inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Sederet Pesepak Bola yang Dihukum Karena Suarakan Dukungan untuk Palestina
Senin, 6 Nov 2023 18:50
Penulis:
Bagikan:
Anwar El Ghazi diputus kontraknya oleh klub Mainz 05 karena suarakan dukungan untuk Palestina. (Ekingsnews)

Anwar El Ghazi diputus kontraknya oleh klub Mainz 05 karena suarakan dukungan untuk Palestina. (Ekingsnews)

Sejumlah pesepak bola di liga-liga Eropa justru dihukum karena suarakan dukungan untuk Palestina. Bahkan, Anwar El Ghazi sampai diputus kontraknya.

Inibaru.id – Nggak hanya selebritas seperti Bjork, Lorde, atau Bella Hadid yang terus getol suarakan dukungan untuk Palestina, sejumlah pesepak bola professional yang bermain di liga-liga sepak bola Eropa juga. Sayangnya, mereka justru dihukum gara-gara menyuarakan dukungan tersebut.

Nah, berikut adalah beberapa pesepak bola yang mengalami nasib nggak mengenakkan gara-gara mengungkap dukungan tersebut.

1.       Anwar El Ghazi

Kontrak Anwar El Ghazi diputus Mainz 05. (Mainz05.de)
Kontrak Anwar El Ghazi diputus Mainz 05. (Mainz05.de)

Meski namanya sangat berbau Arab karena memiliki darah Maroko, Anwar El Ghazi adalah pemain yang lahir di Barendecht, Belanda, 28 tahun yang lalu. Dia juga sempat membela timnas yang populer dengan seragam warna jingga tersebut dua kali.

Tatkala menyuarakan dukungannya terhadap Palestina, El Ghazi masih dikontrak klub papan bawah Bundesliga Jerman Mainz 05. Sayangnya, bagi Mainz, dukungan itu nggak bisa diterima. Sempat dihukum dengan dilarang ikut latihan serta pertandingan, pada akhirnya kontrak El Ghazi diputus pada 27 Oktober 2023 lalu.

El Ghazi kami anggap sudah mengambil posisi dalam konflik di Timur Tengah yang nggak bisa diterima oleh klub. Kami putuskan untuk memutus kontraknya,” tulis pernyataan resmi Mainz.

El Ghazi nggak ambil pusing, baginya, pemutusan kontrak ini nggak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan nasib warga Palestina yang terus-menerus jadi korban serangan Israel.

Aku akan terus berada di sisi yang benar, meskipun hal itu berarti aku harus berdiri sendirian. Apa yang kualami ini nggak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan neraka yang dialami orang-orang nggak bersalah di Gaza. #hentikanpembunuhan,” tulisnya di akun Twitter @elghazi1995 pada Sabtu (4/11/2023) lalu.

2.       Noussair Mazraoui

Noussair Mazraoui sempat dilarang ikut latihan dengan tim Bayern Muenchen. (Goal)
Noussair Mazraoui sempat dilarang ikut latihan dengan tim Bayern Muenchen. (Goal)

Bek yang membela Bayern Muenchen ini juga mendapatkan hukuman dari klubnya gara-gara menyuarakan dukungannya pada Palestina. Dia sempat dilarang ikut latihan bersama dengan skuat utama Bayern. Kedua pihak kemudian melakukan diskusi dan Mazraoui kini kembali bisa tampil di pertandingan Bayern.

3.       Youcef Atal

Youcef Atal mendapatkan hukuman larangan 7 pertandingan dari otoritas Liga Prancis. (Centregoals)
Youcef Atal mendapatkan hukuman larangan 7 pertandingan dari otoritas Liga Prancis. (Centregoals)

Dukungan terhadap Palestina yang disuarakan oleh Youcef Atal berimbas pada hukuman indisipliner yang diberikan oleh klubnya. Bahkan pihak Liga Profesional Prancis (LFP) sampai menjatuhkan hukuman larangan bertanding selama 7 pertandingan mulai 31 Oktober 2023 lalu.

Alasannya, unggahan pemain berusia 27 tahun tersebut di media sosial dianggap sebagai dukungan terhadap terorisme.

Cukup mengecewakan ya, Millens dengan keputusan sejumlah klub Eropa yang justru menghukum pesepakbola yang menyuarakan dukungan kepada Palestina. Semoga saja, hal ini nggak menyiutkan nyali pemain-pemain lain yang pengin menyuarakan isi hatinya. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved