inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kampus Masih Tutup, Bisnis Fotokopi di Semarang Seret
Senin, 8 Nov 2021 12:35
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Bisnis fotokopi di Semarang masih sepi pelanggan. (Joglosemarnews/Lukman)

Bisnis fotokopi di Semarang masih sepi pelanggan. (Joglosemarnews/Lukman)

Di mana ada kampus, di situ ada kios fotokopi. Sebelum pandemi, demi melayani pelanggan, mereka buka selama 24 jam. Namun kini, pelanggan fotokopi di sekitar kampus di Semarang cuma hitungan jari. Sebabnya, banyak kampus yang masih melakukan perkuliahan secara daring.

Inibaru.id – Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah pada level 1, masih banyak kampus di Semarang, Jawa Tengah yang masih sepi aktivitas mahasiswa. Hal ini disebabkan perkuliahan yang masih digelar secara daring.

Sistem belajar daring yang hampir dua tahun diterapkan ini turut membuat lesu bisnis penunjang di sekitar kampus seperti penyedia jasa fotokopi. Contohnya nih di kawasan kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Jalan Hayam Wuruk, Semarang, Millens. Perkuliahan sebagian besar mahasiswa di kampus tersebut masih dilakukan secara daring (online).

Dampak diterapkannya perkuliahan jarak jauh di kampus yang terkenal dengan sebutan Undip Pleburan itu sangat dirasakan pelaku bisnis fotokopi.

"Sejak awal pandemik mewabah dan sistem perkuliahan daring diterapkan, pendapatan (jadi) tidak menentu," kata salah satu jasa fotokopi di kawasan tersebut, Pipi.

Lelaki asal Grobogan itu mengaku keuntungannya sehari hanya cukup untuk kebutuhan makan. Maklum, konsumen cuma bisa dihitung dengan jari. Tempat usahanya pun sempat tutup selama satu bulan saat pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat oleh pemerintah sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 beberapa saat lalu .

Berharap Kondisi Membaik

Konsumen jasa fotokopi cuma hitungan jari. (Halosemarang)
Konsumen jasa fotokopi cuma hitungan jari. (Halosemarang)

Setali tiga uang dengan Pipi, Iwan juga mengutarakan hal yang sama. Pemilik toko ATK dan fotokopi ini mengaku sebelum pandemi, tokonya nggak pernah tutup selama 24 jam. Namun, kini kondisi berubah total.

"Sekarang kalau jam 10 malam sudah tutup, soalnya kondisi juga masih belum sepenuhnya pulih," ungkapnya.

Dia berharap, dengan penurunan kasus virus covid-19 dan level PPKM, kampus-kampus bisa kembali menggelar perkuliahan secara tatap muka. Dengan begitu, roda perekonomian dapat bergerak dan bisnisnya bisa berjalan seperti sebelumnya.

Hm, semoga keadaan cepat membaik, ya, Millens. Karena itu, yuk, putus mata rantai persebaran Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sudah kangen teman-teman di kampus kan? (IDN/IB21/E07)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved