Inibaru.id – Ada beragam cara yang bisa dilakukan warga dari berbagai penjuru dunia untuk memberikan dukungan bagi Palestina. Ada yang ikut melakukan unjuk rasa, menghimpun donasi, hingga terus menyuarakan kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina. Namun, yang belakangan menarik adalah penggunaan emoji semangka.
Emoji semangka ini dipakai di belakangan username media sosial milik warganet. Ada juga yang memakainya pada takarir unggahan media sosial. Intinya, emoji ini dianggap sama layaknya menyematkan bendera Palestina, Millens.
Mengapa semangka? Ternyata hal ini terkait dengan sejarah dari buah ini yang cukup erat dengan Palestina. Yap, meski iklim di sana cenderung kering, ternyata tanaman semangka bisa tumbuh dengan subur, lo. Sejarawan bahkan mengungkap kalau buah ini diperkirakan sudah bisa ditemui di Timur Tengah sejak abad ke-2 Masehi.
Khusus untuk Gaza, semangka bahkan cukup populer. Salah satu kuliner tradisional Gaza selatan bernama fajet terbuat dari semangka mentah, paprika, tomat, dan terong yang dipanggang kemudian direbus.
Semangka dianggap mewakili bendera Palestina
Selain populer di kalangan bangsa Palestina, ada alasan lain mengapa semangka dianggap cocok jadi simbol dukungan bagi negara ini. Jadi, warna semangka dianggap mewakili bendera Palestina. Warna merah, putih, hijau, dan hitam yang bisa kamu lihat pada potongan semangka juga tampak pada bendera tersebut.
Meski begitu, menurut First Post, semangka ternyata terkait dengan sejarah kelam yang terjadi pada 1967. Kala itu, Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur dikuasai Israel setelah Perang Enam Hari. Bendera Palestina pun dilarang untuk berkibar di wilayah-wilayah tersebut.
Hal ini diungkap salah seorang seniman Palestina Siman Mansour. Saat menceritakan masa-masa tersebut pada 2021, warga Palestina kesulitan untuk mengibarkan benderanya sendiri atau melukis benda-benda dengan warna khas bendera Palestina.
“Nggak hanya dilarang melukis bendera Palestina. Kalau kami melukis bunga dengan warna bendera Palestina juga dilarang,” jelasnya sebagaimana dilansir dari The National.
Warga Palestina kemudian memakai semangka yang memiliki warna sama dengan bendera sebagai simbol protes. Mereka melukisnya pada kaus, poster, hingga graffiti di jalanan.
Pada 2021, simbol semangka sempat kembali populer di Palestina sebagai wujud protes atas penggusuran permukiman warga Palestina di Sheikh Jarrah dan Yerusalem Timur oleh otoritas Israel.
Ternyata sejarah simbolisasi semangka ini nggak semanis rasanya ya. Apalagi kepopulerannya selalu muncul saat bangsa Palestina saat masa sulit. Omong-omong, apakah kamu juga menyematkan emoji ini di media sosial kamu, Millens? (Arie Widodo/E05)