi yang adil di tengah bergesernya ekonomi Indonesia dan dunia menuju ekonomi rendah karbon.
Cukup banyak tuntutan yang disuarakan para buruh pada aksi May Day 1 Mei 2025 besok. Tapi, tuntutan-tuntutan tersebut penting karena bisa memberikan dampak bagi jutaan warga Indonesia yang sedang bekerja, atau mencari pekerjaan di Indonesia. Semoga saja selain didengar, juga dikabulkan, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)