BerandaHits
Selasa, 22 Jul 2025 18:14

Hari Anak Nasional 2025: Saatnya Dengar Suara Anak, Bukan Sekadar Rayakan Seremonial

Hari Anak Nasional 2025: Saatnya Dengar Suara Anak, Bukan Sekadar Rayakan Seremonial

Di Hari Anak Nasional 2025, UNICEF mengajak kita nggak hanya merayakan, tapi benar-benar mendengarkan suara anak-anak. (UNICEF)

Lewat komitmen bersama dengan Pemerintah Indonesia, UNICEF menyoroti pentingnya melibatkan anak dalam kebijakan, mendukung orang tua, dan menanggapi tantangan baru seperti krisis iklim dan risiko digital demi masa depan yang inklusif dan tangguh.

Inibaru.id - Setiap anak adalah cahaya masa depan. Dan di Hari Anak Nasional 2025 ini, UNICEF bersama Pemerintah Indonesia mengajak kita semua untuk lebih dari sekadar mengucapkan selamat. Mereka ingin kita benar-benar peduli dengan mendengar suara anak-anak, memberi ruang bagi kreativitas mereka, dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi hidup mereka.

Lewat pernyataan resminya, Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia, Maniza Zaman, menyampaikan apresiasi atas berbagai kemajuan nyata yang telah dicapai Indonesia dalam satu dekade terakhir. Dari pengurangan angka malnutrisi, peningkatan akses layanan kesehatan, hingga pendidikan berkualitas yang mengasah keterampilan abad ke-21. Termasuk juga, komitmen Indonesia melindungi anak-anak dari kekerasan dan risiko di ruang digital yang kian tak terbendung.

Nggak kalah penting, UNICEF menyoroti investasi strategis Pemerintah Indonesia melalui program “Quick Wins” Presiden Prabowo. Menurut UNICEF, langkah ini sangat relevan dalam mendorong tercapainya visi ambisius Indonesia Emas 2045 bahwa negara yang bukan hanya kuat secara ekonomi, tapi juga tangguh dalam memperjuangkan hak-hak anak.

“Anak-anak bukan hanya penerima bantuan, tapi penggerak perubahan itu sendiri,” ujar Maniza. Dia menekankan pentingnya melibatkan anak dalam percakapan kebijakan, di sekolah, bahkan di ruang-ruang keluarga. Sebab, anak-anak yang tumbuh sehat, ingin tahu, dan kreatif bukan cuma sedang belajar, tapi mereka sedang membangun masa depan bangsa.

UNICEF juga menyampaikan terima kasih khusus untuk para orang tua, pengasuh, guru, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan semua yang bekerja di garis depan demi tumbuh kembang anak. UNICEF percaya bahwa orang tua pun butuh dukungan. Itulah sebabnya mereka kini meluncurkan pusat sumber daya daring, semacam panduan berbasis usia yang bisa diakses siapa pun lewat situs UNICEF, untuk membantu menghadapi tantangan pengasuhan sehari-hari.

Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia, Maniza Zaman. (UNICEF)
Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia, Maniza Zaman. (UNICEF)

Namun di balik semua kemajuan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Anak-anak di daerah terpencil, yang hidup dalam kemiskinan, atau berkebutuhan khusus, belum sepenuhnya menikmati akses dan hak yang sama. Ditambah lagi ancaman baru seperti krisis iklim dan bahaya digital yang terus mengintai.

“Dibutuhkan satu desa untuk membesarkan seorang anak,” begitu pepatah lama yang kembali diangkat UNICEF. Benar saja untuk memastikan setiap anak bisa tumbuh dan berkembang, kerja bersama adalah kunci. Dari pemerintah, masyarakat, swasta, media, hingga komunitas donor, semua punya peran.

Yap, kalau kita serius ingin menciptakan masa depan yang lebih baik, mari mulai hari ini. Bukan sekadar seremonial tahunan, Gez, tapi langkah nyata demi hak dan harapan setiap anak Indonesia. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved