inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kendalikan Inflasi, Gerakan Pangan Murah Bakal Ada Lagi 15 Maret
Senin, 11 Mar 2024 16:36
Bagikan:
Suasana kegiatan Gerakan Pasar Murah yang diadakan di Kantor Kelurahan Gayamsari Semarang, Jumat (8/3). (Humas)

Suasana kegiatan Gerakan Pasar Murah yang diadakan di Kantor Kelurahan Gayamsari Semarang, Jumat (8/3). (Humas)

Pemerintah Provinsi Jateng bersama BI menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa wilayah. Program ini diluncurkan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan menjelang puasa Ramadan. Setelah diadakan pada 8 Maret, GPM bakal kembali digelar pada 15 Maret dan 2 April.

Inibaru.id - Sebagai respons terhadap lonjakan harga bahan pangan, terutama beras menjelang bulan Ramadan di beberapa wilayah di Jawa Tengah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah bakal kembali mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak pada 15 Maret 2024.

Sebelumnya, program ini telah diadakan pada 8 Maret lalu. TPID dari Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Batang, Kabupaten Banyumas, dan Kota Cilacap berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Total beras yang disediakan dalam GPM serentak mencapai 24 ton," ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra, Jumat (8/3). GPM merupakan langkah tindak lanjut dari kesepakatan High Level Meeting TPID pada tanggal 6 Maret 2024.

Sebagai informasi, Pusat kegiatan GPM di Kota Semarang berada di Kantor Kecamatan Gayamsari (8/3), Millens. Sebanyak 8 ton beras, baik beras Subsidi Pemerintah (SPHP) maupun beras komersil, tersedia dalam GPM di Semarang dengan harga yang terjangkau.

Selain itu, berbagai bahan pangan lainnya juga ditawarkan dalam GPM, termasuk telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, tepung, daging ayam, berbagai jenis daging sapi, berbagai jenis ikan beku, dan sayuran. Harga bahan pangan dalam GPM berkisar antara Rp10.400 hingga Rp13.000 per kilogram untuk beras, Rp28.000 per kilogram untuk telur ayam ras, Rp28.000 per kilogram untuk bawang merah, Rp38.000 per kilogram untuk bawang putih, dan Rp14.000 per liter untuk minyak goreng.

Total ada 24 ton beras yang disediakan dalam kegiatan ini. (Humas)
Total ada 24 ton beras yang disediakan dalam kegiatan ini. (Humas)

GPM ini disambut antusias oleh masyarakat sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam upaya pengendalian inflasi. Selain berbelanja bahan pangan dengan harga murah, masyarakat yang hadir dalam GPM juga mendapatkan edukasi sekaligus pengalaman bertransaksi secara digital melalui program "Cukup Scan QRIS 5.000,- Dapatkan Pedasnya Cabai".

Bukan cuma itu, masyarakat juga diberi kesempatan untuk melakukan penukaran uang rupiah melalui Kas Keliling Bank Indonesia. Jadi, pas banget kan buat keperluan Lebaran nanti?

O ya, setelah 15 Maret, GPM serentak juga direncanakan akan dilaksanakan pada 2 April 2024. Melalui gerakan ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan kebutuhan pangan selama bulan Ramadan dan Idulfitri dengan harga yang terjangkau. Dengan upaya ini, diharapkan inflasi di Jawa Tengah dapat terkendali dan berada dalam kisaran 2,5%±1% pada tahun 2024.

Semoga kegiatan ini mampu meringankan beban masyarakat dan mengendalikan harga kebutuhan pokok ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved