inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kenapa Jokowi Larang Pejabat Menggelar Buka Bersama?
Jumat, 24 Mar 2023 09:12
Bagikan:
Presiden RI Joko Widodo melarang adanya kegiatan buka bersama di kalangan pejabat.(Twitter/Joko Widodo)

Presiden RI Joko Widodo melarang adanya kegiatan buka bersama di kalangan pejabat.(Twitter/Joko Widodo)

Indonesia sedang dalam transisi dari pandemi ke endemi Covid-19. Oleh karena itu, Presiden RI Joko Widodo melarang pejabat negara baik di pusat maupun daerah untuk nggak menggelar buka bersama. Lantas, bolehkah masyarakat menggelar buker?

Inibaru.id - Saat Bulan Ramadan tiba, salah satu acara yang kita tunggu-tunggu adalah buka bersama alias bukber. Dalam kegiatan tersebut, nggak hanya membatalkan puasa dengan minuman dan makanan, kita juga berkesempatan berjumpa dengan kawan-kawan dan mengobrolkan apa saja.

Ya, sebagian orang menjadikan momentum buka bersama sebagai waktu untuk temu kangen, reuni, dan mempererat tali silaturahim.

Nggak hanya kita-kita yang sering mengadakan acara bukber, para pejabat tingkat nasional hingga daerah juga biasanya mengagendakan hal itu. Namun, untuk tahun ini, Presiden RI Joko Widodo melarang adanya kegiatan buka bersama di kalangan pejabat. Alasannya, saat ini Indonesia sedang dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19.

Arahan itu tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama. Surat tersebut diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 21 Maret 2023.

Berbuka dalam Kesederhanaan

Ilustrasi: Pejabat dianjurkan untuk buka puasa bersama secara sederhana. (Shutterstock/Odua Images)
Ilustrasi: Pejabat dianjurkan untuk buka puasa bersama secara sederhana. (Shutterstock/Odua Images)

Menanggapi arahan dari presiden, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meneruskan perintah itu kepada staf dan jajaran pemerintah di Jateng. Politisi PDIP itu sepakat nggak ada penyelenggaraan buka bersama, apalagi saat sedang ramai isu-isu pamer kekayaan dan kemewahan di tengah masyarakat.

“Saya kira dalam konteks hari ini, saya setuju dengan arahan tersebut. Apalagi, beberapa hari kan terlihat cerita-cerita yang seperti pamer ya. Mudah-mudahan kalau mengadakan buka ya buka yang sederhana, bersama keluarga tidak ada unsur pamernya, setuju saya,” kata Ganjar.

Hal senada juga dinyatakan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dia mengatakan, saat ini pejabat pemerintah banyak disorot oleh masyarakat. Pejabat dianjurkan untuk buka puasa bersama secara sederhana.

"Aparat sipil negara, pejabat pemerintah, sedang mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari masyarakat. Untuk itu, Presiden meminta jajaran pemerintah, ASN, berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana," ucapnya.

Masyarakat Boleh Buka Bersama

Ilustrasi: Masyarakat tetap boleh mengadakan buka bersama. (Getty Images/Istockphoto/Piyato)
Ilustrasi: Masyarakat tetap boleh mengadakan buka bersama. (Getty Images/Istockphoto/Piyato)

Meski pejabat dilarang menggelar buka bersama, peraturan dari presiden itu nggak berlaku buat masyarakat umum, Millens. Jadi, kamu dan teman-teman masih bisa bertemu dan berkumpul untuk sekadar makan bareng dan temu kangen, ya.

"Hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum sehingga dengan demikian masyarakat umum masih diberi kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama," ujar Pramono Anung dalam akun Youtube Setpres, Kamis (23/3/2023).

Nah, meski nggak ada larangan, kita sebaiknya sadar bahwa bahaya Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Maka, saat menggelar buka bersama sudah seharusnya kita tetap menjaga protokol kesehatan ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved