inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kontroversi Ucapan Paus Fransiskus, Benarkah Sebut Israel Lakukan Genosida?
Jumat, 24 Nov 2023 09:02
Penulis:
Bagikan:
Paus Fransiskus saat menemui warga Palestina yang memiliki kerabat di Gaza. (Reuters/Dok. Vatican Media)

Paus Fransiskus saat menemui warga Palestina yang memiliki kerabat di Gaza. (Reuters/Dok. Vatican Media)

Setelah bertemu dengan warga Palestina yang memiliki keluarga terlantar di Gaza, ada klaim yang menyebut Paus Fransiskus mengatakan Israel telah melakukan genosida. Apakah hal tersebut memang benar?

Inibaru.id – Pemimpin gereja katolik dunia dari Vatikan, Paus Fransiskus dilaporkan mengeluarkan pernyataan yang menyebut Israel melakukan genosida di Gaza. Kata-kata ‘genosida’ ini kabarnya terucap saat menemui warga Palestina di kediamannya di Vatikan pada Rabu (22/11/2023) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Paus Fransiskus menemui sejumlah warga Palestina yang memiliki keluarga yang kini harus mengungsi di Gaza. Sebelumnya, Paus juga sempat menemui sejumlah warga Israel yang memiliki keluarga tersandera oleh Hamas.

“Saat kami membagikan cerita tentang anggota keluarga kami yang terbunuh di Gaza, Paus Fransiskus dengan jelas menyebut ‘saya melihat genosida’. Kata-kata itu bukan berasal dari kami. Sangat jelas itu dari Yang Mulia Paus Fransiskus. Semua yang ada di sana mendengarnya dan nggak ada satu pun dari kami yang mengalami masalah pendengaran,” ungkap seorang pengajar di Bethlehem Bible College Shireen Awwad Hilal sebagaimana dilansir dari Middle East Eye, Kamis (23/11).

Meski begitu, klaim Shireen dibantah oleh juru bicara Vatikan Matteo Burni. Dia mengaku nggak mendengar Paus mengucapkan istilah "genosida" tersebut.

“Saya nggak menyadari Paus berkata seperti itu. Yang pasti, dia tahu ada situasi mengerikan yang ada di Gaza,” ungkap Burni.

Paus Fransiskus serukan perdamaian di Gaza. (Reuters/Dok Vatican Media)
Paus Fransiskus serukan perdamaian di Gaza. (Reuters/Dok Vatican Media)

Selain membuat lebih dari 14 ribu warga Gaza terbunuh, termasuk anak-anak yang mencakup 40 persen dari total jumlah korban meninggal, warga Gaza yang masih hidup mengalami masalah yang cukup pelik untuk bertahan hidup karena nggak adanya air, obat-obatan, dan kebutuhan dasar penunjang hidup lainnya.

Paus Fransiksus pun disebut-sebut sudah mengetahui tentang hal tersebut sampai-sampai menyebut apa yang terjadi di Gaza sudah lebih buruk dari kekejaman perang.

“Ini sudah lebih dari perang, ini terorisme. Tolong mari kita kembali ke perdamaian, menyelesaikan masalah dan nggak lagi melanjutkan nafsu untuk membunuh semua orang,” ucap Paus Fransiskus pada hari yang sama sebagaimana dilansir dari Voa, Kamis (23/11).

Sayangnya, kedamaian yang diinginkan Paus Fransiskus sepertinya jauh panggang dari api. Meski Israel sudah menyetujui gencatan senjata selama empat hari sejak Jumat (24/11), mereka berniat akan melakukan serangan total selama dua bulan ke depan. Alasannya, mereka pengin benar-benar menghabisi Hamas di Gaza.

“Ini hanya jeda singkat. Setelah gencatan senjata berakhir, kami akan melanjutkan serangan dengan lebih hebat setidaknya dua bulan lagi,” ucap Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant sebagaimana dilansir dari CNN, Jumat (24/11).

Duh, bahkan omongan Paus Fransiskus yang mengutamakan kedamaian pun nggak diindahkan ya, Millens. Mari kita berharap semoga saja agresi militer Israel ke Gaza bisa segera benar-benar berhenti. (Arie Widodo/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved